“Cara gendong bayi kok gitu sih! Itu salah!”
Waduh, Papa pernah diprotes Mama tentang cara menggendong Si Kecil nggak nih? Penasaran kan, Pa, gimana cara menggendong bayi yang benar. Nggak cuma Mama, Papa juga perlu belajar cara menggendong bayi. Menurut beberapa penelitian, menggendong bayi bisa membantu perkembangan otak dan tubuh yang lebih baik bagi bayi.
Namun, menggendong bayi tidak boleh dilakukan sembarangan ya, Pa. Sebelum mulai menggendong, cuci tangan Papa dengan sabun terlebih dahulu untuk mencegah bayi terserang kuman atau virus penyebab penyakit. Selanjutnya, pastikan Papa menemukan posisi menggendong bayi yang aman dan nyaman.
Cara menggendong bayi yang bisa Papa pelajari
Berikut adalah cara tepat menggendong bayi sesuai usianya :
1. Bayi usia 0–2 bulan
Bayi yang berusia 0-2 bulan belum mampu menopang kepalanya sendiri. Oleh karena itu, penting untuk selalu menopang kepala dan leher Si Kecil setiap kali menggendongnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Bungkukkan badan dan selipkan satu tangan di antara kepala dan leher Si Kecil.
- Letakkan tangan lain untuk menopang punggung dan bokongnya.
- Angkat dan letakkan Si Kecil di dada, lalu pelan-pelan ubah posisi menggendong.
- Topang bagian punggung, leher, dan kepala Si Kecil dengan satu lengan dan letakkan tangan yang lain untuk menopang kepalanya.

Papa juga bisa menggendong bayi dengan posisi tegak. Caranya dengan mengangkat tubuh Si Kecil secara perlahan dan letakkan pada bahu dengan posisi tengkurap. Setelah itu, gunakan satu tangan untuk menopang kepala dan tangan lainnya untuk menopang tubuh bagian bawahnya.

2. Bayi usia 3–4 bulan
Pada usia 3-4 bulan, bayi mulai bisa mengangkat kepalanya sendiri. Sesekali Papa bisa mencoba menggendong Si Kecil dengan posisi duduk menghadap ke depan, tetapi tetap bantu jaga posisi kepalanya dengan tangan, ya.
3. Bayi usia 5–6 bulan
Bayi umumnya sudah mulai bisa menopang kepalanya sendiri pada usia 5−6 bulan. Papa bisa menggendongnya dengan posisi duduk menghadap ke depan. Gendonglah Si Kecil dengan menyandarkan badannya ke bahu. Hal ini bermanfaat untuk merangsang kemampuannya agar semakin kuat mengangkat kepala.
Pada usia ini, Papa sudah mulai bisa menggunakan gendongan bayi (baby carrier). Cara lain yang dapat Papa coba adalah menggendong bayi dengan posisi kakinya melingkar di pinggang Bunda atau Ayah, lalu topang dengan satu tangan.
Meski Si Kecil sudah mulai bisa menopang kepalanya, jangan lupa untuk tetap menjaga posisi kepalanya ketika digendong ya, Pa.
4. Bayi usia 7 bulan ke atas
Umumnya bayi yang berusia 7 bulan ke atas sudah mampu mengangkat bahu dan kepalanya. Di usia ini, bayi juga sudah mampu menahan kakinya saat digendong dengan tubuh yang tegak.
Bagi orang tua baru, menggendong bayi pada awalnya memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Berlatih setiap hari agar semakin terbiasa ya, Pa, karena menggendong itu mudah dan menyenangkan kok. Ini juga bisa jadi salah satu bentuk dukungan Papa untuk Mama.
Baca juga : Bikin Si Kecil Tidur Pulas, Ini Dia 5 Cara Menggendong Bayi
Gimana menurut Papa? Bila masih ragu dan takut, Papa bisa sharing dengan teman yang lebih berpengalaman atau berkonsultasi ke dokter tentang cara yang tepat menggendong bayi.
Dapatkan informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar Asi. Sampai bertemu di artikel informatif dan menarik lainnya, Pa!
Writer : Viprilla Andita
Editor : Riska Pratiwi
Source :
How to hold a baby: in pictures | Raising Children Network
Yuk, Ketahui Cara yang Tepat Menggendong Bayi Sesuai Usia – Alodokter