Siapa yang tidak gemas melihat tingkah laku bayi. Namun, ada beberapa tingkah laku bayi yang membuat cemas, salah satunya bayi yang sering ngulet. Mama mungkin bertanya-tanya apakah ngulet pada bayi merupakan hal yang wajar?
Nah, artikel MamaBear kali ini akan membahas penyebab bayi sering ngulet dan kondisi apa yang perlu Mama waspadai saat bayi ngulet. Ini penjelasannya!
Penyebab Bayi Sering Ngulet
Bayi ngulet adalah perilaku yang umum terjadi dan sering dianggap sebagai bagian normal dari perkembangan mereka lho, Mam. Jadi, Mama tidak perlu khawatir. Bayi ngulet bisa disebabkan karena beberapa hal berikut ini:
1. Refleks saat tidur
Gerakan ngulet saat tidur terkait dengan refleks tidur yang dimiliki oleh bayi. Ini adalah refleks yang berhubungan dengan sistem saraf bayi dan bisa berlangsung selama beberapa bulan pertama kehidupan. Secara alami refleks ini kemudian akan berkurang seiring bertambahnya usia bayi.
2. Meregangkan otot dan sendi
Seperti orang dewasa, bayi juga ngulet untuk meregangkan otot dan sendi. Aktivitas ngulet membantu bayi melemaskan dan meningkatkan perkembangan otot dan sendi.
Kebiasaan ini paling sering dilakukan oleh bayi baru lahir atau bayi di bawah usia satu tahun yang masih belum terbiasa menggerakkan tubuhnya.
3. Melatih gerakan otot dan sendi
Bayi baru lahir sedang belajar mengatur gerakan tubuhnya, dan ngulet bisa menjadi bagian alami dari perkembangan motorik bayi. Saat mengulat, bayi belajar mengendalikan otot-otot dan mengoordinasikan gerakan tubuhnya.
4. Mendorong gas dalam perut
Bayi memiliki sistem pencernaan yang masih berkembang, dan seringkali mereka mengalami penumpukan gas di perut. Ketika gas terjebak di perut, bayi mungkin merasa tidak nyaman dan ngulet sebagai respons alami untuk mencoba mengeluarkan gas tersebut.
Baca juga: Bayi Alergi Susu Sapi, Mama Harus Apa?
5. Bersiap buang air besar
Dalam keadaan normal bayi ngulet untuk membantu gerakan ususnya, baik selama proses penyerapan nutrisi di usus maupun untuk BAB (mengejan). Ini karena bayi baru lahir masih belum pandai mengendalikan otot-otot tubuhnya dan masih dalam proses belajar untuk mengendalikannya.
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Bayi Sembelit saat MPASI
Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai saat Bayi Sering Ngulet
Mama perlu melihat tanda-tanda bayi mengulet yang tidak normal, seperti:
- Wajah bayi tampak memerah. Jika bayi melengkungkan punggung dan wajahnya memerah saat ngulet, ini bisa menjadi tanda bahwa bayi sedang mengalami ketidaknyamanan atau masalah tertentu.
- Jika bayi kesulitan bernafas saat ngulet, segera periksakan ke dokter. Ini bisa mengindikasikan masalah pernapasan atau gangguan lainnya.
- Bayi tampak kesakitan, mengulet sambil merintih atau menangis.
- Bayi menderita demam.
- Frekuensi buang air besar dan buang air kecil sedikit.
- Pertambahan berat badan di bawah rata-rata bayi seusianya.
- Kulit, bibir, kuku bayi tampak pucat, atau kadang kebiruan.
Jadi, Mama perlu waspada terhadap pergerakan bayi pada setiap tahap perkembangannya. Jika ada kekhawatiran, konsultasikan dengan dokter anak untuk memastikan semuanya baik-baik saja ya, Mam. Semoga artikel ini membantu!
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Kenapa Bayi Lebih Sering Ngulet Dibanding Orang Dewasa? URL: https://hellosehat.com/parenting/bayi/bayi-1-tahun-pertama/kenapa-bayi-sering-ngulet/ (diakses 28/3/2024)
2. Bagaimana cara mengatasi bayi ngeden dan ngulet. URL: https://www.alodokter.com/komunitas/topic/bagaimana-cara-mengatasi-bayi-sering-ngeden-dan-ngulet (diakses 28/3/2024)