Halo Mama, sebagai ibu yang selalu ingin memberikan yang terbaik untuk si Kecil, penting untuk mempertimbangkan berbagai aspek dari setiap keputusan yang kita buat, termasuk penggunaan empeng. Meskipun empeng sering dianggap sebagai alat bantu yang praktis untuk menenangkan bayi, ada beberapa risiko yang perlu Mama ketahui. Artikel ini akan membahas risiko penggunaan empeng, memberikan tips untuk mendukung menyusui langsung, serta menawarkan alternatif yang lebih baik untuk menenangkan si Kecil.
Kapan sebaiknya bayi diberi empeng?
Menurut American Academy of Pediatrics (Akademi Dokter Anak Amerika), Mama sebaiknya memberikan empeng setelah bayi nyaman dan terbiasa disusui langsung – biasanya pada umur sekitar tiga sampai empat minggu, namun ada banyak juga risiko dimana pengunaan empeng memiliki dampak negatif pada bayi.
Risiko Penggunaan Empeng Bayi
Penggunaan empeng memang memiliki manfaat, tetapi ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Mari kita bahas beberapa risiko utama dari penggunaan empeng:
1. Mengganggu Proses Menyusui
Penggunaan empeng dapat mengganggu proses menyusui, terutama pada bayi yang baru lahir. Bayi yang terbiasa mengisap empeng mungkin mengalami kebingungan puting, yang membuat mereka kurang tertarik untuk menyusu langsung dari payudara Mama. Kebingungan ini bisa memengaruhi produksi ASI dan menyebabkan masalah dalam pola menyusui bayi American Academy of Pediatrics, 2021.
2. Masalah Gigi
Penggunaan empeng dalam jangka panjang dapat berdampak pada perkembangan gigi bayi. Bayi yang terus-menerus mengisap empeng dapat mengalami masalah gigi seperti gigi bengkok atau maloklusi (pertemuan gigi yang tidak sempurna). Ini dapat mempengaruhi perkembangan gigi dan kesehatan mulut bayi Mayo Clinic Staff, 2022.
3. Infeksi Telinga
Bayi yang sering menggunakan empeng lebih rentan terhadap infeksi telinga. Penelitian menunjukkan bahwa perubahan tekanan di telinga tengah saat bayi mengisap empeng dapat meningkatkan risiko infeksi telinga La Leche League International, 2021.
Baca Juga: Bayi ASI Lebih Rewel, Mitos atau Fakta?
4. Masalah pada Kesehatan Mulut
Empeng dapat menyebabkan masalah kesehatan mulut, seperti infeksi jamur atau iritasi. Jika empeng tidak dibersihkan dengan baik atau digunakan dalam waktu yang lama, risiko infeksi mulut dapat meningkat.
Gambar Risiko Penggunaan Empeng

Tips Menghindari Empeng dan Mendukung Menyusui Langsung
Jika Mama ingin memberikan yang terbaik untuk si Kecil, berikut beberapa tips untuk mendukung menyusui langsung tanpa menggunakan empeng:
1. Fokus pada Menyusui Langsung
Prioritaskan menyusui langsung dari payudara Mama. Menyusui langsung tidak hanya memberikan nutrisi terbaik bagi bayi tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara Mama dan bayi. Usahakan untuk menyusui bayi setiap kali dia menunjukkan tanda lapar atau kebutuhan emosional.
2. Gunakan Metode Pengalihan
Jika bayi merasa gelisah, coba gunakan metode pengalihan lain selain empeng, seperti menyanyi, mengayun, atau memberikan mainan lembut. Ini dapat membantu menenangkan bayi tanpa mengganggu proses menyusui.
3. Ciptakan Lingkungan Nyaman
Ciptakan lingkungan yang nyaman dan menenangkan untuk bayi. Suasana yang tenang dan hangat dapat membantu bayi merasa lebih nyaman dan mengurangi rasa gelisahnya.
Baca Juga: Selain Fakta Empeng, Mama Juga Wajib Tahu Mengenai Growth Spurt
4. Berikan ASI Secara Eksklusif
Jika Mama masih menyusui, pastikan untuk memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama. ASI tidak hanya memberikan nutrisi yang optimal tetapi juga perlindungan terhadap infeksi dan membantu perkembangan bayi.
Alternatif untuk Menenangkan Bayi Selain Empeng
Jika Mama mencari alternatif selain empeng untuk menenangkan bayi, berikut beberapa saran:
- Pelukan dan Gendongan: Gendong bayi Mama atau berikan pelukan hangat. Kontak fisik langsung dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan.
- Menggunakan Kaos Kaki: Beberapa bayi merasa nyaman dengan sentuhan lembut dari kaos kaki atau kain lembut.
- Suara Menenangkan: Gunakan suara menenangkan, seperti white noise atau musik lembut, untuk membantu bayi merasa lebih tenang.

Kesimpulan
Mama, meskipun empeng mungkin tampak sebagai solusi praktis untuk menenangkan bayi, ada beberapa risiko yang perlu Mama pertimbangkan. Mengganggu proses menyusui, masalah gigi, dan infeksi telinga adalah beberapa risiko yang dapat muncul dari penggunaan empeng. Fokus pada menyusui langsung dan menggunakan alternatif lain untuk menenangkan bayi dapat memberikan hasil yang lebih baik untuk kesehatan dan perkembangan si Kecil. Teruslah memberikan yang terbaik untuk bayi Mama dan pertimbangkan tips dan alternatif yang telah dibagikan.
Referensi
- American Academy of Pediatrics. (2021). Pacifiers: Are they good for your baby? Diakses dari https://www.healthychildren.org
- Mayo Clinic Staff. (2022). Pacifiers: Advantages and disadvantages. Diakses dari https://www.mayoclinic.org
- La Leche League International. (2021). Using a Pacifier. Diakses dari https://www.llli.org
Semoga artikel ini membantu Mama dalam memahami risiko penggunaan empeng dan menemukan cara yang lebih baik untuk menenangkan si Kecil. Selalu berikan yang terbaik untuk bayi Mama dengan memilih solusi yang mendukung kesehatan dan perkembangan mereka