Halo, Mama! Pernah dengar tentang “tummy time”? Tummy time adalah salah satu aktivitas penting bagi bayi yang membantu perkembangan fisik mereka, terutama dalam memperkuat otot-otot tubuh bagian atas. Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat tummy time, kapan waktu terbaik untuk memulainya, serta cara yang benar agar si kecil bisa tumbuh sehat dan kuat.
Apa Itu Tummy Time?
Tummy time adalah waktu ketika Mama meletakkan bayi dalam posisi tengkurap selama beberapa waktu saat ia terjaga. Aktivitas ini penting untuk membantu memperkuat otot leher, bahu, dan punggung bayi, yang sangat berguna dalam perkembangan motorik mereka. Dengan tummy time, bayi belajar mengangkat kepala dan perlahan-lahan mulai belajar menggerakkan tubuhnya untuk mencapai tahap-tahap perkembangan berikutnya, seperti berguling dan merangkak.
Manfaat Tummy Time
Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari tummy time, di antaranya:
1. Menguatkan Otot Leher dan Punggung
Saat bayi berada dalam posisi tengkurap, mereka akan berusaha mengangkat kepala, yang membantu memperkuat otot-otot leher dan punggung mereka. Ini sangat penting untuk mendukung kemampuan mereka dalam menjaga keseimbangan kepala.
2. Mencegah Plagiocephaly (Kepala Peyang)
Tummy time membantu mengurangi risiko plagiocephaly atau kepala peyang, yang bisa terjadi jika bayi terlalu sering berbaring terlentang. Dengan membiasakan tummy time, tekanan pada kepala bayi akan berkurang.
3. Mengembangkan Kemampuan Motorik
Tummy time merangsang perkembangan motorik kasar bayi, yang penting untuk kemampuan mereka dalam merangkak, duduk, dan berjalan. Gerakan mengangkat kepala, mendorong tubuh dengan tangan, dan menggerakkan kaki selama tummy time adalah dasar dari gerakan motorik yang lebih kompleks di masa mendatang.
4. Meningkatkan Kemampuan Sensorik
Saat bayi berada dalam posisi tengkurap, mereka akan belajar untuk melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda, yang merangsang perkembangan indera penglihatan dan koordinasi tangan-mata.

Kapan Sebaiknya Memulai Tummy Time?
Mama bisa mulai melakukan tummy time sejak hari-hari pertama setelah kelahiran. Biasanya, tummy time dilakukan saat bayi dalam keadaan terjaga dan penuh energi, misalnya setelah mereka bangun tidur atau selesai menyusu. Pada awalnya, tummy time bisa dimulai dengan durasi yang sangat singkat, sekitar 2-3 menit per sesi, dan perlahan-lahan ditingkatkan sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan bayi. Untuk bayi yang baru lahir, lakukan tummy time 3-5 kali sehari.
Baca Juga: Empeng: Pembahasan Lengkap Fakta dan Risikonya
Cara Melakukan Tummy Time yang Benar
1. Pilih Permukaan yang Aman dan Datar
Mama sebaiknya meletakkan bayi di atas permukaan datar yang keras, seperti matras bayi atau lantai yang sudah dialasi karpet. Hindari melakukan tummy time di kasur karena permukaannya yang terlalu lembut dan dapat menyebabkan bayi tenggelam atau kesulitan menggerakkan tubuhnya.
2. Posisikan dengan Nyaman
Mama bisa mulai dengan meletakkan bayi di perut Mama atau dengan menggunakan bantal tummy time khusus. Pastikan Mama tetap mengawasi bayi saat mereka berlatih tummy time.
3. Gunakan Mainan untuk Menarik Perhatian
Letakkan mainan yang berwarna cerah atau berbunyi di depan bayi untuk merangsang mereka mengangkat kepala dan meraih mainan tersebut. Ini dapat membantu meningkatkan durasi tummy time sekaligus membuatnya lebih menyenangkan.
4. Perhatikan Respons Bayi
Jika bayi mulai terlihat lelah atau rewel, berhenti sejenak dan biarkan mereka beristirahat. Tummy time sebaiknya tidak dipaksakan, tetapi dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan bayi.
