Apakah Menyusui Benar-benar Membakar Kalori?
Mama pernah dengar nggak, katanya menyusui bisa membantu menurunkan berat badan? Faktanya, benar kok, Mama. Menyusui memang bisa membakar kalori. Saat Mama menyusui, tubuh akan memproduksi hormon oksitosin yang membuat otot-otot di sekitar payudara berkontraksi, membantu ASI keluar, sekaligus membakar energi dalam prosesnya.
Menurut penelitian dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), menyusui bisa membakar sekitar 450-500 kalori per hari, tergantung usia bayi, frekuensi menyusui, dan kondisi metabolisme tubuh Mama (ACOG, 2021).
Apakah Memompa ASI Juga Membakar Kalori yang Sama?
Nah, kalau soal ini, sebenarnya memompa ASI juga membakar kalori, Mama. Hanya saja jumlahnya sedikit lebih rendah dibanding menyusui langsung. Kenapa? Karena saat menyusui langsung, tubuh Mama mengeluarkan lebih banyak hormon oksitosin yang ikut mempercepat kontraksi rahim dan proses metabolisme tubuh.
Saat memompa ASI, kalori yang terbakar diperkirakan sekitar 300-400 kalori per hari, tergantung durasi dan frekuensinya. Tetap lumayan kan, Mama? Tapi kalau Mama punya kesempatan bersama si Kecil, tetap utamakan direct breastfeeding ya, karena manfaatnya lebih lengkap — baik secara nutrisi, bonding, dan stimulasi hormon alami.
Berapa Kalori yang Terbakar Saat Menyusui?
Kalori yang terbakar saat menyusui bervariasi, tergantung beberapa faktor, Mama:
- Usia dan berat badan bayi
- Jumlah ASI yang diproduksi
- Frekuensi menyusui
- Kondisi metabolisme tubuh Mama
Rata-rata, menyusui bisa membakar 450-500 kalori per hari untuk Mama yang menyusui secara eksklusif. Itu setara dengan jogging ringan selama 45 menit lho, Mama!
Baca Juga:Â Hipoplasia: Mengenali dan Mengatasi Tantangan Menyusui
Bagaimana Cara Mencukupi Asupan Kalori Saat Menyusui?
Walaupun menyusui bisa bantu membakar kalori, penting banget buat Mama tetap mencukupi kebutuhan kalori harian. Jangan sampai kelelahan atau malah defisit kalori terlalu banyak ya, karena bisa memengaruhi produksi ASI.
Kebutuhan kalori ibu menyusui umumnya sekitar 2.000-2.500 kalori per hari, tergantung berat badan, aktivitas, dan kondisi tubuh Mama (Centers for Disease Control and Prevention, 2023).
📌 Tips Mencukupi Asupan Kalori Saat Menyusui:
- Perbanyak makanan bergizi: Konsumsi sayuran hijau, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.
- Camilan sehat: Sediakan camilan seperti biskuit gandum, potongan buah, atau kacang-kacangan.
- Minum air putih cukup: Minimal 8-10 gelas sehari.
- Hindari diet ekstrem: Fokus pada makanan bergizi seimbang, bukan diet ketat.
- Tidur cukup dan kelola stres: Karena faktor ini juga pengaruhi produksi ASI dan metabolisme tubuh Mama.
Baca Juga:Â Konselor Laktasi: Apa Itu dan Kenapa Penting untuk Diketahui Ibu Menyusui
Kenapa Menyusui Langsung Lebih Baik Saat Bersama Bayi?
Selain membakar kalori lebih optimal, menyusui langsung punya banyak keunggulan dibanding memompa, Mama:
- Menjalin bonding kuat antara Mama dan si Kecil.
- Membantu perkembangan emosional bayi.
- Meningkatkan hormon oksitosin yang bikin Mama lebih rileks.
- Menyempurnakan kebutuhan nutrisi dan antibodi alami bayi.
Jadi, saat Mama ada di rumah bersama si Kecil, yuk maksimalkan kesempatan menyusui langsung ya, Mama!
📚 Sumber:
- American College of Obstetricians and Gynecologists. (2021). Breastfeeding your baby. Retrieved from https://www.acog.org/womens-health/faqs/breastfeeding-your-baby
- Centers for Disease Control and Prevention. (2023). Proper nutrition during breastfeeding. Retrieved from https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/breastfeeding/index.html