fbpx

Melahirkan merupakan momen yang ditunggu oleh bumil karena akan segera bertemu si kecil. Meskipun sudah ada patokan HPL (Hari Perkiraan Lahir) dari dokter, proses melahirkan bisa saja terjadi sewaktu-waktu di luar HPL.

Oleh karena itu, Mama sebaiknya mengetahui beragam posisi melahirkan yang tepat lebih dulu, untuk mempersiapkan diri.

Posisi melahirkan yang sering dilakukan adalah tidur berbaring dengan menekuk dan melebarkan kedua kaki.

Tidak hanya berbaring, terdapat beberapa posisi lain yang dapat dipilih sesuai dengan kenyamanan. Simak macam-macam posisi melahirkan yang perlu Mama tahu!

Macam-Macam Posisi Melahirkan

1. Squatting atau Jongkok

Jongkok termasuk posisi melahirkan yang baik untuk meningkatkan diameter panggul Mama. Dilansir dari laman thebump, kelebihan posisi melahirkan jongkok yaitu:

  • mempercepat pembukaan,
  • mengurangi risiko penggunaan vakum,
  • mempercepat durasi persalinan,
  • membantu membuka panggul untuk jalan lahir bayi,
  • dan menurunkan risiko episiotomi atau gunting vagina.

Kelemahan posisi melahirkan jongkok yaitu dapat berbahaya jika janin berada dalam posisi terbalik atau sungsang.

Selain itu, Mama memerlukan energi ekstra karena otot pinggul, lutut, dan pergelangan kaki dalam keadaan sangat tegang untuk menopang berat badan.

2. Berbaring dan Bersandar

Sebagian besar bumil memilih posisi melahirkan berbaring dan bersandar karena nyaman dan memungkinkan ibu untuk beristirahat.

Mama dapat berbaring dan bersandar di tempat tidur, sandaran kursi, dinding, atau dada Papa. Kelebihan posisi melahirkan ini adalah membantu melepaskan ketegangan dan mengendurkan otot tubuh serta menjadi alternatif jika Mama tidak ingin berbaring sepenuhnya.

Selain itu, posisi melahirkan ini mengurangi tekanan pada kepala janin di panggul sehingga aliran darah di rahim menjadi lancar.

Gaya gravitasi dapat memicu kepala bayi untuk terdorong ke arah serviks atau jalan lahir. Posisi melahirkan ini perlu dipertimbangkan jika bayi berada dalam posisi sungsang karena akan lebih sulit.

3. Birthing Stool

Posisi melahirkan ini menggunakan alat bantu berupa kursi khusus. Terdapat satu orang duduk di belakang untuk memegang punggung dan menahan tubuh Mama.

Kelebihan dari posisi ini adalah bayi dapat bergerak lebih jauh ke bawah, memudahkan Mama saat mengejan, membantu meredakan stress di punggung, dan membantu melebarkan serviks secara alami.

Kekurangan dari posisi ini adalah berisiko mengalami pendarahan yang lebih besar daripada posisi lainnya.

Baca juga: Ingin Mencoba Water Birth? Cari Tahu Dulu Manfaat & Risikonya

4. Birthing Bar

Posisi melahirkan birthing bar juga menggunakan alat bantu birthing bar. Alat tersebut dipasang di tempat tidur untuk pegangan Mama saat melahirkan.

Mama dapat berjongkok, bersandar, dan duduk dengan menjadikan birthing bar sebagai pegangan. Posisi melahirkan ini dapat memperlebar panggul serta memanfaatkan gaya gravitasi untuk mendorong bayi ke bawah.

Namun, terdapat kekurangan yaitu tidak semua rumah sakit menyediakan pelayanan dengan birthing bar.

5. Berlutut

Posisi melahirkan dengan berlutut dapat membantu jika bayi menghadap ke perut Mama (posterior), bukan ke punggung).

Bayi diharapkan dapat terbantu untuk kembali ke posisi yang tepat. Mama dapat meredakan nyeri karena kontraksi serta meredakan tekanan.

Namun, pada posisi melahirkan ini dokter akan kesulitan memantau posisi janin karena posisinya membelakangi dokter.

Nah, itulah penjelasan tentang beberapa posisi melahirkan yang dapat Mama pilih sesuai dengan kenyamanan.

Mama dapat berkonsultasi tentang posisi melahirkan kepada bidan atau dokter yang menangani serta latihan atau praktek posisi melahirkan di hari-hari mendekati HPL. Kira-kira posisi mana yang akan Mama pilih?

Writer: Luqmanul Hakim

Editor: Mega Pratidina, M. Najib Wafirur Rizqi

Sources:

Positions for Labour (babycentre.co.uk)

Positions for Labour and Birth (pregnancybirthbaby.org.au)

Supaya Persalinan Lancar, Ini 5 Posisi Melahirkan Normal yang Bisa Dilakukan Ibu (hellosehat.com)

The Best Labor and Birthing Positions for You and Baby (thebump.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *