fbpx

Buah naga memiliki berbagai manfaat karena kandungan nutrisinya yang melimpah seperti vitamin A dan C, mineral seperti zat besi, fosfor, atau kalsium, serta karbohidrat, protein, serat, dan lemak. Hal ini tentu bisa menjadi alternatif snack untuk MPASI bayi. Tapi, amankah buah naga untuk bayi usia 6 bulan? Apa saja manfaat buah naga? Bagaimana pemberian buah naga yang tepat dan adakah efek sampingnya untuk bayi? Yuk, cari tahu!

Amankah Buah Naga untuk MPASI Bayi 6 Bulan?

Menurut Alodokter, buah naga aman diberikan sejak usia 6 bulan. Disarankan pada tahap pengenalan untuk memulai dengan makanan lumat berkonsistensi halus/saring yang encer, kemudian secara bertahap dikentalkan. Tekstur makanan pun dapat dinaikkan secara bertahap seiring waktu.

Tidak ada urutan tertentu dalam pemberian MPASI dan sayur serta buah dapat dikenalkan secara bersamaan, termasuk buah naga. Penyajian buah naga yang memudahkan pemberiannya untuk bayi adalah dengan memotong buah menjadi dua, kemudian ambil bagian dagingnnya saja sebagai bagian yang dapat dimakan. Hindari pemberian biji buah untuk bayi.

Kenalkan anak dengan buah ini dalam posisi yang sedikit dulu untuk memeriksa apakah anak mengalami reaksi yang kurang baik, misalnya alergi, diare, dan perut kembung. Hentikan pemberiannya jika ditemukan keluhan demikian ya, Mam.

Jadi, buah naga aman untuk MPASI bayi 6 bulan. Tetapi, pastikan untuk memperkenalkannya secara bertahap dan memperhatikan reaksi bayi terhadap buah ini.

Baca juga: Intip Cara Memperkenalkan Snack MPASI Usia 6 Bulan

Apa saja Manfaat Buah Naga untuk MPASI Bayi?

Inilah beberapa manfaat buah naga untuk bayi:

1. Mencegah pilek

Sebelum bayi berusia 2 tahun, setidaknya ia bisa mengalami pilek 8-10 kali dalam satu tahun. Hal ini bisa terjadi jika orang terdekat, terlebih pengasuh juga sering mengalami pilek dan kemudian menular ke bayi yang sistem imunnya masih berkembang.

Nah, supaya bayi tidak mudah pilek, saat ia sudah mulai MPASI, Mama perlu nih memberikan ia asupan makanan yang mengandung antioksidan, serta vitamin A dan vitamin C yang banyak terkandung di dalam buah naga.

Terpenuhinya asupan vitamin A dan vitamin C pada bayi mampu menjaga hingga meningkatkan sistem imun. Harapannya, si Kecil jadi tidak mudah sakit dan mengalami pilek.

2. Mencegah sembelit

Buah naga mengandung serat prebiotik, yakni makanan untuk bakteri baik di usus (probiotik). Dengan tercukupinya asupan prebiotik, jumlah bakteri baik dan jahat di saluran pencernaan akan seimbang, sehingga kesehatan di saluran cerna akan terjaga dengan baik.

Selain itu, buah naga juga bisa meningkatkan pertumbuhan probiotik lactobacilli dan bifidobacteria. Di dalam usus, kedua bakteri ini bermanfaat untuk membunuh virus penyebab penyakit dan membantu mencerna makanan, sehingga BAB bayi lancar dan terhindar dari sembelit.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Bayi Sembelit saat MPASI

3. Menurunkan risiko terkena anemia

Saat asupan zat besi kurang, bayi cukup rentan mengalami anemia. Kondisi ini tidak boleh dianggap enteng karena anemia bisa menyebabkan berat badan si Kecil sulit untuk naik. Akibatnya, tumbuh kembangnya bisa terganggu.

Oleh sebab itu, Mama perlu memberikan makanan yang mengandung zat besi, salah satunya adalah buah naga. Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin C yang cukup yang mampu meningkatkan penyerapan zat besi.

4. Menjaga kesehatan mata

Buah naga mengandung omega-3, serta vitamin A dan C. Ketiga kandungan ini memiliki fungsi untuk mencegah mata kering dan membantu memperbaiki kerusakan mata akibat infeksi.

Bagaimana Pemberian Buah Naga yang Tepat untuk Bayi 6 bulan?

Menurut Hello Sehat, Mama bisa memberikan puree buah naga untuk bayi 6 bulan. Inilah langkah-langkah membuat puree buah naga:

  1. Pilih buah naga yang segar, matang, dan berkualitas.
  2. Cuci buah naga dengan air mengalir hingga bersih.
  3. Kupas kulit buah naga dan buang bijinya.
  4. Haluskan daging buah naga dengan blender, food processor, atau saringan.
  5. Tambahkan air atau ASI untuk membuat MPASI buah naga lebih cair dan lembut.
  6. Berikan MPASI buah naga dalam porsi yang sesuai dengan nafsu makan bayi.

Adakah Efek Samping Makan Buah Naga untuk MPASI?

Menurut WebMD, buah naga dapat menimbulkan beberapa efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  1. Perut kembung: Konsumsi buah naga secara berlebihan dapat menyebabkan perut menjadi kembung alias begah.
  2. Alergi: Meskipun jarang terjadi, beberapa tanda-tanda alergi yang mungkin muncul setelah mengonsumsi buah naga adalah gatal-gatal, ruam kulit, atau gangguan pencernaan.
  3. Hipotensi: Konsumsi buah naga terlalu banyak dapat menghasilkan peningkatan kalium dalam sistem tubuh sehingga menyebabkan hipotensi.
  4. Urin berwarna kemerahan: Konsumsi buah naga dalam jumlah besar dapat menyebabkan warna urin menjadi kemerahan.
  5. Sakit perut: Konsumsi buah naga terlalu banyak dapat menyebabkan sakit perut.

Itulah penjelasan tentang pemberian buah naga untuk MPASI. Nah, kira-kira buah apalagi nih yang biasanya diperkenalkan saat MPASI bayi 6 bulan, Mam? Share di kolom komen ya, nanti kita bahas bersama di artikel berikutnya!

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Sources:

1. Dragon Fruit (Pitaya). URL: https://solidstarts.com/foods/dragon-fruit-pitaya/ (24/1/2024)

2. Dragon Fruit (Pitaya) for Babies. URL: https://www.alodokter.c om/komunitas/topic/amankah-biji-buah-naga-di-konsumsi-bayi-6-bulan (24/1/2024)

3. 8 Manfaat Buah Naga sebagai MPASI untuk Bayi dan Takarannya. URL: https://hellosehat.com/parenting/bayi/gizi-bayi/manfaat-buah-naga-untuk-bayi/ (24/1/2024)

4. Dragon Fruit – Uses, Side Effects, and More. URL: https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1580/dragon-fruit (24/1/2024)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *