fbpx

Bayangkan pagi hari, Mama sedang bersiap menyusui si kecil sambil bercermin. Kadang muncul rasa, “kok kulitku terlihat lebih lelah ya?” atau “kok rambutku gampang sekali rontok?”. Tenang, Ma, hal ini sering dialami banyak Mama setelah melalui kehamilan dan masa menyusui. Tubuh kita memang bekerja ekstra keras, sehingga butuh dukungan nutrisi tambahan.

Salah satu yang kini banyak dibicarakan adalah collagen drink—minuman praktis yang dipercaya bisa membantu menjaga elastisitas kulit, memperkuat rambut, kuku, bahkan sendi. Tapi tentu saja, cara mengkonsumsinya tidak bisa sembarangan. Ada dosis, waktu, hingga kombinasi tepat agar manfaatnya benar-benar terasa.

Di artikel ini, Mama akan menemukan jawaban lengkap: kapan sebaiknya minum collagen drink, bagaimana cara mencampurnya, berapa lama perlu dikonsumsi untuk melihat hasil, hingga apakah aman untuk Mama yang sedang hamil atau menyusui. Yuk, kita kupas bersama dengan bahasa yang sederhana dan tips praktis supaya Mama bisa langsung mempraktekkannya.


Berapa Dosis yang Tepat?

Studi menyebutkan bahwa dosis kolagen yang efektif berkisar 2,5–15 gram per hari tergantung jenis dan tujuan konsumsi (Proksch et al., 2014). Namun, selalu cek label pada produk yang Mama konsumsi, karena tiap brand bisa berbeda kandungan dan aturan pakainya.

Tips Mama: mulai dengan dosis rendah (misalnya 2,5–5 gram) untuk melihat respon tubuh, lalu tingkatkan sesuai kebutuhan.


Kapan Waktu Terbaik Mengkonsumsi Collagen Drink?

  • Pagi hari: membantu metabolisme dan bisa jadi bagian dari rutinitas sarapan sehat Mama.
  • Malam hari: tubuh sedang dalam fase regenerasi sel, sehingga kolagen dapat bekerja lebih optimal.

Keduanya baik, Mama bisa pilih sesuai kenyamanan. Yang terpenting adalah konsistensi.

Baca Juga: Collagen Drink Terbaik: Panduan Lengkap untuk Mama yang Ingin Kulit Sehat dan Tubuh Bugar


Bagaimana Cara Menyajikan Collagen Drink?

Collagen drink biasanya hadir dalam bentuk serbuk atau cair siap minum. Untuk membuatnya lebih nikmat, Mama bisa:

  • Larutkan dalam air hangat atau dingin
  • Campur ke dalam smoothie buah
  • Tambahkan ke kopi atau teh

🥤 Resep singkat:

  • 1 sachet kolagen
  • 200 ml susu almond
  • ½ buah pisang
  • 1 sdt madu
    Blender hingga halus → jadi smoothie sehat yang kaya kolagen!

Kombinasi yang Optimal

Supaya hasilnya maksimal, Mama bisa kombinasikan collagen drink dengan:

  • Vitamin C → membantu penyerapan kolagen.
  • Protein sehat → dari ikan, telur, atau kacang-kacangan.
  • Kurangi gula berlebih → karena gula bisa merusak kolagen di kulit.

Berapa Lama Harus Dikonsumsi?

Hasil konsumsi kolagen tidak instan. Penelitian menunjukkan efek positif biasanya terlihat setelah 8–12 minggu pemakaian rutin (Shigemura et al., 2018). Jadi, sabar dan konsisten ya, Ma!


Efek Samping & Kontraindikasi

Secara umum, collagen drink aman. Namun, sebagian Mama bisa mengalami:

  • Gangguan pencernaan ringan (perut kembung, diare)
  • Reaksi alergi (jika alergi protein tertentu, misalnya ikan atau sapi)

 Hindari konsumsi berlebihan tanpa arahan medis. Konsultasikan dengan dokter bila Mama sedang hamil, menyusui, atau memiliki kondisi medis tertentu.


FAQ: Apakah Aman untuk Mama Menyusui atau Hamil?

  • Mama Hamil: sebaiknya tunggu arahan dokter sebelum konsumsi.
  • Mama Menyusui: umumnya aman, tetapi tetap konsultasikan dengan tenaga kesehatan. Ingat ya, Mama, nutrisi terbaik untuk bayi tetap berasal dari ASI langsung, jadi pastikan prioritasnya adalah menjaga pola makan seimbang dan menyusui sesering mungkin saat bersama bayi.

Tips Praktis untuk Mama

  1. Jangan lupa minum air putih yang cukup agar kolagen terserap maksimal.
  2. Padukan dengan gaya hidup sehat: tidur cukup, olahraga ringan, dan hindari stres.
  3. Jadikan collagen drink bagian dari rutinitas harian agar lebih konsisten.

Baca Juga: Makanan & Minuman yang Mengandung Kolagen: Rahasia Kulit Sehat dan ASI Tetap Optimal


Mama, menjaga kesehatan kulit dan tubuh memang penting, tapi jangan lupa bahwa kebahagiaan utama ada pada momen menyusui langsung bersama si kecil. Collagen drink bisa jadi tambahan nutrisi untuk mendukung penampilan dan rasa percaya diri Mama, tapi sentuhan kasih sayang dan pelukan Mama saat menyusui tetaplah sumber utama keajaiban tumbuh kembang bayi.

Tetap semangat ya, Ma. Karena Mama sehat dan percaya diri = bayi pun tumbuh bahagia.


Referensi

  • Proksch, E., Schunck, M., Zague, V., Segger, D., Degwert, J., & Oesser, S. (2014). Oral intake of specific bioactive collagen peptides reduces skin wrinkles and increases dermal matrix synthesis. Skin Pharmacology and Physiology, 27(3), 113–119. https://doi.org/10.1159/000357712
  • Shigemura, Y., Iwai, K., Morimatsu, F., Iwamoto, T., Mori, T., Oda, C., … & Sato, K. (2018). Effect of Prolonged Ingestion of Collagen Hydrolysate on Skin Properties in Young Women. Journal of Nutritional Science and Vitaminology, 65(1), 1–6. https://doi.org/10.3177/jnsv.65.1