Menanti kelahiran si kecil pasti jadi momen yang membahagiakan bagi Mama dan Papa. Tapi tidak dipungkiri, Mama dan Papa mungkin akan mengalami banyak perubahan setelah memiliki anak.
Wajar kok, Ma, Pa, adaptasi kelahiran si kecil membuat sebagian besar waktu Mama dan Papa lebih banyak tercurahkan untuk si kecil. Yuk, cari tahu apa saja perubahan setelah memiliki anak, agar Mama dan Papa lebih siap untuk menghadapinya.
Perubahan Setelah Memiliki Anak
Inilah beberapa perubahan yang mungkin dialami Mama dan Papa setelah si kecil lahir:
1. Kesulitan Memiliki Waktu Berdua
Perubahan yang mungkin dialami adalah berkurangnya interaksi antara Mama dan Papa, jarang melakukan hubungan intim, serta sulit memiliki waktu berdua. Hal tersebut karena perhatian Mama dan Papa teralihkan kepada si kecil.
Tetapi, meski si kecil adalah prioritas, Mama dan Papa juga perlu meluangkan waktu sejenak hanya untuk membahas tentang intimasi berdua ya Ma, Pa.
Luangkan waktu untuk melakukan pillow talk ketika akan pergi tidur, saling menanyakan kegiatan hari ini saat makan bersama sepulang bekerja, atau nonton serial favorit bersama saat si kecil sudah tidur.
2. Mama Kehilangan Waktu untuk Diri Sendiri
Mama mungkin akan kehilangan waktu untuk diri sendiri setelah si kecil lahir. Saking sibuknya mengurus si kecil yang masih membutuhkan perhatian ekstra, Mama jadi sering lupa kalau Mama juga membutuhkan waktu untuk diri sendiri.
Bila merasa kewalahan, Mama dapat mengkomunikasikan hal ini dengan Papa untuk mencari solusi bersama. Mama dan Papa bisa bergantian menjaga si kecil, ketika Mama membutuhkan me time sebentar.
3. Komunikasi antara Mama dan Papa Menjadi Berkurang
Saat menikmati jadi orang tua baru, Mama dan Papa akan lebih banyak menghabiskan waktu dan tenaga untuk si kecil. Hal ini bisa membuat frekuensi komunikasi antara Mama dan Papa menjadi berkurang.
Untuk memelihara koneksi antara Mama dan Papa, sebaiknya sisihkan waktu untuk berkomunikasi satu sama lain. Sekedar untuk mengobrol mengenai pola pengasuhan si kecil, perubahan setelah memiliki anak, pengelolaan keuangan, atau hal-hal menyenangkan lainnya.
Baca juga: Kenali Peran Mama dan Papa dalam Keluarga, Apa Bedanya?
4. Mama dan Papa Rentan Stres
Awal kelahiran si kecil, Mama dan Papa masih beradaptasi dengan rutinitas baru menjadi orang tua. Hal ini bisa membuat Mama dan Papa menjadi rentan terhadap stres.
Adanya perubahan hormon Mama, dari hormon kehamilan ke hormon menyusui membuat Mama juga jadi super sensitif dan mudah cemas. Di sisi lain, Papa juga merasa kebingungan harus membantu apa. Papa merasa takut melakukan kesalahan yang mungkin akan membahayakan si kecil.
Kerja sama Mama dan Papa sangat dibutuhkan. Bila Mama menyusui si kecil, Papa bisa menyiapkan sandaran yang nyaman untuk Mama atau membantu menyendawakan si kecil.
Sedangkan jika Mama yang memandikan si kecil, Papa bisa mengambil peran memakaikan baju dan popok si kecil. Kerja sama ini akan membuat Mama dan Papa menjadikan perubahan sesuatu yang positif.
Perubahan setelah memiliki anak bukanlah sesuatu hal yang perlu dicemaskan ya Ma, Pa. Nikmati momen bersama saat merawat dan membesarkan si kecil, untuk tabungan memori saat anak dewasa nanti. Nah, apalagi perubahan yang dialami Mama dan Papa?
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Source:
1. Ini Perubahan yang Dapat Dialami Papa dan Istri Setelah Memiliki Anak. URL: https://www.alodokter.com/ini-perubahan-yang-dapat-dialami-Papa-istri-setelah-memiliki-anak (diakses 15/09/2023)
2. A Look at Why Relationships Change After You Have a Baby. URL: https://www.healthline.com/health/parenting/relationship-changes-after-baby (diakses 15/09/2023)
3. 4 Ways To Focus On Your Relationship When the Kids Keep You Busy. URL: https://www.verywellfamily.com/ways-to-focus-on-your-relationship-after-having-kids-5190310 (diakses 15/09/2023)