Mama pernah merasa nyeri saat sedang duduk sewaktu masa kehamilan? Atau mungkin merasa sakit pada area pantat? Bisa saja, Mama mengalami kondisi tulang ekor sakit, nih… Lalu, kira-kira apa yang menyebabkan kondisi tulang ekor sakit saat hamil? Bagaimana cara meredakan dan menanganinya dengan optimal? Cek di artikel MamaBear kali ini untuk dapetin info lengkapnya!
Tulang Ekor Sakit saat Hamil
Tulang ekor (coccyx) adalah tulang segitiga kecil di bagian dasar tulang belakang yang terdiri dari 3-5 ruas tulang belakang. Bagian ini melekat pada pangkal tulang belakang dengan berbagai ligamen dan otot.
Tulang ekor sakit saat hamil merupakan kondisi langka, kondisi ini berisiko menyerang wanita lima kali lebih banyak daripada pria.
Selama kehamilan, postur tubuh Mama otomatis akan berubah, panggul Mama lebih condong ke depan karena berat bayi yang bertambah. Peningkatan berat badan bayi ini dapat memiringkan panggul Mama ke depan sehingga sekaligus dapat menarik tulang ekor dari posisinya semula.
Penyebab Tulang Ekor Sakit saat Hamil
Sebenarnya nyeri tulang ekor (coccydynia) tidak terlalu umum terjadi pada kehamilan, tapi bukan berarti jarang terjadi.
Dilansir dari The Bump, seorang dokter kandungan dari Florida menyatakan bahwa sekitar setengah dari ibu hamil mengalami nyeri punggung. Ibu hamil yang mengalami nyeri pada tulang ekor lebih sedikit jumlah kasusnya, tapi nyeri tulang ekor ini cukup sering terjadi, kira-kira 2-3 kali dalam sehari.
Penyebab tulang ekor sakit saat hamil bisa bermacam-macam, antara lain:
1. Tekanan pada kerangka
Saat hamil, ada banyak tekanan pada kerangka aksial (tulang yang membentuk kepala, leher, dan batang tubuh) dan panggul. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dan masalah persendian.
2. Tekanan langsung dari janin
Ada juga tekanan langsung pada tulang ekor dari janin Mama yang sedang tumbuh. Tulang ekor, berada tepat di belakang dan di bawah rahim, Artinya, ada sekitar 10 hingga 12 pon beban yang mendorong tulang ini, baik berupa bayi, plasenta, rahim, maupun cairan.
3. Tulang ekor sebagai tempat perlekatan
Tulang ekor berfungsi sebagai titik perlekatan untuk banyak tendon dan ligamen, semuanya memiliki saraf yang akan aktif ketika ada sesuatu yang menekannya.
4. Adanya hormon relaxin
Satu hal lagi yang menjadi penyebab nyeri tulang ekor adalah relaxin. Hormon yang dikeluarkan oleh plasenta ini dapat memperparah rasa nyeri pada tulang ekor.
Hormon relaxin berperan untuk mengendurkan ligamen di panggul sehingga mempermudah proses kelahiran dan bisa membuat tulang ekor lebih sensitif.
5. Kejadian traumatis berulang
Penyebab tulang ekor sakit dipicu ketika Mama pernah mengalami kejadian traumatis berulang, seperti jatuh pada bagian pantat.
Kondisi ini nyeri pada tulang ekor ini dapat berlanjut jika Mama duduk pada posisi yang kurang tepat atau kerap melakukan olahraga berat yang bertumpu pada tulang ekor, seperti bersepeda.
Tulang ekor sakit saat hamil dapat dimulai dari usia kehamilan pada trimester berapa pun, tergantung pada ukuran tubuh, tipe panggul, dan riwayat kehamilan Mama.
Tapi nyeri tulang ekor biasanya lebih sering terjadi pada tahap akhir kehamilan, yaitu pada trimester ketiga. Pada trimester ini, ukuran dan posisi bayi akan memberikan tekanan paling besar pada tubuh Mama.
Hal-Hal yang Dapat Membuat Kondisi Tulang Ekor Sakit saat Hamil Semakin Parah
Kehamilan bisa menjadi salah satu faktor yang memperburuk kondisi, jika Mama sudah pernah mengalami nyeri pada tulang ekor sebelumnya.
Saat mengalami kondisi ini, beberapa Mama merasa tidak nyaman untuk duduk dan berdiri sehingga lebih memilih untuk beraktivitas. Tapi, Mama tetap perlu berhati-hati yaa… Aktivitas berlebihan juga bisa jadi membuat kondisi nyeri tulang ekor memburuk
Kondisi tulang ekor sakit saat hamil dapat menjadi lebih parah jika Mama melakukan beberapa hal berat, maka dari itu Mama sebaiknya menghindari hal-hal berikut ini:
- Duduk dalam waktu yang lama, terutama di permukaan keras;’
- Menekuk tubuh atau membungkuk;
- Mengangkat beban berat;
- Menaiki tangga.
Cara Mengatasi Tulang Ekor Sakit saat Hamil
DIlansir dari NHS Foundation Trust, berikut ini adalah cara untuk mengatasi kondisi tulang ekor sakit saat hamil, antara lain:
- Menggunakan bantalan khusus tulang ekor berbentuk U atau bantalan gel untuk mengurangi tekanan saat duduk;
- Hindari duduk terlalu lama;
- Memperbaiki postur tubuh
- Postur duduk dan berdiri yang tepat dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang ekor
- Pastikan duduk di bantal yang sesuai, dengan punggung ditopang, dan kaki rata di lantai. Berat badan harus bertumpu pada tulang duduk di bawah pantat
- Saat berdiri, cobalah untuk memiringkan panggul ke posisi netral
- Selalu berdiri dan berjalan tegak dengan bahu rileks
- Tidur menyamping dengan bantal sebagai penopang, coba letakkan bantal di antara kedua kaki atau pantat;
- Perhatikan cara naik dan turun dari tempat tidur, cobalah berguling ke samping dan dorong tubuh ke atas, hindari duduk langsung di atas tulang ekor;
- Menggunakan es batu. Bungkus kantong es dengan handuk dan letakkan di area yang sakit selama 10-20 menit, diulang sebanyak tiga kali dalam sehari;
- Mengonsumsi obat pelunakan feses jika nyeri disertai dan diperparah dengan buang air besar;
- Saat berbelanja atau membawa tas, pastikan membawa beban secara merata di masing-masing tangan;
- Hindari menggendong bayi dengan satu pinggul;
- Hindari mengangkat benda berat;
- Saat mengangkat beban, tekuk lutut bukan punggung;
- Memakai sepatu datar, hindari penggunaan heels;
- Naik tangga satu per satu; dahulukan kaki yang tidak terlalu sakit saat naik dan dahulukan kaki yang lebih sakit saat turun;
- Tetap aktif tanpa aktivitas berlebihan;
- Menjalani fisioterapi dan latihan.
Itulah beberapa hal yang perlu Mama ketahui ketika mengalami kondisi tulang ekor sakit saat hamil. Jika Mama sering merasa lelah dan nyeri di bagian pantat, sebaiknya segera periksakan ke dokter yaa untuk memastikan tubuh bagian mana yang sedang sakit.
Nah, Mama punya tips dan trik mengatasi tulang ekor saat hamil juga nggaa? Share bareng MamaBear, Yuk!
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
Tailbone Pain during Pregnancy (The Bump)
Coccyx pain during pregnancy (antenatal) – NHS Foundation Trust