Menyambut si Kecil memang butuh persiapan dari A sampai Z ya, Ma. Tak terkecuali hospital bag untuk persediaan selama melahirkan. Jadi, Mama bisa lebih tenang ketika sudah waktunya Si Kecil lahir. Eits, tapi kira-kira apa ya hospital bag itu? Yuk, simak penjelasan berikut!
Pengertian Hospital Bag
Hospital bag adalah tas persediaan untuk dibawa ke rumah sakit ketika kehamilan sudah memasuki fase akhir atau trimester ketiga sebagai persiapan persalinan. Hospital bag biasanya berisi barang kebutuhan Mama, Papa, dan bayi.
Waktu Persiapan Hospital Bag
Mungkin Mama bertanya-tanya kira-kira kapan sih waktu yang tepat untuk menyiapkan hospital bag? Mama tidak perlu menyiapkannya dari awal kehamilan kok, Ma! Namun, idealnya hospital bag bisa Mama siapkan sejak 3 minggu sebelum HPL (Hari Perkiraan Lahir).
Dilansir dari Healthline, hanya 5% bayi yang lahir pada HPL-nya sehingga Mama perlu untuk mengantisipasi jika si Kecil lahir sebelum HPL. Oleh sebab itu, jika ternyata si Kecil lahir sebelum HPL, Mama sudah siap untuk melakukan persalinan.
Baca juga: Persiapan Melahirkan Normal, Apa yang Harus Disiapkan?
Isi Hospital Bag
Nah, apa aja sih isi dari hospital bag? Hal-hal yang harus Mama persiapkan di dalam hospital bag adalah sebagai berikut:
1. Administrasi Rumah Sakit atau Klinik Bersalin
- Kartu Identitas
Kartu identitas menjadi barang wajib untuk dibawa ketika proses persalinan. Ini diperlukan untuk proses administrasi rumah sakit atau klinik bersalin agar data diri Mama sesuai dan meminimalisir kesalahan penulisan. Nantinya ketika si Kecil lahir, ia akan dikenali dengan menggunakan nama Mama, lho.
- Kartu Asuransi atau Kesehatan
Tidak kalah penting dengan kartu identitas, kartu asuransi atau kesehatan pun juga perlu untuk dipersiapkan! Jika Mama sudah menyiapkan ini di hospital bag, Mama akan lebih menghemat waktu agar proses persalinan bisa segera dilaksanakan.
- Buku Kehamilan atau Hasil Kontrol
Buku kehamilan dan hasil kontrol membantu tenaga medis untuk menentukan jenis persalinan apa yang bisa Mama lakukan.
Pada kasus tertentu, jika dari track record kehamilan tidak memungkinkan untuk melakukan persalinan normal, maka Mama akan dialihkan untuk melakukan persalinan secara caesar.
Selain itu, buku kehamilan juga bisa membantu tenaga medis untuk mempersiapkan alat dan tindakan yang akan dilakukan ketika proses persalinan nantinya.
2. Kebutuhan Mama Selama di Rumah Sakit atau Klinik Bersalin
Dilansir dari Mayo Clinic, biasanya persalinan berlangsung sekitar 4-8 jam dan membutuhkan waktu tambahan untuk memulihkan kondisi Mama. Bisa saja waktu persalinan lebih lama dari itu. Selama waktu tersebut, Mama akan membutuhkan barang-barang berikut:
- Handphone dan Charger
Handphone dan charger pun menjadi barang yang harus Mama siapkan untuk mengabari keluarga atau mungkin Papa jika ternyata si Kecil lahir pada saat yang tidak terduga. Jangan lupa untuk membawa charger ya, Ma! Hal ini untuk mengantisipasi sekiranya nanti handphone Mama kehabisan baterai.
- Pakaian Ganti Mama
Bukan hanya si Kecil yang harus disiapkan pakaiannya, namun Mama juga, lho. Mama bisa menyiapkan baju yang nyaman untuk digunakan setelah proses persalinan dan juga pakaian ketika ingin pulang ke rumah. Utamakan pakaian dengan kemudahan akses menyusui, ya, Ma.
- Bra Menyusui
Bra menyusui nantinya akan membantu Mama untuk lebih mudah menyusui si Kecil.
Baca juga: 6 Perlengkapan Ibu Menyusui yang Perlu Dimiliki
- Alat Relaksasi Sebelum Melahirkan seperti Birthing Ball atau Alat Pijat
Persalinan bisa menjadi tantangan yang luar biasa, untuk mengurangi ketegangan tersebut, Mama bisa membawa alat relaksasi seperti birthing ball yang membantu untuk yoga hamil dan alat pijat untuk mengurangi ketegangan otot.
- Alat Mandi seperti Sampo, Sabun, dan Sikat Gigi
Alat mandi pun menjadi barang yang perlu untuk dibawa di dalam hospital bag untuk kenyamanan Mama.
