fbpx

Santan terkenal dengan rasanya yang gurih dan lezat. Saat bayi mencapai usia 6 bulan, Mama dapat mulai memperkenalkan santan untuk MPASI. Santan tidak hanya menambah cita rasa pada makanan, tetapi juga merupakan sumber lemak yang baik untuk perkembangan otak bayi. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Manfaat Santan untuk MPASI

Dilansir dari Alodokter, santan untuk MPASI memiliki beberapa kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk bayi, antara lain:

  • Asam Lemak Omega-3: Santan mengandung asam lemak Omega-3 yang penting untuk perkembangan otak bayi.
  • Sumber Lemak Alami: Lemak alami dalam santan berfungsi sebagai sumber kalori yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Lemak dalam santan juga membantu proses penyerapan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K, yang esensial untuk kesehatan bayi.

Selain itu, santan juga kaya akan nutrisi lain seperti protein, vitamin B3, vitamin C, zat besi, magnesium, tembaga, mangan, dan selenium. Nutrisi ini memberikan manfaat tambahan seperti:

  • Protein: Penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.
  • Vitamin B3: Meningkatkan laju metabolisme tubuh, energi, serta menjaga kesehatan sistem peredaran darah dan saraf.
  • Vitamin C: Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Zat Besi: Penting untuk pembentukan hemoglobin dalam darah.
  • Magnesium: Mendukung fungsi otot dan saraf.
  • Tembaga: Berperan dalam pembentukan sel darah merah.
  • Mangan: Penting untuk metabolisme dan pertumbuhan tulang.
  • Selenium: Berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan.

Penting untuk diingat bahwa meskipun santan memiliki banyak manfaat, penggunaannya dalam MPASI harus sesuai dengan rekomendasi ahli gizi atau dokter anak, karena santan juga mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Baca juga: Bolehkah Mencampur Susu UHT untuk MPASI?

Tips Memilih Santan yang Aman untuk Bayi

  • Pilih santan yang murni tanpa tambahan pemanis atau pengawet.
  • Pastikan produk santan memiliki kemasan dengan label BPA-Free untuk menghindari paparan bahan kimia berbahaya.
  • Jika memungkinkan, buatlah santan sendiri di rumah untuk memastikan kebersihan dan kualitasnya.

Baca juga: Apa Boleh Menambah Garam pada MPASI Si Kecil?

Cara Memasak Santan yang Aman untuk MPASI

Memasak santan memerlukan beberapa langkah untuk memastikan bahwa santan tersebut bebas dari bakteri dan aman dikonsumsi. Inilah cara memasak santan yang bisa Mama lakukan:

  1. Pilih Santan Berkualitas: Gunakan santan segar atau santan instan dari merek terpercaya yang tidak mengandung pengawet.
  2. Sterilisasi Peralatan: Pastikan semua peralatan masak yang akan digunakan bersih dan telah disterilisasi.
  3. Masak dengan Suhu Tepat: Panaskan santan di atas api sedang hingga mendidih. Jangan menggunakan api yang terlalu besar agar santan tidak pecah.
  4. Aduk Secara Berkala: Aduk santan secara perlahan dan berkala untuk mencegahnya dari gosong dan memastikan santan matang secara merata.
  5. Pantau Suhu: Gunakan termometer masak untuk memastikan santan mencapai suhu minimal 70°C dan tahan pada suhu tersebut selama 2-3 menit untuk pastikan semua bakteri terbunuh.
  6. Dinginkan dengan Cepat: Setelah santan matang, angkat dari api dan biarkan dingin sebentar sebelum digunakan dalam memasak menu si Kecil. Jangan biarkan santan berada dalam suhu ruangan terlalu lama untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
  7. Simpan dengan Benar: Jika ada sisa santan yang tidak langsung digunakan, simpan dalam wadah kedap udara dan letakkan di kulkas. Gunakan dalam waktu 24 jam untuk memastikan kesegarannya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Mama dapat memastikan bahwa santan yang digunakan dalam MPASI aman untuk si Kecil.

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi anak sebelum memperkenalkan santan atau bahan baru dalam MPASI ya, Mam. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Mama dan si Kecil!

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Sources:

1. Kenali Jenis dan Berbagai Sumber Lemak Tambahan MPASI. URL: https://www.alodokter.com/kenali-jenis-dan-berbagai-sumber-lemak-tambahan-mpasi (diakses pada 20/4/2024)

2. MPASI Santan, Apakah Boleh Dikonsumsi oleh Bayi? Ini Faktanya! URL: https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/mpasi-santan-apakah-boleh-dikonsumsi-oleh-bayi-ini-faktanya (diakses pada 20/4/2024)

3. Santan untuk MPASI, Aman atau Tidak? URL: https://www.alodokter.com/santan-untuk-mpasi-aman-atau-tidak (diakses pada 20/4/2024)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *