Menyusui bertujuan untuk memberikan nutrisi dan perlindungan optimal bagi bayi. Tapi, rupanya banyak Ibu yang mengalami kesulitan, rasa sakit, stres, atau kekurangan informasi tentang cara menyusui yang benar dan efektif. Maka dari itu, dibutuhkan Ayah sebagai support system Ibu menyusui.
Ayah sosok yang paling dekat dengan Ibu dan bayi. Keterlibatan Ayah memiliki peran penting dalam mendukung pemberian ASI eksklusif, yaitu pemberian ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman lain selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. Atau, disebut juga sebagai Ayah ASI.
Lalu, bagaimana cara Ayah untuk mendukung pemberian ASI pada si Kecil? Intip caranya, yuk!
Peran Ayah sebagai Support System Ibu Menyusui
Menurut penelitian, dari sekitar 115 ribu orang suami yang tidak memberikan dukungan ASI, tingkat keberhasilan istrinya menyusui hanya sebesar 26,9%, sedangkan untuk suami yang mendukung istrinya mencapai tingkat keberhasilan 98,1%.
Ternyata peran Ayah sebagai support system Ibu menyusui terbukti efektif meningkatkan keberhasilan menyusui, lho. Nah, inilah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh Ayah untuk mendukung Ibu menyusui:
1. Memberikan dukungan emosional
Ayah sebagai support system Ibu menyusui dapat memberikan dukungan emosional kepada Ibu dengan cara mendengarkan keluhan, memberikan pujian, menghibur, atau memberikan semangat. Dukungan emosional dapat membuat Ibu merasa lebih tenang, percaya diri, dan bahagia.
Sebuah penelitian menyebutkan, dukungan emosional Ayah dapat berpengaruh positif pada produksi ASI, karena hormon oksitosin dan prolaktin yang bertanggung jawab atas keluarnya ASI dipengaruhi oleh suasana hati Ibu, lho…
Baca juga: 4 Tips Mengatasi Stres pada Busui dengan Dukungan Suami
2. Memberikan dukungan informasi
Ayah ASI dapat memberikan dukungan informasi kepada Ibu dengan cara mencari tahu dan mempelajari tentang manfaat, cara, dan tantangan menyusui. Ini adalah salah satu cara yang bisa Ayah lakukan sebagai support system Ibu menyusui.
Ayah ASI juga dapat mengajak Ibu untuk mengikuti kelas edukasi, konsultasi, atau bergabung dengan komunitas menyusui. Dengan begitu, Ayah dan Ibu dapat memiliki pengetahuan yang sama tentang menyusui dan dapat saling membantu jika ada masalah.
Baca juga: EdukASI Ayah ASI, Sukseskan Pemberian ASI Eksklusif
3. Memberikan dukungan fisik
Ayah ASI dapat memberikan dukungan fisik kepada Ibu dengan cara membantu pekerjaan rumah tangga, mengurus bayi, atau menyiapkan kebutuhan Ibu saat menyusui.
Misalnya, Ayah dapat mengganti popok, memandikan, atau menggendong bayi saat Ibu istirahat. Ayah juga dapat menyiapkan makanan, minuman, bantal, atau selimut untuk ibu saat menyusui. Dukungan fisik dapat mengurangi beban dan kelelahan ibu, sehingga Ibu dapat fokus pada menyusui.
4. Memberikan dukungan finansial
Peran Ayah sebagai support system Ibu menyusui berikutnya yaitu memberikan dukungan finansial kepada Ibu dengan cara menyediakan anggaran yang cukup untuk kebutuhan ibu dan bayi. Misalnya, ayah dapat membeli alat-alat menyusui seperti pompa ASI, botol, atau kantong penyimpanan ASI.
Ayah juga dapat membiayai biaya kesehatan Ibu dan bayi, seperti imunisasi, vitamin, atau obat-obatan. Dukungan finansial dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi Ibu dan bayi.
5. Memberikan dukungan sosial
Ayah dapat memberikan dukungan sosial kepada Ibu dengan cara mengajak Ibu untuk berinteraksi dengan orang-orang yang positif dan mendukung menyusui.
Misalnya, ayah dapat mengajak Ibu untuk berkunjung ke keluarga, teman, atau tetangga yang juga menyusui. Ayah juga dapat membela Ibu jika ada orang yang mengkritik atau mengejek Ibu karena menyusui.
Menurut penelitian, dukungan sosial ini merupakan peran Ayah sebagai support system Ibu menyusui yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi Ibu untuk menyusui.
6. Memberikan dukungan moral
Peran selanjutnya, Ayah sebagai support system Ibu menyusui memberikan dukungan moral kepada dengan cara menghormati dan menghargai keputusan Ibu untuk menyusui. Selain itu, Ayah juga dapat memberikan pengertian dan kesabaran kepada Ibu jika ada kendala atau kesalahan dalam menyusui.
Ada baiknya Ayah tidak menyalahkan, menekan, atau memaksa Ibu untuk menyusui sesuai dengan keinginan Ayah, yaaa. Dukungan moral dapat membuat Ibu merasa dihargai dan dihormati sebagai Ibu yang menyusui.
7. Memberikan dukungan spiritual
Bentuk dukungan Ayah yang terakhir, yaitu bisa mendukung Ibu dengan cara mengingatkan Ibu tentang nilai-nilai agama dan kepercayaan yang berkaitan dengan menyusui. Ayah bisa mengajak Ibu untuk bersyukur atas nikmat ASI yang diberikan oleh Tuhan.
Dengan dukungan spiritual dari Ayah dapat meningkatkan rasa ikhlas dan sabar Ibu dalam menjalani proses menyusui si Kecil.
Ternyata banyak cara yang bisa dilakukan Ayah sebagai support system Ibu menyusui. Tentunya, dengan dukungan dari Ayah, Ibu dapat menyusui dengan lebih mudah, nyaman, dan lancar.
Hal ini akan berdampak positif pada kesehatan dan perkembangan bayi, serta hubungan harmonis antara Ayah, Ibu, dan bayi. Nah, siapa nih Papa yang sudah mempraktikkan beberapa cara di atas?
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Dukungan Suami Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 6-12 BULAN. URL: https://www.researchgate.net/publication/327470808_DUKUNGAN_SUAMI_TERHADAP_PEMBERIAN_ASI_EKSKLUSIF_PADA_BAYI_USIA_6-12_BULAN (diakses 3/11/2023)
2. Novita Sahra. 2019. Pengaruh Penerapan Breastfeeding Father terhadap Kesiapan Ibu Menyusui di Bidan Praktik Mandiri Rosdiana Jeunib Kabupaten Biruen. Skripsi. Institut Kesehatan Helvetia. Medan. URL: http://repository.helvetia.ac.id/id/eprint/2749/7/NOVITA%20SAHRA%201801032289.pdf (diakses 3/11/2023)
3. Hubungan Dukungan Sosial Suami Dengan Optimisme Ibu
Memberikan ASI Eksklusif. URL: https://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/psi/article/view/10180/4182 (diakses 3/11/2023)