fbpx

Tahukah Mama bahwa cara menyusui yang tepat adalah pada bagian areola, bukan pada puting? Hmm, tapi beberapa Mama pernah berbagi cerita bahwa tidak semua bagian areolanya bisa masuk ke mulut Si Kecil. Tenang, Mam,,, Idealnya, menyusui bisa dikatakan efektif apabila “sebagian besar” areola sudah masuk ke mulut Si Kecil. Lalu, apakah ukuran areola pada payudara Mama akan mempengaruhi proses menyusui?  Yuk, bahas bersama dalam artikel MamaBear kali ini!

Definisi Areola

Ukuran Areola Image MamaBear

Areola adalah area kulit berbentuk lingkaran atau lonjong pada payudara yang mengelilingi puting. Warnanya lebih gelap daripada kulit payudara atau dada di sekitarnya, biasanya berwarna merah, merah muda, atau coklat. Tidak ada bentuk dan ukuran areola yang normal ya, Ma. Bentuk dan ukuran areola sangat bervariasi antara wanita satu dengan lainnya.

Ukuran areola dapat semakin bertumbuh selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, maupun menyusui. Ukuran areola juga dapat mengecil kembali setelah tubuh berhenti memproduksi ASI. Areola memiliki peran penting dalam menyusui karena mempengaruhi cara bayi menempel saat menyusui. Selain itu, areola juga memiliki kelenjar Montgomery yang mengeluarkan minyak pelumas. Minyak ini berperan untuk melumasi, membersihkan, serta melindungi areola dan puting dari lecet selama menyusui.

Ukuran dan Bentuk Areola

Ukuran Areola Image MamaBear

Setiap wanita memiliki ukuran dan bentuk areola yang berbeda-beda. Areola sebagian besar berbentuk lingkaran, tetapi ada pula wanita memiliki areola berbentuk oval. Ukuran areola wanita dewasa rata-rata sekitar 2- 4 cm.

Kok sepertinya ukuran areola Mama bertambah besar? Tentu, bukan hal yang aneh jika ukuran areola Mama berubah-ubah yaa… Selama masa pubertas, ovarium mulai memproduksi hormon estrogen, yang menyebabkan payudara tumbuh. Saat payudara terus menjadi besar setelah pubertas, areola akan tampak lebih kecil secara proporsional. Selama kehamilan, areola mungkin menjadi lebih gelap dan tampak lebih besar karena lonjakan hormon untuk persiapan menyusui. Areola juga dapat meregang dan melebar saat Mama mengalami penambahan berat badan. Jadi, saat ukuran payudara semakin membesar, areola juga bisa ikut tumbuh besar.

Ukuran Areola Image MamaBear

Saat sedang menyusui, pelekatan yang tepat pada payudara Mama adalah bagian penting dari proses tersebut. Mama perlu tahu bahwa menyusui hanya pada puting tidak dapat merangsang aliran ASI secara optimal. Bayi perlu memerah areola untuk menarik ASI keluar dari payudara Mama karena saluran susu terletak di bawah areola. Jadi, Si Kecil sebaiknya memasukkan seluruh puting dan sebagian atau seluruh areola ke dalam mulutnya agar pelekatan menyusui terjadi dengan tepat. Tanpa pelekatan yang tepat, bayi kemungkinan akan mengalami kesulitan mendapatkan cukup ASI.

Bisakah Mengecilkan Ukuran Areola?

Bentuk, warna, maupun ukuran areola sangat beragam. Jadi, ukuran areola yang besar sebenarnya adalah hal yang sangat wajar, Mama… Tapi, jika merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut, Mama bisa  mengecilkan ukuran areola melalui tindakan operasi. Dilansir dari Healthline, operasi reduksi areola merupakan prosedur sederhana untuk mengurangi diameter areola pada payudara Mama. 