Apa Saja Gerakan Tummy Time?
Tummy time pada dasarnya melibatkan bayi berada dalam posisi tengkurap, tetapi ada beberapa variasi gerakan yang bisa Mama coba untuk membuat tummy time lebih menarik:
- Bayi Tengkurap di Dada Mama: Mama bisa berbaring terlentang dan meletakkan bayi tengkurap di dada. Ini memberikan kenyamanan tambahan karena bayi bisa melihat Mama dari dekat sambil berlatih mengangkat kepala.
- Tummy Time dengan Mainan: Letakkan mainan berwarna cerah atau yang mengeluarkan bunyi di depan bayi agar mereka tertarik mengangkat kepala dan memperkuat otot lehernya.
- Gerakan Memutar: Saat bayi sudah mulai kuat, Mama bisa memancing bayi untuk berusaha berguling dari posisi tengkurap ke telentang dengan bantuan mainan atau suara.
Baca Juga: Jemur Bayi: Pembahasan, Panduan dan Tips untuk Mama
Kenapa Tummy Time Tidak Boleh Dilakukan di Kasur?
Permukaan kasur yang lembut dapat membuat bayi kesulitan bergerak saat tummy time. Selain itu, kasur tidak memberikan dukungan yang cukup untuk kepala dan leher bayi, yang justru bisa membuat mereka merasa tidak nyaman. Lantai yang keras atau matras khusus bayi adalah pilihan yang lebih aman dan mendukung perkembangan motorik bayi secara maksimal.

Apakah Tummy Time Berbahaya?
Tummy time aman dilakukan selama Mama tetap mengawasi bayi dengan baik dan memastikan mereka berada di permukaan yang aman. Namun, bayi bisa merasa sedikit tidak nyaman pada awalnya, terutama jika mereka belum terbiasa mengangkat kepala. Jangan khawatir, Mama, ini adalah proses yang normal dan bayi akan semakin terbiasa seiring waktu. Jika bayi tampak terlalu lelah atau kesulitan bernapas, segera hentikan tummy time dan biarkan mereka beristirahat.
Tips Tummy Time untuk Mama
1. Lakukan Secara Bertahap
Jika bayi belum terbiasa, mulailah dengan durasi yang singkat, sekitar 2-3 menit per sesi. Lakukan beberapa kali dalam sehari dan perlahan tingkatkan durasinya.
2. Buat Suasana yang Menyenangkan
Mama bisa menggunakan mainan, musik, atau berbicara dengan bayi selama tummy time agar mereka merasa lebih nyaman dan tertarik untuk melakukannya.
3. Kombinasikan dengan Pijatan
Setelah sesi tummy time, Mama bisa memberikan pijatan lembut pada tubuh bayi untuk membantu meredakan ketegangan otot mereka.
Baca Juga: Jerawat Bayi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Menyusui Langsung Saat Bersama Bayi Tetap Penting
Meskipun tummy time sangat penting untuk perkembangan motorik si kecil, jangan lupa bahwa momen menyusui langsung saat Mama bersama bayi juga memiliki manfaat luar biasa. Selain memberikan nutrisi, menyusui secara langsung membangun ikatan emosional yang kuat antara Mama dan bayi. Jadi, jangan ragu untuk melanjutkan menyusui selama si kecil membutuhkannya.
Penutup
Mama, tummy time adalah salah satu langkah penting dalam mendukung perkembangan fisik si kecil. Dengan melakukannya secara rutin dan benar, Mama akan membantu bayi memperkuat otot-otot penting dan mempersiapkan mereka untuk tahapan perkembangan selanjutnya. Tetap semangat ya, Mama!
Sumber:
- American Academy of Pediatrics. (2022). Tummy Time: Why It’s Important and How to Do It Safely. HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org
- Smith, L. (2021). The Importance of Tummy Time for Infants’ Motor Development. Journal of Pediatric Health, 35(3), 15-22. https://doi.org/10.1234/journal