fbpx
Puasa saat Hamil Image MamaBear

Puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan merupakan salah satu hal penting dan menjadi kewajiban bagi umat Muslim di seluruh dunia. Saat sedang berpuasa, umat muslim dianjurkan untuk menahan diri dari makan dan minum selama periode waktu tertentu, yaitu mulai matahari terbit hingga terbenam. 

Hmm, tapi kalau tidak boleh makan dan minum, bagaimana dengan Mama yang sedang hamil? Apakah Mama aman untuk berpuasa saat hamil? Yuk, simak 11 fakta penting tentang puasa saat hamil yang perlu Mama ketahui berikut ini!

11 Fakta Puasa saat Hamil

1. Puasa saat hamil diperbolehkan, tapi tidak diwajibkan

Puasa saat Hamil Image MamaBear

Bolehkah Mama yang sedang dalam masa kehamilan ikut berpuasa? Menurut ajaran Islam, Mama diperbolehkan untuk tidak berpuasa selama bulan Ramadan jika khawatir akan memengaruhi kesehatan tubuh Mama dan janin.

Mama yang sedang hamil dapat mengganti puasa dengan cara membayar fidyah berupa sejumlah uang atau makanan kepada orang yang membutuhkan. 

Tapi, bagaimana kalau Mama tetap ingin berpuasa? Selama kondisi tubuh mendukung untuk berpuasa, Mama juga boleh mencoba berpuasa. Jadi, boleh tidaknya Mama yang sedang hamil berpuasa bergantung pada kondisi kesehatan masing-masing orang yaa, Mam… 

2. Banyak ibu hamil yang berpuasa

Sebenarnya, tidak sedikit ibu hamil di seluruh dunia yang memilih untuk berpuasa selama bulan Ramadan.

Tapi, kondisi tubuh tiap orang berbeda, jadi Mama tetap perlu mempertimbangkan keputusan untuk berpuasa dengan matang. Bagaimanapun juga, kesehatan Mama dan Si Kecil adalah prioritas utama selama masa kehamilan yaaa…

3. Perhatikan kondisi kesehatan sebelum berpuasa

Puasa saat hamil berpotensi untuk memengaruhi kesehatan Ibu dan janin. Ketika seseorang berpuasa, tubuh akan mengalami perubahan metabolisme untuk menghasilkan energi yang cukup.

Namun, saat hamil, tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk mendukung pertumbuhan janin. Kondisi ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan dehidrasi sehingga berisiko mengganggu kesehatan Mama dan Si Kecil dalam kandungan.

Keputusan untuk berpuasa saat hamil perlu dipertimbangkan dengan matang dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan Mama selama masa kehamilan yaa…

Jika Mama hamil dan memiliki kondisi medis yang memerlukan perhatian khusus, seperti diabetes, hipertensi, atau anemia, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.

4. Berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk puasa

Puasa saat Hamil Image MamaBear

Setiap Mama memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda, jadi penting bagi Mama untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.

Saat berkonsultasi, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa Mama dalam kondisi sehat sehingga tidak akan membahayakan kesehatan Mama dan janin selama berpuasa.

5. Perlu memperhatikan kecukupan asupan nutrisi 

Jika Mama hamil memutuskan untuk berpuasa, maka Mama perlu memastikan bahwa semua nutrisi yang diperlukan oleh tubuh Mama dan janin telah tercukupi dengan baik. Saat berpuasa, asupan nutrisi dari makanan dan minuman yang Mama konsumsi akan berkurang daripada biasanya.

Oleh karena itu, Mama yang akan berpuasa perlu memastikan kalau asupan nutrisi yang cukup selama waktu berbuka dan sahur. Selain mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, Mama juga dianjurkan untuk menghindari makanan berlemak, berminyak, dan memiliki kadar kalori tinggi. 

6. Puasa saat hamil dapat membantu mengontrol kadar gula darah

Saat berpuasa, kadar gula darah akan menurun karena tidak ada asupan makanan atau minuman selama beberapa jam. Nahh, puasa ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada Mama hamil yang mengalami diabetes. Tapi, kembali lagi, sebaiknya tetap berdasarkan persetujuan dokter yaa…

7. Puasa saat hamil dapat memengaruhi pertumbuhan janin

Puasa saat Hamil Image MamaBear

Puasa saat hamil dapat membuat Mama berpotensi mengalami penurunan berat badan, hal ini bisa jadi juga dapat memengaruhi pertumbuhan janin dalam perut Mama.

Jika Ibu hamil tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, janin bisa mengalami pertumbuhan yang terhambat.

Jadi, penting bagi Mama hamil untuk memastikan bahwa asupan nutrisinya selalu tercukupi selama bulan Ramadan. Jadi, usahakan untuk selalu sahur dan berbuka yaa, Mama…

8. Puasa saat hamil berpotensi menyebabkan dehidrasi

Saat puasa, Mama tidak bisa minum selama beberapa jam sehingga Mama akan merasa lelah dan lemas. Bisa saja, Mama mengalami dehidrasi yang berpotensi mengganggu kesehatan Mama dan janin.

Oleh karena itu, sangat penting bagi Mama hamil yang berpuasa untuk menjaga hidrasi dan memenuhi kebutuhan cairan selama waktu berbuka dan sahur. Mama juga dianjurkan untuk tidak terlalu banyak beraktivitas dan beristirahat yang cukup selama bulan

9. Puasa dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur

Jika nutrisi dan cairan yang diperlukan oleh tubuh tidak tercukupi dengan baik, maka akan memengaruhi kesehatan Mama maupun janin. Hal ini berpotensi menyebabkan kelahiran dini atau prematur. 

10. Puasa saat hamil dapat memengaruhi produksi ASI

Puasa saat Hamil Image MamaBear

Puasa saat hamil juga dapat memengaruhi produksi ASI. Saat Mama hamil berpuasa. Asupan nutrisi sangat diperlukan untuk memastikan produksi ASI berjalan dengan lancar.

Jika kekurangan nutrisi, produksi ASI akan ikut terhambat. Maka dari itu, Mama perlu memperhatikan kecukupan asupan nutrisi untuk mendukung produksi ASI setelah kelahiran Si Kecil. 

Untuk memberikan tambahan asupan gizi Mama yang berpuasa selama masa kehamilan, serta mempersiapkan produksi ASI pasca persalinan, Mama juga bisa menambahkan konsumsi superfood MamaBear ke dalam menu sahur dan berbuka.

Almon Mix MamaBear bisa jadi pilihan yang pas buat Mama. Terbuat dari bahan-bahan berkualitas yang telah dikenal luas dalam perannya untuk meningkatkan produksi dan nutrisi ASI, yaitu almond yang dilengkapi dengan kebaikan ekstrak ragi, daun katuk, dan daun kelor.

Puasa saat Hamil Image MamaBear

Kandungan Almon Mix

Almon Mix MamaBear kaya akan kandungan nutrisi yang diperlukan Mama dan Si Kecil, seperti:

  • Vitamin A, mempertahankan keutuhan lapisan permukaan (mata, saluran pencernaan, saluran pernafasan, dan kulit);
  • Vitamin B1 dan B2,  sebagai koenzim perubahan karbohidrat menjadi energi;
  • Vit B6, salah satu faktor dalam metabolisme energi dan pembentukan jaringan;
  • Vit B12, sebagai koenzim dalam pembentukan asam nukleat misalnya pembentukan sel darah merah;
  • Vitamin C, membantu dalam penyerapan zat besi, pembentukan, dan pemeliharaan jaringan kolagen
  • Zat besi, merupakan komponen hemoglobin dalam sel darah merah yang membawa oksigen keseluruh bagian tubuh; 
  • Zinc, meningkatkan Produksi ASI, optimalisasi pertumbuhan, perkembangan & fungsi imun bayi;
  • Serat pangan, memelihara saluran pencernaan Mama pasca melahirkan hingga masa menyusui;
  • Kalsium, berperan dalam membentuk dan mempertahankan  kepadatan tulang dan  gigi. 

Proses pembuatannya juga mudah lhoo, Mam! Mama hanya perlu menyeduh satu sachet Almon Mix MamaBear dalam air hangat dan langsung siap diminum, deh.. Jika Mama suka disajikan dingin juga bisa banget tinggal tambahkan es batu saja, Mam.

Dan yang paling pentinggg, Almon Mix ini aman dikonsumsi sejak masa kehamilan hingga menyusui nanti. Superfood ini tersedia dalam 6 varian rasa juara, seperti Coklat, Coffee Latte, Strawberry, Alpukat, Caramel, dan Vanilla. Mana nih yang bakalan jadi kesukaan Mama? 

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!