fbpx

Mama, pernahkah merasa setelah melahirkan dan menyusui kulit jadi lebih kusam, rambut mudah rontok, atau tubuh terasa cepat lelah? Perubahan ini wajar, karena energi dan nutrisi Mama banyak tersalurkan untuk produksi ASI. Namun, bukan berarti Mama harus pasrah dengan kondisi tersebut.

Salah satu nutrisi yang bisa membantu menjaga kesehatan kulit, sendi, hingga daya tahan tubuh Mama adalah kolagen. Banyak orang mengenalnya sebagai “rahasia awet muda”, tapi sebenarnya kolagen punya peran jauh lebih besar, terutama bagi Mama yang sedang menyusui.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan makanan yang langsung mengandung kolagen dengan makanan yang mendukung produksi kolagen, daftar rekomendasi makanan sehari-hari, resep praktis, hingga tips agar Mama tetap sehat, percaya diri, dan tetap bisa memberikan ASI terbaik untuk si kecil.


Mengandung Kolagen vs. Meningkatkan Produksi Kolagen

  • Mengandung Kolagen: Beberapa makanan hewani kaya kolagen, seperti kaldu tulang (bone broth), kulit ayam, kaki ayam, ikan dengan kulit, dan gelatin. Saat dikonsumsi, kolagen ini akan dipecah menjadi asam amino yang kemudian digunakan tubuh sesuai kebutuhan.
  • Meningkatkan Produksi Kolagen: Tubuh kita punya kemampuan memproduksi kolagen sendiri. Proses ini dipengaruhi asupan nutrisi tertentu, misalnya vitamin C (jeruk, stroberi, paprika), zinc (kacang-kacangan, biji labu), serta protein berkualitas.

Jadi, makanan yang mengandung kolagen memberikan bahan baku, sedangkan makanan pendukung produksi kolagen membantu tubuh memaksimalkan pembentukan kolagen baru.

Baca Juga: Rekomendasi Olahan Makanan Penambah ASI, Andalan Busui!


Daftar Makanan & Minuman Kaya Kolagen

  1. Bone Broth (Kaldu Tulang) – Mengandung kolagen, mineral, dan asam amino yang mudah diserap.
  2. Ikan dengan Kulitnya – Seperti salmon atau sarden, kaya kolagen tipe I yang baik untuk kulit.
  3. Ayam Berkulit – Salah satu sumber kolagen paling mudah dijangkau.
  4. Gelatin atau Jeli – Produk turunan kolagen yang bisa dijadikan camilan sehat.
  5. Kaki Ayam / Oxtail (ekor sapi) – Tinggi kolagen alami, sering digunakan dalam sup tradisional.
  6. Organ tertentu – Seperti hati ayam atau sapi, meskipun bukan sumber kolagen langsung, kaya akan nutrisi pendukung.

Makanan Pendukung Produksi Kolagen

Agar tubuh Mama makin optimal memproduksi kolagen, lengkapi dengan:

  • Vitamin C: jeruk, kiwi, jambu biji, stroberi, paprika merah.
  • Zinc: kacang mete, biji labu, buncis.
  • Sayur hijau: bayam, kale, brokoli.

Tips: Mama bisa mengombinasikan makanan kaya kolagen dengan buah dan sayur tinggi vitamin C agar penyerapannya lebih maksimal.


Resep Sederhana

1. Bone Broth Cepat

  • 500 gr tulang ayam atau sapi
  • 2 liter air
  • 2 siung bawang putih, 1 ruas jahe, garam secukupnya
    Rebus semua bahan dengan api kecil 2–3 jam. Sajikan hangat, bisa jadi sup atau diminum langsung.

2. Smoothie Kaya Vitamin C

  • 1 buah jeruk
  • 5 stroberi
  • ½ buah kiwi
  • 200 ml yogurt plain
    Blender semua bahan hingga halus, sajikan segar untuk camilan siang Mama.

FAQ seputar Kolagen

1. Apakah aman mengonsumsi makanan berkolagen saat menyusui?
Ya, aman. Kolagen adalah protein alami. Namun, tetap perhatikan variasi makanan agar kebutuhan gizi Mama dan bayi terpenuhi.

2. Apakah makanan berkolagen bisa membuat kulit lebih cerah?
Kolagen berperan menjaga elastisitas dan kelembaban kulit, tetapi hasilnya tetap dipengaruhi pola makan dan gaya hidup.

3. Apakah perlu suplemen kolagen saat menyusui?
Tidak wajib, Mama bisa fokus pada makanan alami. Jika ingin mengonsumsi suplemen, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter.


Tips untuk Mama

  • Konsumsi makanan berkolagen alami minimal 2–3 kali seminggu.
  • Padukan dengan buah tinggi vitamin C agar penyerapan lebih optimal.
  • Minum cukup air agar kolagen bekerja baik menjaga elastisitas kulit.
  • Tetap prioritaskan pola makan seimbang, karena kesehatan Mama juga berpengaruh pada kualitas ASI.

Ingat Mama, menyusui langsung tetaplah sumber nutrisi terbaik bagi si kecil. Jadi, pastikan tubuh Mama sehat dan bugar agar produksi ASI tetap lancar.

Baca Juga: 9 Makanan Pelancar ASI Alami, Mana yang Paling Efektif?


Closing

Mama, menjaga kesehatan kulit dan tubuh bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, salah satunya lewat makanan yang kaya kolagen. Tidak hanya membuat Mama lebih percaya diri, nutrisi ini juga mendukung pemulihan pasca melahirkan dan menjaga energi selama menyusui.

Percayalah, dengan tubuh yang sehat, hati yang tenang, dan semangat yang terus tumbuh, Mama bisa memberikan yang terbaik untuk si kecil. 🌸


Referensi

  • Shih, Y. C., & Wang, Y. T. (2021). Collagen and health: A review of current evidence and future perspectives. International Journal of Molecular Sciences, 22(21), 11233. https://doi.org/10.3390/ijms222111233
  • Proksch, E., Schunck, M., Zague, V., Segger, D., Degwert, J., & Oesser, S. (2014). Oral intake of specific bioactive collagen peptides reduces skin wrinkles and increases dermal matrix synthesis. Skin Pharmacology and Physiology, 27(3), 113–119. https://doi.org/10.1159/000355523
  • Kementerian Kesehatan RI. (2020). Pedoman Gizi Seimbang untuk Ibu Menyusui. Retrieved from https://www.kemkes.go.id