- Pembalut
Setelah melahirkan, Mama akan membutuhkan pembalut untuk nifas. Oleh sebab itu, sebaiknya Mama sudah menyiapkan pembalut agar tidak kerepotan setelah proses persalinan nantinya.
- Bantal Tambahan
Setelah melahirkan, mungkin Mama akan merasakan rasa nyeri atau tidak nyaman. Membawa bantal tambahan bisa membantu memberikan rasa nyaman selama di rumah sakit atau klinik bersalin. Mama juga bisa membawa bantal menyusui untuk memudahkan proses menyusui nantinya.
- Pompa ASI
Pompa ASI nantinya akan digunakan setelah selesai sesi menyusui si Kecil atau ketika payudara Mama terasa bengkak. Tidak hanya itu, dengan memompa ASI pun bisa menstimulasi hormon prolaktin dan oksitosin sehingga produksi ASI nantinya akan meningkat.
- Camilan dan Minuman
Untuk mengurangi rasa tegang atau tidak nyaman selama proses persalinan, Mama bisa menghibur diri dengan ngemil camilan favorit Mama.
Tentunya, ini bisa membantu untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang Mama rasakan dan memberikan rasa rileks. Biasanya bagi Mama yang melahirkan secara normal disarankan untuk memakan buah kurma.
- Minuman dan Makanan Pelancar ASI MamaBear
Minuman dan makanan pelancar ASI dari MamaBear bisa membantu Mama untuk melancarkan ASI. Tehnya yang bikin rileks bantu Mama segera pulih pasca melahirkan.
Zoya Mix dan Almon Mix bantu menutrisi Mama dan memberikan tambahan energi. Kukis Almond Oat juga bisa jadi teman Mama nyemil sambil menyusui si Kecil.
Kebutuhan Si Kecil Selama di Rumah Sakit atau Klinik Bersalin
- Baju Bayi
Mama juga perlu untuk menyiapkan baju bayi agar si Kecil bisa berganti baju jika diperlukan atau ketika akan pulang. Namun, Mama tidak perlu membawa terlalu banyak karena biasanya sudah disediakan oleh pihak rumah sakit. Mama bisa menyiapkan baju yang sekiranya nyaman untuk Si Kecil.
Dilansir dari What to Expect, kebanyakan Mama ingin si Kecil memakai pakaian yang lucu ketika pulang ke rumah dan hospital bag akan sangat membantu untuk menyiapkan berbagai baju si Kecil, nih, Ma.
- Bedong dan Gendongan Bayi
Mama juga bisa menyiapkan bedong dan gendongan bayi untuk membawa si Kecil ketika sudah boleh pulang dari rumah sakit atau klinik bersalin.
- Produk Bayi
Body lotion dan minyak telon pun menjadi barang yang perlu untuk Mama persiapkan. Produk ini bisa membantu mengurangi sensitivitas kulit bayi dan membuat bayi Mama menjadi lebih sehat.
- Popok Bayi
Popok bayi menjadi barang wajib yang harus dibawa di hospital bag. Barang ini nantinya akan dikenakan oleh si Kecil selama di rumah sakit. Mama bisa membawa baik popok kain ataupun diapers sesuai kebutuhan si Kecil.
- Selimut Bayi
Selimut bayi diperlukan untuk menjaga kehangatan si Kecil saat harus beradaptasi dengan lingkungan barunya.
- Cup Feeder
Meskipun cup feeder biasanya sudah disiapkan oleh pihak rumah sakit, tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga membawa cup feeder. Cup feeder berfungsi untuk memberikan ASI kepada si Kecil.
Cup feeder bisa digunakan bagi Mama yang memiliki bayi prematur ataupun bagi Mama yang tidak ingin menyusui secara langsung.
Jadi, nanti ketika si Kecil sudah lahir dan butuh menyusu, Mama sudah memiliki persiapan yaitu dengan menggunakan cup feeder.
Waah, ternyata dengan menyiapkan hospital bag bisa membantu Mama mempersiapkan kelahiran si Kecil, ya! Semoga informasi ini bermanfaat bagi Mama yang sedang mempersiapkan kelahiran si Kecil. Jadi, siapa di sini Mama yang sudah dekat HPL dan sudah siap dengan hospital bag?
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Getting Ready for The Big Day: Packing Your Hospital Bag. URL: https://www.healthline.com/health/pregnancy/hospital-bag-checklist#what-the-hospital-has (diakses 22/10/2023)
2. Hospital Bag Checklist: 26 Things Moms Wish They Had Packed in Their Hospital Bag. URL: https://www.whattoexpect.com/products/pregnancy/hospital-bag-items-moms-wish-they-packed/ (diakses 22/10/2023)
3. Stages of labor and birth: Baby, it’s time! URL: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/in-depth/stages-of-labor/art- (diakses 22/10/2023)