Memperkenalkan MPASI (Makanan Pendamping ASI) pada waktu yang tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun, Mama mungkin bingung harus mulai dari mana. Kapan waktu yang tepat memulai MPASI? Bagaimana tanda bayi yang siap MPASI? Makanan apa yang sebaiknya diberikan saat MPASI?
Tenang…Mama tidak perlu khawatir. MamaBear akan membocorkan tips persiapan MPASI yang bisa Mama lakukan. Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Mam!
Kapan Waktu yang Tepat Memulai MPASI?
Waktu terbaik untuk memulai MPASI adalah ketika bayi berusia sekitar 6 bulan. Pada usia ini, bayi mulai membutuhkan energi tambahan dari makanan padat karena aktivitasnya yang meningkat. Selain itu, sistem pencernaan bayi sudah lebih siap untuk mengolah makanan selain ASI.
Menurut panduan dari Hello Sehat, Mama bisa mulai dengan membuat jadwal makan MPASI yang teratur untuk bayi, seperti memberikan makanan pendamping ASI dua kali sehari dan menyesuaikan jumlah serta tekstur makanan dengan kebutuhan dan usia bayi.
Penting untuk memperhatikan tanda bayi siap MPASI dan berkonsultasi dengan dokter anak jika Mama memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait kapan waktu yang tepat bayi siap memulai MPASI.
Baca juga: Intip Cara Memperkenalkan Snack MPASI Usia 6 Bulan
6 Tanda Bayi Siap MPASI
Inilah beberapa tanda yang menunjukkan bayi mungkin sudah siap untuk MPASI:
- Kepala dan leher yang Stabil. Bayi harus mampu menahan kepala dan lehernya tegak tanpa bantuan, yang merupakan tanda bayi sudah siap untuk mulai MPASI.
- Duduk dengan sedikit bantuan. Jika bayi dapat duduk dengan sedikit atau tanpa bantuan, ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kontrol tubuh yang cukup untuk mulai MPASI.
- Refleks menjulurkan lidah berkurang. Tanda bayi yang siap MPASI akan mulai kehilangan refleks menjulurkan lidah, yang membantu mereka makan makanan padat daripada hanya mengisap.
- Keterampilan oromotor yang berkembang. Kemampuan untuk menggerakkan otot-otot mulut, seperti mengunyah dan menelan, adalah penting sebelum memperkenalkan makanan padat.
- Ketertarikan pada makanan. Tanda bayi yang siap untuk MPASI mungkin akan menunjukkan ketertarikan pada makanan yang Mama makan dan mungkin mencoba meraih makanan atau membuka mulutnya ketika didekatkan dengan sendok.
- Perubahan pola makan dan tidur. Bayi yang membutuhkan lebih banyak kalori mungkin akan menunjukkan perubahan dalam pola makan dan tidur, seperti minum susu lebih sering atau bangun di malam hari.
Apa Saja Makanan yang Cocok untuk MPASI?
Makanan yang cocok untuk MPASI harus kaya nutrisi dan mudah dicerna oleh bayi. Inilah beberapa pilihan yang disarankan:
- Sayuran yang dihaluskan, seperti wortel, labu, kentang, ubi, dan brokoli adalah pilihan yang baik karena kaya akan vitamin dan mineral.
- Buah yang dihaluskan, seperti, apel, pir, pisang, pepaya, dan alpukat bisa dihaluskan dan diberikan sebagai MPASI. Buah-buahan ini menyediakan vitamin dan serat yang penting untuk bayi.
- Bubur nasi bisa menjadi sumber karbohidrat dan energi yang baik untuk bayi.
- Daging ayam atau sapi yang dihaluskan dan dicampur dengan ASI atau bubur sayuran bisa menjadi sumber protein dan zat besi yang baik.
- Ikan yang dihaluskan adalah sumber protein, mineral, vitamin, dan asam lemak omega-3 yang bagus untuk perkembangan otak bayi.
Baca juga: Bolehkah Pemberian MPASI Fortifikasi pada Bayi?
Penting untuk diingat bahwa setiap bayi berbeda ya, Mam, jadi perhatikan reaksi bayi terhadap makanan baru dan konsultasikan dengan dokter jika ada kekhawatiran tentang alergi atau masalah pencernaan.
Bagaimana Cara Mempersiapkan MAPSI Bayi?
Mempersiapkan MPASI bayi yang sehat dan bergizi sangat penting. Berikut adalah langkah-langkah umum yang bisa Mama coba:
- Gunakan buah dan sayuran segar yang matang sempurna untuk nutrisi maksimal. Jika memungkinkan, pilih bahan organik untuk menghindari zat kimia.
- Cuci bersih buah dan sayuran, lalu kupas kulitnya jika perlu.
- Potong buah dan sayuran menjadi potongan-potongan kecil agar mudah dihaluskan.
- Kukus atau rebus buah dan sayuran hingga lembut. Mengukus lebih disarankan karena dapat menjaga nutrisi dengan baik.
- Gunakan blender atau food processor untuk menghaluskan makanan hingga mencapai tekstur yang diinginkan.
- Jika menggunakan daging, pastikan dimasak hingga suhu internal yang tepat sebelum dihaluskan.
- Saring makanan bayi dengan penyaring yang halus untuk memastikan tidak ada potongan yang masih kasar.
- Makanan bayi yang sudah dihaluskan bisa disimpan di kulkas atau dibekukan dalam porsi kecil untuk kemudahan pemberian.
- Sebaiknya hindari pemberian gula, garam, atau bumbu penyedap pada makanan bayi.
- Pastikan kebersihan tangan dan peralatan masak sebelum menyiapkan makanan bayi.
Tips Memperkenalkan MPASI Pertama Kali pada Bayi
Memperkenalkan MPASI pertama kali mungkin akan membuat Mama merasa cemas dan khawatir. Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu Mama, antara lain:
- Mulai pada waktu yang tepat. Umumnya, MPASI diperkenalkan ketika bayi berusia sekitar 6 bulan, ketika mereka sudah menunjukkan tanda-tanda kesiapan.
- Pilih makanan yang tepat. Awali dengan makanan yang lembut dan mudah dicerna, seperti bubur bayi atau pure buah.
- Perhatikan reaksi bayi. Awasi reaksi bayi terhadap makanan baru untuk memastikan tidak ada masalah pencernaan atau alergi.
- Konsistensi makanan. Mulai dengan tekstur yang lebih cair dan bertahap ke tekstur yang lebih padat seiring dengan kemampuan mengunyah dan menelan bayi berkembang.
- Jangan tambahkan gula atau garam. Hindari menambahkan gula, garam, atau bumbu pada MPASI untuk menjaga kesehatan bayi.
- Beri contoh makan yang baik. Makan bersama bayi dan tunjukkan bagaimana menikmati makanan, karena bayi belajar dengan meniru.
- Sabar dan konsisten. Proses pengenalan MPASI bisa memakan waktu. Jadi, bersabarlah dan tetap konsisten dengan jadwal makan.
- Konsultasi dengan Dokter: Jika Mama memiliki keraguan atau pertanyaan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak.
Dengan mengikuti tips ini, semoga dapat membantu memastikan bahwa pengalaman MPASI pertama si Kecil berjalan lancar dan menyenangkan. Selamat mencoba!
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Makanan Pendamping ASI (MPASI). URL: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/makanan-pendamping-asi-mpasi (diakses 21/3/2024)
2. Pentingnya dan Tahap Pemberian MPASI pada Bayi. URL: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/351/pentingnya-dan-tahap-pemberian-mpasi-pada-bayi (diakses 21/3/2024)
3. Tanda-Tanda Bayi Sudah Siap Belajar Makan Makanan Padat (MPASI). URL: https://hellosehat.com/parenting/bayi/gizi-bayi/tanda-bayi-siap-makan-mpasi/ (diakses 21/3/2024)
4. Memperkenalkan Makanan Bayi Sesuai Usia. URL: https://www.alodokter.com/mengenalkan-makanan-bayi-sesuai-tingkatan-usia (diakses 21/3/2024)
5. Panduan Menyiapkan, Mengolah, dan Memberikan Makanan Bayi. URL: https://hellosehat.com/parenting/bayi/gizi-bayi/makanan-bayi/ (diakses 21/3/2024)