fbpx

Memerah ASI menjadi pilihan Mama yang bekerja, yang ingin meningkatkan produksi ASI atau yang memilih untuk E-ping. Supaya proses memerah ASI optimal, diperlukan jenis pompa ASI yang sesuai kebutuhan Mama. Ada 2 jenis pompa ASI, yaitu pompa ASI elektrik dan manual.

Yuk, kenalan dengan 2 jenis pompa ASI beserta kelebihan dan kekurangannya berikut ini, Ma!

Jenis Pompa ASI

Inilah perbedaan pompa ASI elektrik dan manual yang perlu Mama ketahui, yaitu:

1. Pompa ASI Manual

Pompa ASI manual menggunakan tangan untuk menggerakkan tuas dalam memerah ASI. Sebelum memerah ASI menggunakan jenis pompa ASI manual, sebaiknya Mama mencuci tangan, lalu melakukan pijatan lembut pada payudara agar lebih rileks dan ASI pun lebih lancar keluar, Ma…

Cara menggunakan jenis pompa ASI jenis ini, umumnya corong pompa ASI cukup diletakkan pada salah satu puting dan memosisikannya rata di payudara. Mama dapat membaca buku panduan yang tersedia apabila terjadi kesulitan ya, Ma.

Pompa ASI manual menjadi pilihan terbaik jika Mama lebih menyukai pengaturan daya hisap manual tanpa mesin. Tetapi, sebaiknya Mama tetap mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya juga.

Kelebihan: ukuran ringkas dan kecil, komponen alat yang diperlukan sedikit, harga terjangkau, mudah dibawa bepergian, serta Mama dapat mengatur daya hisap pompa secara manual.

Kekurangan: membutuhkan waktu lebih lama untuk memompa karena kecepatan memompa disesuaikan dengan kecepatan tangan, dan lebih cepat terasa lelah.

Baca juga: Lebih Nyaman, Inilah 5 Tips Memilih Pompa ASI Manual

2. Pompa ASI Elektrik

Terdapat 2 jenis pompa ASI elektrik, yaitu jenis yang harus ditancapkan pada listrik dan jenis yang menggunakan baterai. Perbedaannya, jenis pompa ASI elektrik yang menggunakan baterai memerlukan pengisian setiap kali dayanya habis.

Mama yang bekerja dan memiliki tingkat kesibukan tinggi dapat memilih pompa ASI elektrik ini daripada yang manual. Tetapi, Mama juga perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan: pompa ASI elektrik dilengkapi dengan fitur kecepatan memompa agar Mama dapat menyesuaikan dengan kenyamanan, memiliki beberapa model pompa, waktu yang digunakan lebih cepat, dan tidak membuat tangan lelah.

Kekurangan: Harga lebih tinggi, tidak dapat langsung memompa bila tidak ada aliran listrik atau baterai habis, Beberapa diantaranya memiliki suara yang cukup keras. Selain itu, peralatannya lebih banyak dan bila dibawa bepergian akan memakan banyak tempat.

Sumber: mooimom.id

Terlepas dari pilihan jenis pompa ASI yang Mama gunakan, memerah ASI sebaiknya digunakan sebagai support untuk menaikkan produksi ASI. Utamanya, tetap menyusui secara langsung ya, Ma.

Nah, sekarang Mama dapat memilih jenis pompa ASI yang sesuai dengan kebutuhan, kenyamanan serta efisiensi alat dan waktu yang Mama perlukan. Happy pumping, Ma!

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Sources:

1. Pompa ASI: Jenis dan Cara Menggunakan Alat yang Tepat. URL: https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/pompa-asi/ (diakses 05/10/2023)

2. Cara Menggunakan Pompa ASI Manual Agar Hasil Optimal. URL: https://www.haibunda.com/menyusui/20210214221513-54-193189/cara-menggunakan-pompa-asi-manual-agar-hasil-optimal (diakses 05/10/2023)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *