fbpx
Makanan Pendamping ASI Image MamaBear

Seiring bertambahnya usia Si Kecil, maka kebutuhan nutrisinya juga tentu akan bertambah besar. Nutrisi ini tidak cukup didapatkan hanya dari ASI saja lhoo, Mama… Pada akhirnya, Si Kecil akan membutuhkan asupan gizi tambahan dari makanan lainnya, inilah yang disebut Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Kapan ya waktu yang tepat dalam pemberian makanan pendamping ASI bagi bayi? Apa saja jenis MPASI? Yuk, cari tahu informasinya lebih lanjut di sini!

Baca juga: Makanan Pendamping ASI Pertama Kali

Kapan Waktu yang Tepat untuk Memberikan Makanan Pendamping ASI bagi Bayi?

Pada umumnya, bayi telah siap mengonsumsi makanan pendamping ASI pada usia sekitar 4-6 bulan. Tapi, para ahli menganjurkan untuk mulai konsumsi MPASI saat usia Si Kecil mendekati 6 bulan. Tahap tumbuh dan kembang Si Kecil berperan penting dalam menentukan waktu yang tepat bagi Si Kecil untuk mengenalkan makanan pendamping ASI.  Hal ini kembali bergantung pada kesiapan masing-masing bayi. 

Bolehkah Memberikan Makanan Pendamping ASI Lebih Awal?  

Pernah ngga Mama kepikiran untuk memberikan makanan pendamping ASI lebih awal? Tahan duluuu, tidak semua yang lebih cepat itu lebih baik, Mam… Mari simak beberapa alasan mengapa pemberian makanan pendamping ASI lebih awal itu tidak dianjurkan, kira-kira apa saja ya?

1. Sistem pencernaan pada bayi belum berkembang sepenuhnya

Makanan Pendamping ASI Image MamaBear

Bayi yang berusia di bawah 4 bulan belum memiliki organ sistem pencernaan yang berkembang secara optimal sehingga belum siap untuk menerima makanan pendamping ASI. Bayi juga belum sepenuhnya memproduksi enzim-enzim penting yang berfungsi untuk memecah makanan. Jadi, bayi umumnya akan menolak bahan-bahan asing yang diletakkan dalam mulutnya. 

2. Nutrisi sudah terpenuhi melalui ASI

Makanan Pendamping ASI Image MamaBear

Makanan pendamping ASI tidak benar-benar diperlukan hingga 6 bulan usia awal Si Kecil. ASI telah secara ekslusif  memenuhi seluruh nutrisi yang diperlukan oleh bayi tanpa perlu tambahan apa pun. 

3. Berpengaruh buruk terhadap kebiasaan makan bayi

Makanan Pendamping ASI Image MamaBear

Saat Mama memberikan makanan pendamping ASI lebih awal daripada yang seharusnya, bisa saja hal ini akan mempengaruhi kebiasaan makan bayi di masa mendatang. Awalnya, bayi akan menolak makanan yang disodorkan padanya karena belum siap, namun lama kelamaan, bayi akan merasa bahwa makanan tersebut kurang menarik karena terlalu sering dipaksa oleh orang tua sehingga Ia menolak makan. Mengenalkan makanan pendamping ASI lebih awal juga dapat menyebabkan terjadinya obesitas selama masa pertumbuhan Si Kecil.  

Lalu, apa yang akan terjadi jika Mama mengenalkan makanan pendamping ASI pada bayi lebih lambat dari usia yang dianjurkan? Ternyata, hal ini dapat berisiko menyebabkan masalah kesehatan. Bayi yang berusia 9 bulan ke atas akan lebih sulit beradaptasi dengan kebiasaan baru, Ia sudah terlalu nyaman dan terbiasa menyusu pada Mama sehingga biasanya akan  menolak untuk mengunyah dan menelan makanan. Sebaliknya, bayi yang berusia 6 bulan masih dapat menyesuaikan diri dengan perubahan pola makan sehingga dapat dikenalkan dengan makanan pendamping ASI secara lebih mudah.

Dilansir dari What to Expect, beberapa orang tua memilih untuk mengenalkan makanan pendamping ASI pada Si Kecil dengan mengadopsi pendekatan yang disebut baby-led weaning saat Ia berusia 6 bulan. Hal ini dilakukan dengan cara memotong bahan makanan dalam bentuk potongan panjang dan tebal agar mudah digenggam dan dibawa ke mulutnya. Kemudian, ketika usia bayi telah mencapai 8 bulan, kemampuan makannya akan bertambah, antara lain dapat menahan, mengunyah, serta menggenggam makanannya dengan erat.

Tanda Kesiapan Pemberian Makanan Pendamping ASI bagi Bayi

Makanan Pendamping ASI Image MamaBear

Sebelum memastikan bahwa Si Kecil sudah siap menerima makanan pendamping ASI, lihat dulu tanda-tanda kesiapan ASI-nya yuuk!

  • Bayi dapat menahan kepalanya sendiri ketika sedang duduk;
  • Refleks lidah untuk menolak makanan telah hilang;
  • Dapat mengontrol kepala dan leher;
  • Dapat duduk sendiri tanpa memerlukan bantuan;
  • Menunjukkan ketertarikan pada makanan yang disajikan;
  • Mencoba meraih makanan dan mendekatkannya pada mulut;
  • Lidah bayi menunjukkan pergerakan berulang ke atas dan bawah;
  • Dapat membuka mulut dengan lebar;
  • Dapat menelan makanan.

Makanan Pendamping ASI Sesuai Usia Bayi

Makanan Pendamping ASI Image MamaBear

DIlansir dari Baby Center, berikut ini adalah daftar menu makanan pendamping ASI yang praktis dan sehat:

1. Makanan Pendamping ASI di Bawah Usia 4 Bulan

Bayi yang berusia di bawah 4 bulan belum membutuhkan makanan pendamping ASi apa pun karena konsumsi ASI secara eksklusif sudah mencukupi semua kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh bayi.

2. Makanan Pendamping ASI Usia 4-6 Bulan

Pada usia 4-6 bulan, bayi dapat mengonsumsi makanan pendamping ASI berupa:

  • Sayuran yang dihaluskan, seperti kacang-kacangan, squash
  • Buah yang dihaluskan, seperti apel, pisang, peach
  • Daging yang dihaluskan, seperti daging ayam, daging sapi
  • Sereal dari oat atau barley yang diperkaya dengan zat besi
  • Unsweetened yogurt dalam jumlah sedikit (bukan dari susu sapi)

Porsi Pemberian Makanan Pendamping ASI

  • Mulai dengan makanan pendamping ASI berbahan dasar 1 jenis makanan yang dihaluskan
  • Berikan dalam jumlah yang sangat sedikit, sekitar 1-2 sendok teh
  • Naikkan jumlahnya secara bertahap hingga 1-2 sendok makan
  • Jika Mama memberikan sereal, campurkan dengan ASI agar konsistensinya lebih cair dan mudah dikonsumsi bayi

Baca selengkapnya: Makanan Pendamping ASI Usia 4 Bulan

3. Makanan Pendamping ASI Usia 6-8 Bulan

Pada usia 6-8 bulan, bayi dapat mengonsumsi makanan pendamping ASI berupa:

  • Buah yang telah dihaluskan menjadi bentuk krim atau pasta, seperti pisang, pear, peach, alpukat
  • Sayuran yang telah dihaluskan menjadi bentuk krim atau pasta, seperti wortel, squash, kentang
  • Daging yang telah dihaluskan menjadi bentuk krim atau pasta, seperti daging ayam dan sapi
  • Tofu yang telah dihaluskan menjadi bentuk krim atau pasta
  • Unsweetened yogurt atau keju pasteurisasi (bukan dari susu sapi)
  • Legume yang telah dihaluskan menjadi bentuk krim atau pasta (ketan hitam, chickpea, edamame, lentil, kacang hijau, dll.)
  • Sereal oat atau barley yang diperkaya zat besi, roti, biskuit

Porsi Pemberian Makanan Pendamping ASI

  • Buah: 2-3 sendok makan, naikkan secara bertahap hingga 4-8 sendok makan
  • Sayur: 2-3 sendok makan, naikkan secara bertahap hingga 4-8 sendok makan
  • Produk gandum: 1-2 sendok makan, naikkan secara bertahap hingga 2-4 sendok makan
  • Makanan mengandung protein: 1-2 sendok makan, naikkan secara bertahap hingga 2-4 sendok makan

4. Makanan Pendamping ASI Usia 8-12 Bulan

Pada usia 8-12 bulan, bayi dapat mengonsumsi makanan pendamping ASI berupa:

  • Keju pasteurisasi, unsweetened yogurt (bukan dari susu sapi)
  • Sayur lunak dipotong bite size, seperti wortel, squash, kentang
  • Buah lunak dipotong bite size, seperti pisang, peach, pear, alpukat
  • Finger food, seperti pasta spiral, biskuit, bagel, telur orak-arik
  • Makanan kaya protein, seperti daging, pati, ikan, tofu, kacang-kacangan
  • Sereal gandum, barley, atau oat yang diperkaya zat besi

Porsi Pemberian Makanan Pendamping ASI

  • Buah: ½ cup hingga ¾ cup
  • Sayur: ½ cup hingga ¾ cup
  • Produk gandum: ¼  cup hingga ½  cup
  • Makanan kaya protein: ¼  cup hingga ½  cup

Itulah daftar makanan pendamping ASI yang dapat Mama coba di r6umah. Coba kenalkan Si Kecil dengan berbagai jenis buah, sayur, gandum, makanan kaya protein, serta jenis makanan lainnya agar kemampuan makannya semakin meningkat. Kenalkan juga Si Kecil pada makanan dengan tekstur-tekstur baru yaa, Mama… Sudah coba makanan pendamping ASI yang mana aja nih, Mam?

Makanan Pendamping ASI Image MamaBear

Baca juga artikel Makanan Pendamping ASI yang Bagus untuk dapatkan referensi MPASI lainnya, Mama… Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

(Writer: Khoirunnisa Purwamita B.) 

Sources:

Introducing Solid Foods to Your Baby | What to expect

Baby feeding chart: Baby Food by Age Guide | Baby Center