Pil KB sudah menjadi andalan keluarga untuk memprogram kehamilan terutama pada Mama. Pemilihan pil KB untuk ibu menyusui harus diperhatikan kandungan di dalamnya agar tidak memengaruhi produksi ASI.
Pernahkah Mama mendengar, jika menyusui merupakan KB alami untuk mencegah kehamilan? Hal ini benar Ma, dilansir dari Kelly Mom, menyusui sebagai KB alami efektif sebesar 98-99.5% hanya pada 6 bulan pertama setelah melahirkan. Setelah itu, hormon reproduksi akan kembali secara perlahan karena semakin besar bayi maka intensitas menyusui akan berkurang.
Peluang kehamilan setelah 6 bulan meningkat karena ovulasi Mama akan kembali. Untuk itu, pil KB diperlukan jika Mama tidak ingin memprogram kehamilan kembali. Lalu, apakah pil kb ini aman dikonsumsi? Seberapa efektifkah untuk tunda kehamilan? Baca artikel ini sampai selesai ya, Mam!
Apa itu Pil KB?
Pil KB mengandung progestin, yang termasuk dalam bentuk progesteron (hormon reproduksi). Pil KB bekerja untuk mencegah kehamilan dengan menebalkan lendir serviks dan menipiskan lapisan rahim yang dikenal sebagai endometrium. Perubahan ini membuat sel telur sulit dibuahi atau ditanamkan.
Dilansir dari American College of Obstetricians and Gynecologists, pil KB menghentikan ovulasi pada 60% orang yang meminumnya, walaupun 40% orang yang menggunakan pil KB akan terus berovulasi.
Efektivitas Pil KB
Penggunaan pil KB yang sempurna, dapat mencegah kehamilan sebesar 99% pada tahun pertama. Jika Mama melewatkan atau terlambat dosis, 9% akan hamil pada tahun pertama penggunaan pil KB.
Menurut MedlinePlus, jika melewati dosis yang dianjurkan, maka harus menggunakan metode kontrasepsi cadangan selama 48 jam sampai kembali sesuai jadwal pil KB. Jika Mama melakukan kesalahan dan tidak mengalami menstruasi dalam 45 hari, kemungkinan akan hamil.
Sebelum Mama memulai konsumsi pil KB, dokter menyarankan untuk menunggu hingga Si Kecil berusia 6 minggu. Menyusui juga dapat menjadi KB alami yang dikenal dengan metode amenore laktasi. Dilansir dari Alodokter, kondisi-kondisi berikut harus diperhatikan, antara lain:
- Mama harus menyusui Si Kecil secara eksklusif atau langsung dari payudara, tanpa bantuan pompa atau botol ASI dan tanpa diselingi dengan pemberian sufor
- Busui belum haid kembali setelah melahirkan
- Metode amenore laktasi hanya efektif hingga Si Kecil berusia 6 bulan
Baca juga: Obat Pelancar ASI yang Aman untuk Busui
Jenis Pil KB untuk Ibu Menyusui
1. Pil KB Kombinasi
Jenis pil KB ini mengandung hormon estrogen dan progesteron. Pil KB jenis kombinasi bekerja dengan cara menghentikan ovulasi dan pelepasan ovum. Selain itu, perannya dalam mengentalkan sel lendir di serviks dapat mempersulit sperma mencapai ovum.
Pil KB kombinasi juga berperan dalam menipiskan dinding rahim supaya sel telur yang dibuahi tidak melekat ke rahim yang dapat berkembang menjadi janin.
Kontranya, kandungan estrogen pada pil KB jenis ini dapat menurunkan produksi ASI Mama. Sehingga pemilihan pil KB ini tidak disarankan bagi ibu menyusui.
2. Pil KB Progestin
Pil KB jenis ini diperbolehkan pada ibu menyusui. Karena kandungan hormon progestinnya lebih rendah dibandingkan pil KB kombinasi. Perannya sama seperti pil KB kombinasi, yaitu mengentalkan lendir di serviks dan menipiskan dinding rahim.
Pil KB progestin tidak memengaruhi produksi ASI Mama, justru dapat meningkatkan produksi ASI. Efek samping yang ditimbulkan juga lebih kecil dibandingkan pil KB kombinasi. Oleh karena itu, pil KB ini aman untuk busui dan biasanya dipasarkan dengan nama pil laktasi.
Seberapa Aman Pil KB untuk Ibu Menyusui
Mama, apa masih meragukan keamanan pil KB selama menyusui? Menariknya, BKKBN juga sudah launching pil KB untuk busui yang dapat mencegah stunting SI Kecil, lho. Pil mini atau jenis progestin inilah yang menjadi solusi busui yang ingin memprogram KB.
Menurut ABM Clinical, kontrasepsi progestin yang dilakukan setelah periode postpartum awal , tidak ada efek samping pada menyusui yang tercatat hingga usia 12 bulan. Oleh karena itu, pil KB progestin ini aman banget dikonsumsi Mama.
Selanjutnya pada penelitian yang sama, hanya sebagian kecil hormon melewati ASI, tetapi tidak berbahaya bagi Si Kecil. Selama mengonsumsi rutin pil KB juga tidak ditemukan efek buruk pada imunoglobulin bayi atau hormon seks bayi hingga usia 12 bulan.
Efek Samping Pil KB untuk Ibu Menyusui
Pil mini dianggap sebagai pilihan KB yang aman untuk Mama yang menyusui. Karena ini obat, maka dapat memiliki beberapa risiko. Orang-orang tertentu tidak boleh asal minum pil KB ini.
Dilansir dari Verywell Family, bicaralah dengan dokter jika Mama mempunyai riwayat berikut:
- Memiliki alergi terhadap obat-obatan, progestin, aspirin, atau pewarna makanan kuning
- Minum obat resep atau OTC
- Merokok
- Sedang atau mungkin hamil
- Pernah menderita kanker payudara
- Memiliki tumor hati, hepatitis, atau sirosis
Lalu, efek sampingnya setelah mengonsumsi pil KB ini diantaranya:
- Periode menstruasi yang tidak teratur
- Sakit kepala
- Kelembutan payudara
- Mual
- Pusing
- Jerawat
- Penambahan berat badan
- Pertumbuhan rambut
Efek samping serius yang dapat ditimbulkan setelah mengonsumsi pil KB, yaitu:
- Pendarahan menstruasi yang sangat berat
- Tidak adanya periode menstruasi
- Sakit perut yang hebat
Jika terjadi salah satu efek diatas, segera hubungi dokter untuk mendapat solusi terbaik.
Baca juga: 11 Efek Samping Kacang Almond yang Perlu Mama Tahu!
Aturan Minum Pil KB untuk Ibu Menyusui
Dalam menjaga keefektifan mencegah kehamilan, pil KB untuk ibu menyusui harus diminum sehari sekali di jam yang sama dengan toleransi keterlambatan selama 3 jam.
Misalnya, jika Mama minum pil KB pada pukul 8 pagi, maka harus minum lagi keesokan hari dan seterusnya setiap pukul 8 pagi atau paling lambat jam 11 siang.
Jika Mama terlambat minum pil KB lebih dari 3 jam, segeralah minum pil yang terlewat. Lalu, hindari berhubungan seks tanpa menggunakan kondom setidaknya selama 2 hari.
Nahh, itulah tadi penjelasan tentang pil KB untuk ibu menyusui. Gimana Ma, ada rencana minum pil KB untuk tunda kehamilan? Selama tidak menimbulkan efek samping serius, aman kok Mam dikonsumsi namun sebaiknya sesuai arahan dokter, yaa.. Yuk, share pengalaman menyusui Mama disini! Keep Healthy, Mam.
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
Breastfeeding and Fertility • KellyMom.com
Progestin-Only Hormonal Birth Control: Pill and Injection | ACOG
Progestin-Only (norethindrone) Oral Contraceptives: MedlinePlus Drug Information
Pil KB untuk Busui, Jenis dan Keamanannya – Alodokter
ABM Clinical Protocol #13: Contraception During Breastfeeding, Revised 2015
Mini-Pill and Breastfeeding: Effectiveness and Safety