fbpx

Apa Itu Menstrual Cup?

Menstrual cup adalah wadah kecil berbentuk cangkir yang terbuat dari bahan medis seperti silikon, karet, atau thermoplastic elastomer (TPE). Fungsinya adalah menampung darah menstruasi, bukan menyerapnya seperti pembalut atau tampon.
Banyak Mama yang sedang menyusui mulai melirik menstrual cup karena lebih hemat, ramah lingkungan, dan nyaman digunakan dalam jangka panjang.


Jenis-Jenis & Bahan Menstrual Cup

  1. Silikon medis – paling umum digunakan, fleksibel, tahan lama, dan tidak menyebabkan iritasi.
  2. Karet alami (latex) – lebih elastis, tapi perlu hati-hati bila Mama punya alergi latex.
  3. TPE (Thermoplastic Elastomer) – ringan, lembut, dan sering direkomendasikan untuk pemula.

Kelebihan & Kekurangan Menstrual Cup vs Pembalut/Tampon

Kelebihan:

  • Bisa digunakan hingga 8–12 jam
  • Ramah lingkungan (bisa dipakai ulang hingga 5–10 tahun)
  • Lebih hemat dibandingkan pembalut sekali pakai
  • Minim risiko bau tidak sedap

Kekurangan:

  • Butuh waktu adaptasi dalam memasang/ melepas
  • Harus rutin dibersihkan dengan benar
  • Bisa terasa kurang nyaman bagi Mama yang belum terbiasa

Baca Juga: 3 Jenis Kelainan Plasenta yang Dapat Terjadi Pada Ibu Hamil


Cara Memilih Ukuran Menstrual Cup

Mama bisa memilih ukuran sesuai kondisi tubuh:

  • Small: untuk Mama yang belum pernah melahirkan pervaginam atau memiliki aliran darah ringan.
  • Medium: untuk Mama yang sudah melahirkan pervaginam tapi masih memiliki otot dasar panggul yang baik.
  • Large: untuk Mama dengan aliran darah banyak atau otot panggul lebih longgar.

Tips untuk Mama: setelah melahirkan dan menyusui, perubahan otot panggul bisa memengaruhi ukuran yang tepat. Konsultasikan bila perlu dengan tenaga kesehatan.


Panduan Pemakaian & Cara Membersihkan

  1. Cuci tangan terlebih dahulu.
  2. Lipat menstrual cup (C-fold atau punch-down fold).
  3. Masukkan dengan posisi nyaman, biasanya dalam keadaan duduk atau jongkok.
  4. Pastikan cup terbuka sempurna di dalam agar tidak bocor.

Membersihkan:

  • Bilas dengan air bersih setiap kali ganti.
  • Rebus 5 menit di air mendidih saat awal dan akhir periode menstruasi.
  • Simpan dalam pouch kain, jangan di wadah tertutup rapat.

Baca Juga: 7 Hal Tak Terduga yang Mungkin Terjadi Saat Melahirkan Bayi


Tips Mengatasi Kebocoran & Ketidaknyamanan

  • Pastikan cup sudah terbuka penuh di dalam vagina.
  • Sesuaikan ukuran dengan kondisi tubuh Mama.
  • Gunakan pelumas berbahan air bila terasa kering.
  • Latihan otot dasar panggul (senam Kegel) bisa membantu kenyamanan.

Rekomendasi Merek Populer di Indonesia

Beberapa merek menstrual cup yang sudah banyak digunakan Mama di Indonesia:

  • Menstrual Cup Indonesia
  • Lunette
  • Organicup
  • MeLuna

FAQ: Berapa Lama Menstrual Cup Boleh Dipakai Sekali Pakai?

Menstrual cup bisa dipakai hingga 8–12 jam, tergantung banyaknya aliran darah. Namun, Mama disarankan untuk tetap menggantinya lebih sering bila aliran deras agar tetap higienis (WHO, 2020).


Mama, menstrual cup bisa menjadi solusi praktis, hemat, dan ramah lingkungan untuk menemani hari-hari menstruasi. Butuh waktu adaptasi, tapi dengan kesabaran, Mama akan merasakan banyak manfaatnya. Ingat, kesehatan reproduksi juga penting untuk mendukung perjalanan menyusui. Jadi, yuk coba menstrual cup sebagai langkah kecil menuju kenyamanan dan keberlanjutan


Referensi

  • World Health Organization. (2020). Menstrual health and hygiene. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/menstrual-health-and-hygiene
  • North, B. B., & Oldham, M. J. (2011). Preclinical, clinical, and over-the-counter postmarketing experience with a new vaginal cup: Menstrual collection. Journal of Women’s Health, 20(2), 303–311. https://doi.org/10.1089/jwh.2009.1929
  • Kementerian Kesehatan RI. (2021). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Retrieved from https://kesmas.kemkes.go.id