Operasi reduksi areola sebaiknya tidak dilakukan pada perempuan remaja karena pada usia tersebut, payudara belum tumbuh seutuhnya. Sebelum menjalankan prosedur ini, Mama sebaiknya melakukan penurunan berat badan agar ukuran areola lebih meregang. Prosedur operasi reduksi areola juga akan berjalan dengan baik pada orang-orang dengan kriteria berikut ini:

  • Mengalami perubahan areola setelah kehamilan;
  • Mengalami perubahan areola setelah masa menyusui;
  • Memiliki areola yang bengkak dan menonjol.

Menyusui dengan Aneka Ragam Areola

Ukuran Areola Image MamaBear

1. Menyusui dengan Areola Berukuran Rata-Rata

Ukuran rata-rata areola berdiameter sekitar 4 cm. Jika Mama memiliki areola berukuran rata-rata, maka Si Kecil harus memasukkan sebagian besar areola ke dalam mulutnya selama sesi menyusui. Bagian areola bisa jadi akan sedikit terlihat di sekitar mulut Si Kecil.

2. Menyusui dengan Areola Berukuran Kecil

Areola yang lebih kecil dari rata-rata umumnya berukuran di bawah 2 cm sehingga Si Kecil harus memasukkan seluruh areola ke mulut saat sedang menyusu pada payudara. Mama tidak akan melihat bagian dari areola jika Si Kecil memiliki pelekatan yang baik.

3. Menyusui dengan Areola Berukuran Besar

Areola yang lebih besar dari rata-rata umumnya lebih dari 5 cm. Jika Mama memiliki areola yang besar, maka Mama masih dapat melihatnya saat Si Kecil menyusui.

Mengapa Ukuran Areola Penting?

Ukuran Areola Image MamaBear

Penting untuk memahami bagaimana ukuran areola Mama berpengaruh pada pelekatan menyusui Si Kecil. Pelekatan ini berkaitan dengan nutrisi yang nanti diperoleh Si Kecil saat menyusui. Banyak orang mengira bahwa ukuran areola sama pada setiap orang sehingga cara pelekatan yang benar seringkali disama-ratakan. Hal ini menimbulkan banyak asumsi yang menyebabkan Mama tidak yakin apakah Si Kecil sudah melakukan pelekatan menyusui dengan benar atau tidak.

Pelekatan menyusui menjadi salah satu faktor penentu kecukupan ASI yang diterima oleh bayi. Jadi, pelekatan menyusui ini sangat penting untuk diperhatikan ya, Maa… Pelekatan yang kurang tepat membuat bayi tidak bisa mengisap ASI secara optimal dari payudara Mama. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada payudara, seperti puting sakit, pembengkakan payudara, saluran susu yang tersumbat, bahkan infeksi payudara 

Seiring berjalannya waktu, pelekatan yang buruk dapat menyebabkan suplai ASI rendah karena bayi mungkin tidak secara efektif merangsang tubuh untuk menghasilkan lebih banyak ASI. Pelekatan yang buruk juga dapat menyebabkan penambahan berat badan bayi terjadi secara lambat karena asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang kurang.

Ukuran Areola Image MamaBear

Nah, itulah beberapa informasi penting mengenai ukuran areola dan pengaruhnya bagi proses menyusui Si Kecil. Adanya perubahan ukuran bisa saja memberikan tantangan tersendiri bagi Mama dalam mengukur dan memastikan pelekatan menyusui bayi. Namun, masalah ini dapat diselesaikan dengan cara memperbanyak latihan dan sering-sering menyusui, Ma… Mama juga bisa menghubungi dokter atau konselor menyusui untuk mendapatkan arahan yang tepat selama menjalani proses menyusui penuh kASIh bersama Si Kecil. 

Dapatkan juga Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Writer: Dinda Aisya 

Editor: Khoirunnisa Purwamita

Sources:

How Areola Size Affects Breastfeeding (verywellfamily.com)

Changes to the Areola During Pregnancy and Breastfeeding (verywell.com)

How Big are Areolas Usually? (medicinenet.com)

Areola Reduction Surgery: Technique, Risks, Recovery, and More