Mencapai kehamilan adalah impian banyak pasangan yang berusaha untuk membangun keluarga. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi agar cepat hamil, termasuk kesehatan umum, gaya hidup, dan frekuensi hubungan seksual. Salah satu aspek yang sering diabaikan adalah posisi tidur.
Artikel MamaBear ini akan membahas berbagai posisi tidur yang diyakini dapat meningkatkan peluang agar cepat hamil, serta memberikan tips tambahan untuk meningkatkan kesuburan. Yuk, baca lebih lanjut.
Mengapa Posisi Tidur Penting agar Cepat Hamil?
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang menghubungkan posisi tidur mempengaruhi agar cepat hamil, banyak pakar kesehatan dan pasangan yang berusaha hamil percaya bahwa posisi tidur tertentu dapat membantu sperma mencapai sel telur dengan lebih efisien.
Beberapa posisi tidur dianggap dapat membantu mempertahankan sperma lebih lama di dekat serviks, sehingga meningkatkan kemungkinan pembuahan.
Baca juga: Penyebab Susah Hamil Bisa Jadi Karena 5 Hal Berikut, Mam!
Posisi Tidur yang Disarankan Agar Cepat Hamil
Ada beberapa posisi tidur yang bisa Mama coba setelah berhubungan seksual agar cepat hamil, yaitu:
1. Posisi Misionaris (Pria di Atas)
Posisi misionaris adalah salah satu posisi seksual yang paling umum dan dianjurkan untuk meningkatkan peluang kehamilan. Dalam posisi ini, gravitasi membantu sperma bergerak lebih dekat ke serviks.
Setelah hubungan seksual, posisi tidur yang dianjurkan adalah tetap berbaring di posisi ini selama 10-15 menit untuk memberi waktu bagi sperma untuk berenang ke sel telur.
2. Posisi Doggie Style (Pria di Belakang)
Posisi ini memungkinkan penetrasi yang lebih dalam, sehingga sperma dapat didepositkan lebih dekat ke serviks. Setelah berhubungan, Mama bisa melakukan posisi tidur dengan berbaring tengkurap atau mengangkat pinggul dengan bantal untuk membantu sperma bergerak ke arah yang benar.
3. Posisi Spoons (Bersampingan)
Posisi ini juga dikenal baik karena memungkinkan penetrasi yang dalam dengan kenyamanan lebih. Dalam posisi ini, pasangan berbaring miring dengan pria di belakang wanita.
Setelah ejakulasi, posisi tidur wanita tetap berbaring miring selama beberapa menit untuk membantu sperma bergerak menuju serviks, sehingga bisa membantu agar cepat hamil.
4. Menggunakan Bantal di Bawah Pinggul
Terlepas dari posisi seksual yang dipilih, menempatkan bantal di bawah pinggul wanita setelah berhubungan seksual dapat membantu mempertahankan sperma di dekat serviks lebih lama. Gravitasi membantu sperma tetap berada di tempat yang tepat, meningkatkan peluang kehamilan.
Tips agar Cepat Hamil
Selain posisi tidur dan posisi seksual, ada beberapa langkah tambahan yang dapat Mama lakukan agar cepat hamil:
1. Menjaga Pola Makan Sehat
Diet seimbang yang kaya akan vitamin dan mineral dapat membantu meningkatkan kesuburan. Mama bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan asam folat, vitamin C, vitamin D, dan zat besi. Sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan berlemak adalah pilihan yang baik.
2. Mengurangi Stres
Stres juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan kesuburan. Mama bisa melakukan aktivitas relaksasi seperti yoga, meditasi, dan teknik pernapasan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan hormonal.
3. Berolahraga Secara Teratur
Olahraga ringan hingga sedang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mendukung kesuburan. Hindari olahraga berlebihan yang dapat mengganggu keseimbangan hormonal.
4. Menghindari Rokok dan Alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak kesehatan reproduksi dan mengurangi peluang kehamilan. Hindari kedua kebiasaan ini untuk meningkatkan kesuburan ya, Mam.
5. Memantau Ovulasi
Mengetahui kapan masa subur adalah kunci untuk meningkatkan peluang kehamilan. Gunakan alat prediksi ovulasi atau aplikasi kesuburan untuk memantau siklus menstruasi dan menentukan waktu terbaik untuk berhubungan seksual.
Baca juga: Sebelum Program Hamil, Kenali 7 Jenis Tes Kesuburan Wanita
6. Berkonsultasi dengan Dokter
Jika setelah beberapa bulan berusaha masih belum ada tanda-tanda kehamilan, Mama sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesuburan. Mereka dapat membantu mengidentifikasi masalah potensial dan memberikan solusi yang tepat.
Mencapai kehamilan sering kali membutuhkan pemahaman mendalam tentang tubuh dan siklus reproduksi. Perlu Mama ingat, memilih posisi tidur yang tepat dapat membantu agar cepat hamil, tetapi tidak menjamin kehamilan.
Faktor-faktor seperti pola makan, gaya hidup, dan kesehatan keseluruhan juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kesuburan. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan Mama, ya!
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Adakah Posisi Tidur yang Baik untuk Program Hamil? URL: https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kehamilan/posisi-tidur-saat-program-hamil (diakses pada 18/6/2024)
2. 7 Steps for Getting Pregnant Faster. URL: https://www.parents.com/getting-pregnant/ovulation/fertile-days/get-pregnant-faster/ (diakses pada 18/6/2024)