Banyak mitos puasa saat menyusui yang beredar dan mungkin bikin Mama bingung mau lanjut puasa atau tidak. Ngga boleh ini, ngga boleh itu. Hufttt, jadi busui kok banyak banget larangannya… Mama pasti bertanya-tanya, “Benar ya Busui ngga boleh ikut puasa? Puasa bisa bikin ASI seret? Mitos atau fakta, nih?”
Eitss, tenang, Mama… Artikel MamaBear kali ini hadir untuk membantu Mama mencari kebenaran dari mitos puasa saat menyusui yang mungkin pernah Mama dengar sebelumnya. Yuk, simak lebih lanjut, Mam…
Mitos Puasa saat Menyusui
1. Puasa bisa menyebabkan produksi ASI berkurang atau berhenti
Mitos puasa saat menyusui yang pertama adalah ketika busui berpuasa, maka produksi ASI-nya bisa berkurang, atau bahkan berhenti.
Apa benar? Faktanya, produksi ASI tidak akan langsung terpengaruh hanya karena Mama berpuasa. Jadi, puasa tidak menyebabkan produksi ASI berkurang atau berhenti secara tiba-tiba, Mam…
Selama Mama rutin mengonsumsi makanan dan minuman bergizi, serta mencukupi kebutuhan cairan harian, maka produksi dan nutrisi ASI Mama juga akan ikut terjaga karena tubuh telah mendapatkan sumber bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memproduksi ASI.
Mama juga disarankan untuk tetap menyusui dan melakukan pumping secara sering dan rutin sehingga tubuh akan menerima sinyal permintaan ASI. Hal inilah yang akan merangsang tubuh untuk memproduksi ASI lebih banyak.
Sebaliknya, jika Mama berhenti menyusui, serta tidak mendapatkan nutrisi dan cairan yang cukup selama berpuasa, produksi ASI pun akhirnya bisa berkurang secara bertahap.
2. Puasa menyebabkan turunnya kualitas ASI
Banyak yang bilang kalau menyusui sambil berpuasa, maka akan menyebabkan terjadinya penurunan kualitas pada ASI yang diproduksi.
Tapi, ternyata ini cuma mitos puasa busui aja, Mam… Faktanya, puasa tidak menyebabkan ASI menjadi kurang berkualitas. ASI tetap dapat diproduksi selama berpuasa karena mengambil cadangan lemak dalam tubuh Mama.
Penelitian menunjukkan bahwa saat berpuasa, ASI yang Mama produksi memang akan mengalami perubahan kandungan mikronutrien di dalamnya, seperti zinc, magnesium, dan kalium. Sementara komponen makronutrien, seperti karbohidrat, protein, dan lemak tidak mengalami perubahan.
Namun, ASI tetap dapat diproduksi karena adanya cadangan lemak dalam tubuh Mama. Namun, bukan berarti ASI menjadi tidak berkualitas, yaa… ASI tetap terus diproduksi dengan kualitas terbaik, karena nutrisi yang diperlukan untuk membuat ASI akan diambil dari tubuh Mama.
Namun, jika ibu menyusui tidak mengonsumsi nutrisi yang cukup selama berpuasa, nutrisi yang masuk ke dalam?ASI dapat menjadi kurang. Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui untuk selalu memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang saat berpuasa.
3. Busui yang berpuasa dapat membahayakan kesehatan bayi
Pernah dengar ngga kalau Mama yang menyusui sambil berpuasa dapat membahayakan kesehatan bayinya. Faktanya, dilansir dari penelitian Australian Breastfeeding Association, ASI saat Mama berpuasa tetap dapat memenuhi semua kebutuhan nutrisi bayi.
Penelitian lainnya juga menyebutkan tidak ada perbedaan signifikan pada pertumbuhan bayi dari Mama yang berpuasa atau tidak.
Jadi, kunci utamanya tetap bergantung pada kondisi kesehatan Mama. Menyusui sambil berpuasa tidak membahayakan kesehatan bayi, selama Mama selalu memenuhi kebutuhan gizi dan cairan dalam tubuh.
Namun sebaliknya, jika ibu menyusui mengalami dehidrasi atau kekurangan nutrisi yang signifikan selama berpuasa, hal ini bisa jadi akan memengaruhi kesehatan bayi.
4. Busui harus berpuasa secara penuh
Mitos puasa saat menyusui lainnya adalah Mama menyusui harus berpuasa secara penuh seperti orang dewasa pada umumnya. Faktanya, saat Mama pada akhirnya memutuskan untuk berpuasa, maka prioritas utama tetaplah kondisi kesehatan Mama.
Jadi, Mama diperbolehkan untuk tetap berpuasa selama tidak merasakan adanya dampak negatif pada tubuh. Mama yang sedang menyusui tidak diwajibkan untuk berpuasa penuh jika khawatir akan memengaruhi kesehatan bayi atau produksi ASI-nya.
Mama sebaiknya melakukan puasa yang disesuaikan dengan kondisi tubuh, misalnya mengurangi intensitas berpuasa dengan cara bukan berpuasa setiap hari, melainkan berselang-seling
5. Busui tidak boleh minum air putih selama berpuasa
Apa benar Mama menyusui tidak boleh minum air selama berpuasa? Pernyataan itu adalah mitos puasa yang salah, Mam… Faktanya, pemenuhan asupan cairan sangat berpengaruh terhadap produksi ASI dan mencegah dehidrasi.
Jadi, Mama menyusui sebaiknya selalu memperhatikan asupan cairan yang cukup selama berpuasa, terutama bagi yang tinggal di daerah dengan suhu yang tinggi atau kondisi iklim yang kering.
Mama dianjurkan untuk minum air putih secara teratur pada waktu-waktu yang diperbolehkan dalam jadwal puasa. Walapun demikian, puasa tetap mempunyai risiko menurunkan suplai ASI, jika Mama mengalami dehidrasi berat.
Berikut ini adalah tanda-tanda dehidrasi yang mungkin Mama rasakan, antara lain merasa haus berlebihan, lemas, pusing kliyengan, mual, serta mengeluarkan urin berwarna kuning pekat dan berbau tajam.
6. ASI yang diproduksi saat Busui berpuasa tidak sehat untuk bayi
Ada yang bilang kalau ASI yang diproduksi saat Mama berpuasa itu tidak sehat untuk diminum Si Kecil. Ini mitos puasa saat menyusui yang keliru yaa, Mam.
Faktanya, ASI yang diproduksi selama Mama berpuasa tetap dibuat dengan kualitas terbaik yang memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil, tidak berbeda dari ASI yang diproduksi di luar bulan puasa.
Namun, untuk memproduksi ASI yang terjamin kualitasnya, Mama harus memastikan bahwa pola makan selama berpuasa selalu sehat dan seimbang karena semua nutrisi yang Mama dapatkan akan disalurkan pada bayi melalui ASI.
7. Busui tidak boleh mengonsumsi suplemen atau obat selama berpuasa
Mitos puasa saat menyusui yang satu ini mungkin sering Mama dengar. Apa benar Mama yangs edang menyusui tidak boleh mengonsumsi suplemen dan obat-obatan selama berpuasa?
Faktanya, Mama menyusui masih diperbolehkan mengonsumsi suplemen atau obat yang direkomendasikan oleh dokter selama berpuasa.
Namun, perlu diingat bahwa Mama harus memastikan bahwa obat atau suplemen yang dikonsumsi tersebut juga aman untuk bayi.
8. Busui tidak boleh mengonsumsi makanan tertentu
Kadang suka kesel ngga kalau Mama dilarang makan ini dan itu? Faktanya, Mama diperbolehkan mengonsumsi makanan apa pun yang diinginkan selama dalam jumlah standar dan tidak berlebihan.
Mama bisa makan brokoli, bawang, makan pedas, citrus, dan bahkan coklat. Ingattt, tidak boleh berlebihan yaa, Mam…
Itulah berbagai mitos puasa saat menyusui yang mungkin pernah Mama dengar. Maka dari itu, sebaiknya Mama berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum memutuskan untuk berpuasa sambil menyusui.
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
Religious fasting and breastfeeding – Breastfeeding.asn.au