Mengetahui suhu tubuh normal bayi sangat penting bagi Mama untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan si Kecil. Suhu tubuh yang normal menandakan bahwa bayi berada dalam kondisi baik dan tidak mengalami demam atau masalah kesehatan lainnya. Lalu, berapakah suhu normal tubuh bayi? Yuk, cek jawabannya di artikel MamaBear berikut ini!
Kisaran Suhu Tubuh Normal Bayi
Suhu tubuh normal bayi umumnya berada di rentang 36,5—37,5º Celcius. Ini merupakan indikator bahwa bayi berada dalam keadaan sehat. Namun, perlu diingat bahwa suhu tubuh bayi dapat sedikit berfluktuasi. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi suhu tubuh bayi:
- Kondisi Lingkungan. Lingkungan tempat bayi berada memainkan peran penting dalam mengatur suhu tubuh mereka.
- Pakaian dan Perlengkapan Tidur. Jenis pakaian dan perlengkapan tidur yang digunakan oleh bayi dapat memengaruhi suhu tubuh mereka.
- Pemberian Makanan dan Hidrasi. Nutrisi yang tepat dan kecukupan cairan sangat penting untuk mengatur suhu tubuh bayi.
Pastikan si Kecil berada dalam lingkungan yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan suhu tubuh mereka. Jika ada tanda-tanda suhu tubuh si Kecil di luar kisaran normal, segera konsultasikan dengan dokter ya, Mam.
Tanda-tanda Demam pada Bayi
Ketika suhu tubuh bayi menunjukkan angka di atas 38º Celcius, ini bisa menjadi tanda bahwa bayi mengalami demam.
WebMD menyebutkan demam biasanya berarti bahwa tubuh sedang melawan penyakit dan sistem kekebalan tubuh bekerja. Demam pada bayi juga bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk infeksi, imunisasi, atau bahkan tumbuh gigi.
Gejala lain dari demam pada bayi termasuk:
- Tidur kurang nyenyak
- Nafsu makan menurun
- Sering menangis
- Lemas
- Hangat saat disentuh
- Kesulitan bernapas
- Kejang-kejang
Baca juga: Cara Mengatasi Kejang Demam pada Anak Tanpa Panik
Cara Mengukur Suhu Tubuh Bayi
Untuk mengukur suhu bayi, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan hanya menggunakan termometer digital. Pengukuran suhu ini dapat dilakukan dengan beberapa metode, antara lain:
1. Pengukuran suhu melalui rektal (anus)
Metode pengukuran suhu melalui anus dianggap sebagai metode yang paling akurat, terutama untuk bayi baru lahir hingga usia 3 bulan. Inilah cara mengukur suhu badan bayi melalui rektal (anus):
- Bersihkan termometer menggunakan sabun kemudian bilas dengan air.
- Beri pelumas di bagian ujung termometer (area yang berwarna perak) dengan petroleum jelly.
- Posisikan tubuh bayi tengkurap dengan menekuk kedua lutut dan mengangkat kedua pahanya.
- Nyalakan kemudian masukkan termometer digital dengan hati-hati sekitar 1,3—2,5 sentimeter (cm) ke dalam anus.
- Tahan sampai termometer berbunyi “bip” tanda pengukuran sudah selesai.
- Lepaskan termometer dan baca hasilnya.
- Bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.
- Beri label pada termometer agar tidak digunakan untuk pengukuran suhu melalui mulut.
2. Pengukuran suhu melalui ketiak
Metode ini bisa digunakan untuk bayi yang lebih besar dan lebih mudah dilakukan dibandingkan pengukuran rektal. Inilah cara mengukur suhu badan bayi melalui ketiak:
- Bersihkan termometer menggunakan sabun kemudian bilas dengan air.
- Nyalakan dan letakkan termometer di bagian tengah ketiak bayi.
- Pastikan termometer menyentuh kulit secara langsung, bukan sebatas pakaian.
- Selama pengukuran berlangsung, usahakan untuk memeluk bayi guna menjaga agar termometer tidak terlepas dari ketiak.
- Tunggu sebentar sampai termometer berbunyi “bip” tanda pengukuran sudah selesai.
- Lepaskan termometer dan baca hasilnya.
- Bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.
3. Pengukuran suhu melalui dahi
Termometer digital dahi bisa digunakan untuk bayi berusia 3 bulan ke atas. Berikut cara mengukur suhu badan si Kecil dengan menggunakan termometer digital di bagian dahi.
- Nyalakan dan dekatkan termometer (tanpa menempelkan langsung) ke arah dahi bayi.
- Lepaskan termometer dan baca hasilnya.
- Bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.
4. Pengukuran suhu melalui telinga
Berikut cara mengukur suhu badan bayi melalui telinga:
- Bersihkan telinga bayi terlebih dahulu.
- Bersihkan ujung termometer dengan alkohol lalu keringkan.
- Nyalakan dan tempatkan termometer di dalam telinga bayi.
- Tekan tombol pengukuran dan pegang termometer sampai berbunyi “bip” tanda pengukuran sudah selesai.
- Lepaskan termometer dan baca hasilnya.
- Bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.
Meski proses pengukuran suhu melalui telinga terbilang cepat, hasil yang didapatkan biasanya tidak seakurat pengukuran melalui anus.
Baca juga: 5 Pertolongan Pertama Menurunkan Demam Anak Tanpa Obat
Memantau suhu tubuh adalah bagian penting dari perawatan bayi. Dengan mengetahui suhu tubuh normal dan cara mengukur suhu dengan tepat, Mama dapat dengan cepat mengidentifikasi jika ada sesuatu yang tidak beres dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan si Kecil.
Konsultasikan dengan dokter jika suhu tubuh si Kecil tidak kunjung normal ya, Mam. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Mama dan membantu dalam merawat si Kecil.
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. What Is a Normal Baby Temperature? URL: https://www.verywellfamily.com/what-is-a-normal-baby-temperature-7101103 (diakses 8/4/2024)
2. How to take your baby’s temperature. URL: https://www.nhs.uk/conditions/baby/health/how-to-take-your-babys-temperature/ (diakses 8/4/2024)
3. What Is the Normal Body Temperature Range? URL: https://www.healthline.com/health/what-is-normal-body-temperature (diakses 8/4/2024)
4. Fever in Babies. URL: https://www.webmd.com/parenting/baby/fever-in-babies (diakses 8/4/2024)
5. Measuring a Baby’s Temperature. URL: https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/measuring-a-babys-temperature (diakses 8/4/2024)