fbpx

Sebelum memutuskan berpuasa, Ibu menyusui perlu mempertimbangkan berbagai risiko yang mungkin terjadi. Ada yang bilang, Ibu menyusui yang menjalankan puasa dapat menyebabkan bayi mengalami mencret atau diare. Apakah anggapan ini benar ya, Mam? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Apakah Ibu Menyusui yang Puasa dapat Menyebabkan Bayi Mencret ?

Menurut beberapa sumber, anggapan bahwa bayi akan mencret karena Ibu menyusui puasa adalah mitos ya, Mam. Tidak ada hubungan langsung antara puasa yang dijalani oleh Ibu menyusui dengan kondisi mencret pada bayi.

Sebuah studi membuktikan bahwa beberapa mikronutrien dalam ASI memang dapat menurun selama Mama berpuasa, namun ini tidak berpengaruh signifikan terhadap kesehatan bayi.

Baca juga: Apakah Ibu Menyusui Boleh Puasa? Cek Faktanya Sebelum Memutuskan!

Apa Penyebab Mencret pada Bayi?

Ibu menyusui yang berpuasa tidak menyebabkan mencret pada bayi. Mencret atau diare pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain, seperti:

  1. Perubahan Pola Makan saat MPASI, sistem pencernaannya yang belum terbiasa dapat bereaksi dan menyebabkan mencret.
  2. Makanan atau minuman yang tinggi serat dapat melunakkan feses dan menyebabkan mencret.
  3. Infeksi bakteri, virus, dan parasit seperti E. coli, Salmonella, Rotavirus, Giardia, dan Cryptosporidium adalah penyebab umum diare pada bayi.
  4. Minum air atau makan makanan yang terkontaminasi bisa menjadi sumber infeksi yang menyebabkan mencret.
  5. Alergi dan Intoleransi terhadap susu formula atau intoleransi laktosa juga bisa menyebabkan mencret pada bayi.

Apa Gejala yang Menyertai Mencret pada Bayi?

Supaya bayi mendapatkan penanganan yang tepat, penting untuk memperhatikan gejala yang menyertai mencret, seperti:

  • Buang air besar yang lebih sering dan cair. Bayi mungkin mengalami perubahan frekuensi buang air besar yang menjadi lebih sering dan tinja yang lebih cair dari biasanya.
  • Tinja berlendir atau berdarah. Jika tinja bayi mengandung lendir atau darah, ini bisa menjadi tanda infeksi atau kondisi lain yang memerlukan perhatian medis.
  • Demam bisa menandakan adanya infeksi.
  • Bayi mungkin juga mengalami muntah, yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
  • Tanda-tanda dehidrasi, seperti mata cekung, bibir kering, jarang buang air kecil, urine berwarna gelap, dan tidak ada air mata saat menangis.
  • Perubahan perilaku, seperti bayi yang lesu, rewel, atau tampak tidak nyaman bisa jadi menunjukkan gejala mencret.

Bagaimana Cara Penanganan Mencret pada Bayi?

Untuk menangani mencret pada bayi, Mama dapat mengikuti beberapa langkah berikut:

  1. Pastikan bayi tetap terhidrasi. Bayi yang mengalami mencret perlu terus terhidrasi. Berikan ASI secara teratur, dan jika diperlukan, berikan cairan elektrolit khusus bayi.
  2. Berikan cairan elektrolit. Jika bayi kehilangan banyak cairan dan mineral, cairan elektrolit dapat membantu menggantikan kehilangan tersebut.
  3. Berikan makanan sehat. Saat bayi sudah mulai makan, berikan makanan yang sehat dan aman untuk bayi yang mengalami mencret.
  4. Probiotik dapat membantu memperbaiki flora usus dan mengurangi durasi mencret.
  5. Ganti popok bayi dengan rutin. Popok yang basah atau kotor harus segera diganti untuk mencegah iritasi kulit dan infeksi.
  6. Jaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum menyusui dan menyiapkan makanan untuk bayi.
  7. Vaksinasi rotavirus juga dapat membantu melindungi bayi dari penyebab utama mencret.

Jika mencret pada bayi tidak kunjung membaik atau disertai gejala serius seperti demam tinggi, muntah, atau dehidrasi, segera bawa bayi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat ya, Mam.

Jadi, Ibu menyusui yang puasa tidak menyebabkan bayi mencret ya, Mam. Meskipun begitu, Mama tetap harus memperhatikan asupan nutrisi dan hidrasi yang cukup. Selain itu, konsumsi makanan bergizi seimbang dan istirahat yang cukup juga sangat penting. Selamat berpuasa!

Baca juga: 6 Tips Ibu Menyusui Mengatasi Dehidrasi Saat Puasa

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Sources:

1. Bayi Mencret Saat Ibu Menyusui Puasa, Mitos atau Fakta? URL: https://www.alodokter.com/bayi-mencret-saat-ibu-menyusui-puasa-mitos-atau-fakta (diakses 18/3/2024)

2. Beragam Penyebab Bayi dan Anak Kecil Kena Diare (Mencret). URL: https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/pencernaan-anak/penyebab-diare-pada-anak/ (diakses 18/3/2024)

3. Effect of Ramadan Fasting on Breast Milk. URL: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/37615571/ (diakses 18/3/2024)

4. Mengulik Gejala, Penyebab, dan Perawatan Diare pada Bayi. URL: https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/pencernaan-anak/diare-pada-bayi-baru-lahir/ (diakses 18/3/2024)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *