Gula darah adalah kadar glukosa yang terdapat dalam darah. Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh, termasuk bagi Ibu hamil dan janin. Tetapi, jika kadar gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah, bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan lho, Mam. Oleh karena itu, penting menjaga batas gula darah darah normal pada Ibu hamil.
Lalu, apa dampaknya jika gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah? Bagaimana cara menjaga batas normal gula darah saat hamil? Yuk, baca artikel ini sampai habis, yaaa!
Batas Normal Gula Darah
Penting bagi Ibu hamil untuk menjaga batas normal gula darah selama hamil. Batas normal gula darah adalah sebagai berikut:
- Dengan pemeriksaan saat puasa (tidak makan atau minum selama 8 jam): 63,1 – 78,7 mg/dl
- Pemeriksaan satu jam setelah makan: 96 – 121,8 mg/dl
- Pemeriksaan dua jam setelah makan: 89,1 – 109,5 mg/dl
Dampak Gula Darah Terlalu Tinggi
Salah satu kondisi yang dapat menyebabkan kenaikan gula darah pada Ibu hamil adalah diabetes gestasional. Diabetes gestasional adalah diabetes yang baru muncul saat hamil dan biasanya hilang setelah melahirkan.
Diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti pre-eklampsia, kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan besar, dan bayi mengalami hipoglikemia atau gula darah rendah setelah lahir.
Baca juga: Mengenal Preeklamsia pada Ibu Hamil, Ini Penjelasannya!
Dampak Gula Darah Terlalu Rendah
Gula darah rendah disebut dengan hipoglikemia. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti penggunaan obat diabetes yang berlebihan, kekurangan asupan karbohidrat, minum alkohol, atau produksi insulin yang terlalu banyak.
Gula darah rendah pada Ibu hamil dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin, terutama jika tidak segera diatasi dengan tepat. Beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah:
- Ibu hamil lemas, pusing, berkeringat dingin, kesemutan, bahkan pingsan atau tidak sadarkan diri.
- Ibu hamil mengalami kesulitan persalinan, gagal jantung dan organ, masalah sirkulasi, penyembuhan lambat, kejang, koma, dan kematian.
- Janin tidak berkembang dengan baik, mengalami kelainan fisik dan mental, berat badan lahir rendah, lahir prematur, atau hipoglikemia setelah lahir.
Baca juga: Bikin Was-Was! Ini 9 Penyebab IUFD, Kematian Janin dalam Kandungan
Cara Menjaga Gula Darah Normal pada Ibu Hamil
Untuk menjaga gula darah dalam batas normal, ada beberapa cara yang dapat Mama lakukan, yaitu:
1. Melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin
Ibu hamil yang memiliki faktor risiko diabetes, seperti obesitas, riwayat keluarga dengan diabetes, atau usia lebih dari 35 tahun, perlu memeriksakan kadar gula darah secara rutin setidaknya sebulan sekali. Hal ini bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah selama hamil, menilai keberhasilan terapi pengobatan, dan mencegah komplikasi.
2. Melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin
Selain pemeriksaan gula darah, Ibu hamil juga perlu melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, termasuk USG, guna memantau pertumbuhan dan perkembangan janin. Selain itu, tes darah dan tes urine juga penting dilakukan guna mendeteksi komplikasi diabetes pada Ibu hamil sejak dini.
3. Menerapkan pola makan sehat
Ibu hamil harus menerapkan pola makan sehat. Agar tidak salah dalam mengatur pola makan, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter terkait jadwal makan yang tepat dan makanan apa saja yang boleh dikonsumsi selama hamil.
Ibu hamil biasanya disarankan untuk mengonsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, daging, produk olahan susu tanpa lemak, kacang-kacangan, ikan, dan makanan yang mengandung asam folat.
Baca juga: 6 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Ibu Hamil
4. Tetap aktif selama hamil
Selama hamil sebaiknya Mama juga tetap membuat tubuh aktif seperti biasa. Ini cara yang baik untuk mencegah masalah kenaikan berat badan yang drastis selama hamil.
Kebiasaan yang sehat ini bahkan bisa membantu persalinan normal tidak sakit karena proses kontraksi yang sangat teratur dan pembukaan yang cepat. Beberapa hal yang bisa dilakukan Ibu hamil adalah yoga, senam hamil dan jalan pagi secara rutin.
Nah, itulah tadi beberapa cara menjaga batas normal gula darah selama hamil. Pastikan rutin periksa kehamilan ke dokter ya, Mam…
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Mengenal Diabetes pada Kehamilan. URL: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1135/mengenal-diabetes-pada-kehamilan (diakses 25/2/2024)
2. Bahaya Hipoglikemia (Gula Darah Rendah) pada Kehamilan. URL: https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kehamilan/bahaya-hipoglikemia-gula-darah-rendah-pada-kehamilan (diakses 25/2/2024)
3. Batas Normal Gula Darah Pada Ibu Hamil Dan Perawatan Gula Darah Normal. URL: https://hamil.co.id/kehamilan/kesehatan-bumil/batas-normal-gula-darah-pada-ibu-hamil (diakses 25/2/2024)