fbpx

Bagi Ibu menyusui yang bekerja atau memiliki kesibukan lain, pumping ASI adalah salah satu cara untuk tetap memberikan ASI eksklusif kepada bayi. Namun, terkadang hasil pumping ASI tidak sesuai dengan harapan. Ada kalanya ASI yang keluar hanya sedikit saat dipompa, padahal payudara terasa penuh dan ASI merembes. Apa yang harus dilakukan saat mengalami kondisi ini? Apakah harus lanjut pumping atau berhenti?

Penyebab ASI Sedikit Saat Dipompa

Sebelum mengetahui jawabannya, ada baiknya kita mengetahui dulu apa saja penyebab ASI sedikit saat dipompa. Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa memengaruhi hasil pumping ASI:

1. Pompa tidak cocok

Tidak semua ibu cocok dengan pompa ASI yang mereka gunakan. Ada yang lebih nyaman dengan pompa manual, ada juga yang lebih suka dengan pompa elektrik. Selain itu, ukuran corong pompa juga harus sesuai dengan ukuran puting, agar tidak menimbulkan rasa sakit atau lecet saat pumping. Jika pompa tidak cocok, maka ASI yang keluar bisa jadi lebih sedikit.

Baca juga: Ikuti 3 Cara Mengukur Corong Pompa ASI yang Pas, Ma!

2. Perubahan hormon

Hormon oksitosin dan prolaktin berperan penting dalam produksi dan pengeluaran ASI. Jika hormon-hormon ini mengalami perubahan, misalnya karena stres, kelelahan, atau menstruasi, maka bisa menyebabkan ASI sedikit saat dipompa.

3. Puting luka atau lecet

Puting yang luka atau lecet bisa disebabkan oleh gigitan bayi, pelekatan yang salah, atau pompa yang tidak sesuai. Akibatnya, bisa menyebabkan rasa sakit saat pumping, sehingga ASI yang keluar sedikit saat di pompa.

4. Jadwal pumping yang tidak rutin

Prinsip produksi ASI adalah supply and demand. Jadi, kalau Mama tidak rutin pumping saat bekerja atau berjauhan dengan si Kecil, tubuh Mama akan menangkap sinyal kebutuhan ASI. Akibatnya, produksi ASI jadi menurun dan menyebabkan ASI sedikit saat dipompa. Jika Mama ingin meningkatkan hasil pumping, maka harus rutin melakukan pumping setiap hari, ya.

ASI Sedikit Saat Dipompa, Lanjut Pumping atau Berhenti?

Jawabannya tetap lanjut pumping ya, Mam, minimal 20 menit untuk setiap payudara. Biasanya memang perlu waktu beberapa saat untuk ASI menetes atau let down reflex. Tujuan tetap pumping walaupun ASI sedikit adalah untuk mengirimkan sinyal agar produksi ASI Mama terus meningkat.

Ini hal yang wajar kok, Mam. Mama tidak perlu terlalu fokus pada hasil pumping, yang terpenting adalah rutin pumping untuk merangsang produksi ASI Mama, yaaa…

Cara Mengatasi ASI Sedikit Saat Dipompa

Jika Mama mengalami ASI sedikit saat dipompa, Mama tidak perlu panik atau khawatir. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini, antara lain:

1. Memilih pompa yang sesuai

Mama sebaiknya memilih pompa yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan. Jika Mama merasa tidak nyaman dengan pompa yang sekarang, Mama bisa mencoba pompa yang lain. Mama juga perlu memastikan ukuran corong pompa sesuai dengan ukuran puting, agar tidak menimbulkan rasa sakit atau lecet saat pumping.

2. Mengelola stres dan suasana hati

Perasaan rileks dan tenang sangat dibutuhkan saat pumping lho, Mam. Mama bisa mendengarkan musik, menonton video, atau membaca buku yang menyenangkan. Mama juga bisa melihat foto atau video bayi saat pumping, agar merasa lebih dekat dengan bayi dan memicu hormon oksitosin.

3. Menyembuhkan puting yang luka atau lecet

Jika Mama mengalami puting yang luka atau lecet, segera diobati ya, agar tidak mengganggu proses pumping. Mama bisa menggunakan salep atau krim yang mengandung lanolin atau hidrokortison, atau menggunakan breast shell yang bisa melindungi puting dari gesekan pakaian. Selain itu, Mama juga perlu menjaga kebersihan puting dan pompa ASI, agar tidak terjadi infeksi.

4. Menjaga jadwal pumping yang rutin

Faktor yang paling penting adalah Mama harus disiplin pumping ya, Mam, agar produksi ASI tetap terstimulasi. Mama bisa melakukan pumping setiap 2-3 jam sekali, atau sesuai dengan jadwal menyusui bayi.

Berikut rekomendasi jadwal pumping saat di kantor:

  • 7.30
  • 10.00
  • 12.30
  • 14.30
  • 16.30

Mama juga bisa melakukan power pumping, yaitu teknik memompa ASI dengan pola tertentu untuk meningkatkan hasil pumping ASI. Caranya adalah:

  • Memompa selama 20 menit.
  • Istirahat 10 menit.
  • Lanjut memompa 10 menit.
  • Istirahat 10 menit.
  • Pompa lagi selama 10 menit

Mama bisa melakukan power pumping sekali sehari, selama beberapa hari, sampai hasil pumping ASI meningkat.

Baca juga: Power Pumping: Cara Jitu Meningkatkan Produksi ASI Mama

Nah, itulah tadi penjelasan kenapa ASI sedikit saat dipompa dan apa yang perlu Mama lakukan. Semoga artikel ini dapat membantu Mama menjaga kebutuhan ASI si Kecil saat bekerja ya, Mama…

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Sources:

1. Power Pumping, Teknik Memompa untuk Tingkatkan Produksi ASI. URL: https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/power-pumping/ (diakses 25/1/2024)

2. 4 Reasons Milk Is Not Coming Out When You Pump & How to Fix It. URL: https://physicianguidetobreastfeeding.org/lactation/pumping/no-milk-when-pumping/ (diakses 25/1/2024)

3. 4 Reasons You’re Getting Little or No Milk When Pumping. URL: https://exclusivepumping.com/no-milk-when-pumping/ (diakses 25/1/2024)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *