fbpx

Mama mungkin pernah terpikir apakah ukuran puting dan payudara Mama akan berpengaruh saat menyusui si kecil. Mama mungkin juga terpikir akan mengalami kesulitan saat menyusui karena bentuk payudara dan ukuran puting Mama. Yuk, Ma, kenali ukuran puting dan payudara sedini mungkin, agar Mama bisa menyesuaikan teknik menyusui si kecil dengan ukuran puting dan payudara Mama!

Ukuran Payudara

Besar ataupun kecil, Mama tetap bisa menyusui si kecil dengan baik. Ukuran dan bentuk payudara tidak berpengaruh terhadap banyaknya ASI yang bisa Mama hasilkan. Mama dengan payudara besar, sebaiknya menyusui dengan posisi cross cradle atau berbaring, serta mempelajari pelekatan mulut si kecil, dan lokasi puting susu Mama. Sedangkan, Mama dengan payudara kecil sebaiknya menyusui dengan posisi laid back, C-hold, V-hold, berbaring, dan cross cradle.  Jadi, bentuk dan ukuran payudara tidak berpengaruh terhadap proses menyusui, selama Mama melakukan pelekatan dengan benar.

Tips Menyusui Dengan Ragam Bentuk dan Ukuran Puting

Bentuk dan ukuran puting juga tidak mempengaruhi kemampuan Mama dalam menyusui si kecil. Kebanyakan bayi tetap bisa menyusu pada Mama bagaimanapun bentuk puting Mama. Ada tiga bentuk puting yang umum dijumpai pada Mama yang sedang menyusui, yaitu:

Sumber Gambar : Mrandmrsoops

  1. Inverted nipples (puting terbenam)

Beberapa Mama memiliki bentuk puting yang terbenam atau masuk ke dalam. Bentuk puting ini terkadang membuat Mama menjadi lebih sulit untuk menyusui si kecil. Dikutip dari WIC Breastfeeding Support, agar Mama bisa menyusui dengan baik, mulut bayi harus melekat pada puting dan areola. Mama juga disarankan untuk tidak menggunakan nipple shield atau penyambung puting agar kontak antara Mama dan si kecil lebih maksimal, serta membantu si kecil untuk mengenali posisi puting Mama.

  1. Flat nipples (puting datar)

Pada puting datar, sebagian puting masuk ke dalam payudara. Namun, pada beberapa kasus, bentuk puting ini akan menonjol apabila ada simulasi menyusui. Mama yang memiliki puting seperti ini disarankan untuk memakai breast pump atau alat penghisap lain untuk membuat puting keluar. Jika tidak ada alat pumping atau penghisap, Mama juga bisa menggunakan tangan Mama.

  1. Large nipples (puting besar)

Beberapa Mama memiliki ukuran puting yang besar. Untuk memastikan si kecil menyusui dengan baik, mulut bayi harus terbuka lebar sebelum menyusui. Mulut bayi juga menutupi 60-70 persen areola dan puting Mama dan menekan saluran pada payudara Mama. Semakin besar, si kecil juga akan melekat lebih baik karena ukuran mulutnya juga bertambah. 

Selain tiga bentuk puting di atas, ukuran puting yang terlalu kecil juga dapat ditemukan pada beberapa Mama. Ukuran puting yang terlalu kecil biasanya lebih kecil dibandingkan ukuran normal, sekitar 4-5 cm masuk ke dalam areola. Mama dengan ukuran puting yang terlalu kecil sebaiknya tidak melakukan pijatan untuk menarik puting saat sedang hamil. Hal ini dikarenakan pijatan yang dilakukan, dapat memacu kontraksi dan kelahiran dini. Mama dapat mencoba berbagai posisi menyusui, seperti di bawah lengan atau dekapan menyilang. 

Nah, sudah terjawab ya, Ma, kalau bentuk payudara dan ukuran puting tidak berpengaruh saat menyusui selama Mama melakukan pelekatan dengan benar. Apabila si kecil masih tidak bisa menyusu dengan baik, Mama tidak perlu ragu untuk mengunjungi konselor menyusui agar mendapatkan penanganan lebih lanjut. Selamat dan semangat mengASIhi, Ma!

Penulis: Fathiya Rahmah

Editor: Mega Pratidina

Source:

Breast and Nipple Size and Shape | WIC Breastfeeding Support (wicbreastfeeding.fns.usda.gov)

5 Cara Mencari Posisi Menyusui Terbaik untuk Bunda dengan Payudara Besar (haibunda.com)

5 Posisi Nyaman Menyusui untuk Bunda yang Punya Payudara Kecil (haibunda.com)

Teknik Menyusui Sesuai Bentuk Puting (health.kompas.com)

3 Jenis Puting, Berbeda-beda Tapi Bisa ASI Juga (haibunda.com) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *