Selama masa kehamilan, Mama akan mengalami banyak perubahan dalam tubuh. Salah satu perubahan yang paling terlihat adalah perut yang semakin membesar. Akan tetapi, perut yang semakin besar ini juga diikuti dengan munculnya stretch mark berwarna putih dan merah. Lalu, apa bedanya stretch mark warna putih dan merah pada perut Ibu hamil?
Penyebab Stretch Mark Putih dan Merah pada Ibu Hamil
Stretch mark adalah garis-garis halus yang muncul akibat kulit meregang secara mendadak atau saat elastisitasnya melebihi kapasitas kulit itu sendiri. Rupanya, stretch mark tidak hanya terjadi pada Ibu hamil saja, wanita yang sedang tidak hamil pun umum mengalaminya.
Dilansir dari beberapa sumber, inilah penyebab timbulnya stretch mark pada Ibu hamil:
- Stretch Mark Merah
Garis halus yang berwarna merah merupakan tanda bahwa stretch mark itu baru muncul di permukaan kulit. Saat Mama mengalami kenaikan berat badan secara drastis, stretch mark merah dapat muncul tiba-tiba.
Kondisi ini bisa dipicu karena kulit meregang, elastisitasnya berkurang, lalu pembuluh darah naik ke permukaan kulit.
- Stretch Mark Putih
Stretch mark berwarna putih merupakan tanda dari garis halus merah yang kemarin muncul di tubuh Mama mulai memudar. Saat pembuluh darah sudah mulai turun dan menyempit kembali, maka stretch mark merah pada kulit perlahan akan memudar dan berubah warna menjadi putih.
Baca juga: 4 Manfaat Bunga Magnolia untuk Merawat Kulit Bumil
Mencegah Stretch Mark Pada Ibu Hamil yang Aman
Stretch mark putih dan merah pada Ibu hamil sering muncul di bagian tubuh seperti perut, paha, pinggul, hingga dada. Walau kondisi ini umum terjadi, namun Mama bisa mengurangi timbulnya stretch mark. Inilah beberapa cara pencegahan yang bisa Mama lakukan, di antaranya:
1. Mendapat Hidrasi yang Cukup
Salah satu cara terbaik untuk mencegah atau meminimalisir munculnya garis halus pada kulit adalah mendapatkan hidrasi yang cukup. Pasalnya, kulit yang mendapatkan kelembapan cenderung tidak mudah pecah ketika meregang.
Oleh karena itu, agar kelembapan kulit tetap terjaga, Mama perlu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan cukup.
2. Oleskan Krim Khusus Stretch Mark
Selain mendapatkan hidrasi yang cukup, Mama juga perlu memberikan hidrasi dan kelembapan lebih untuk kulit dari luar, yaitu dengan menggunakan cream untuk stretch mark. Dengan mengoleskan minyak atau krim, hal tersebut bisa membantu menjaga kulit tetap lembut dan terhidrasi dengan baik.
Selain itu, menggunakan krim juga dapat membantu mengurangi gatal atau kulit kering yang terjadi selama masa kehamilan. Agar kelembapan dan hidrasi kulit lebih maksimal, Mama bisa menggunakannya setelah mandi.
3. Konsumsi Makanan Kaya Nutrisi
Mama juga perlu memenuhi asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan-makanan yang kaya akan vitamin dan mineral. Misalnya makanan yang mengandung sumber vitamin C, D, E, zinc, dan protein. Untuk memastikan Mama mendapatkan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi, pilih makanan yang tidak melewati banyak proses.
4. Penuhi Asupan Vitamin D
Sebuah studi mengungkapkan terdapat hubungan antara rendahnya tingkat vitamin D dengan timbulnya stretch mark.
Meski butuh lebih banyak penelitian terkait klaim tersebut, namun hasil studi tersebut menunjukkan bahwa mempertahankan kadar vitamin D bisa membantu mengurangi risiko timbul stretch mark putih dan merah selama hamil.
Nah, itulah tadi penjelasan seputar stretch mark putih dan merah pada Ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Mam.
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. White stretch marks: Everything you need to know. URL: https://www.medicalnewstoday.com/articles/white-stretch-marks (diakses pada 4/5/2024)
2. STRETCH MARKS: WHY THEY APPEAR AND HOW TO GET RID OF THEM. URL: https://www.aad.org/public/cosmetic/scars-stretch-marks/stretch-marks-why-appear (diakses pada 4/5/2024)
3. How to Treat Red Stretch Marks on Any Part of the Body. URL: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/red-stretch-marks (diakses pada 4/5/2024)