Mama pasti merasa kebingungan ketika produksi ASI sudah menurun. Tetap tenang ya, Ma… Yuk, intip cara jitu meningkatkan produksi ASI dengan Teknik Power Pumping!
Apa Itu Power Pumping?
Power pumping artinya teknik untuk menyusui si Kecil yang menirukan bayi pada saat growth spurt di mana bayi menyusu lebih lama dan kuat.
Apakah Mama sudah tahu tentang growth spurt? Growth spurt merupakan kondisi di mana pertumbuhan si Kecil mengalami percepatan yang biasanya terjadi 3 minggu, 6 minggu, 3 bulan, dan 6 bulan.
Pada saat growth spurt, anak akan lebih terikat dengan Mama. Bagaimana sih ciri-ciri si Kecil mengalami growth spurt? Biasanya si Kecil minta nenen setiap 5 menit, kelihatan tidak merasa kenyang, dan terlihat rewel sepanjang hari. Fase-fase ini terjadi mulai dari 3 hari hingga 7 hari.
Pada saat Mama merasakan bahwa si Kecil menyusunya lebih sering dan lebih kuat dibandingkan dengan biasanya, maka Mama akan mengalami peningkatan produksi ASI. Inilah yang akan diadopsi sebagai teknik power pumping.
Bagaimana Cara Power Pumping?
Nah, Mama sekarang sudah paham, kan, mengenai power pumping? Ada dua cara, yaitu menggunakan power pumping 2 pompa dan 1 pompa.
Power pumping 2 corong, bisa dilakukan oleh Mama dengan melakukan pompa di dua payudara kanan dan kiri. Letakkan corong langsung ke kedua payudara dan lakukan pompa selama 20 menit.
Selanjutnya, bisa lakukan istirahat 10 menit. Lakukan pemerahan kedua sebanyak 10 menit, setelahnya istirahat kembali dengan jangka waktu 10 menit.
Dalam melakukan power pumping 2 corong ini dilakukan dengan durasi selama 60 menit. Bisa digambarkan bahwa perah payudara (40 menit) dan istirahat (20 menit).
Berbeda lagi dengan pola pumping 1 corong. Pola pumping ini bergantian, dari melakukan perah payudara kanan selama 10 menit.
Selanjutnya, Mama bisa memerah payudara kiri selama 10 menit. Dilakukan repetisi sebanyak 3x 10 menit, dari masing-masing payudara kanan dan payudara kiri.
Jadi, untuk hitungan satu sesi di pola pumping 1 corong pompa ini sama-sama 60 menit. Tidak berbeda dari sesi yang diterapkan pada pumping 2 corong, hanya berbeda di pola pemerahan payudara.
Dalam melakukan power pumping, bisa dilakukan di antara jam 00.00 – 04.00 di mana hormon prolaktin sedang tinggi-tingginya. Bisa dilakukan 3-7 hari berturut–turut ya, Ma.
Kenaikan ASI prosesnya perlahan-lahan, Ma. Jadi, jangan khawatir bila awal pumping hasilnya masih sedikit. Tetap lakukan teknik power pumping untuk menciptakan permintaan/ stimulasi. Semangat, Mama!
Baca juga: Coba Teknik Regular Pumping untuk Lancarkan Produksi ASI!
Itu dia cara jitu meningkatkan produksi ASI yang dapat Mama lakukan. Bagaimana, Ma? Apakah Mama mau mencoba Power Pumping?
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. What Is Power Pumping? URL: https://www.verywellfamily.com/what-is-power-pumping-4589765 (diakses 29/09/2023)
2. Can Power Pumping Increase Your Milk Supply? URL: https://www.healthline.com/health/breastfeeding/power-pumping (diakses 29/09/2023)
3. Power Pumping, Metode untuk Meningkatkan Jumlah ASI Perah. URL: http://Power Pumping, Metode untuk Meningkatkan Jumlah ASI Perah (diakses 29/09/2023)