fbpx
perubahan papa setelah punya anak
Source : www.freepik.com

Halo para Papa dan calon Papa! Perubahan tubuh setelah punya anak nggak cuma terjadi pada Mama, tapi Papa juga lho. Hayo, Papa merasakan perubahan apa yang setelah Si Kecil lahir? Ternyata masa transisi menjadi orang tua nggak mengubah kita secara mental, tapi juga secara fisik.

Setiap Papa pasti pernah merasa insecure menjalani peran sebagai orang tua baru. Meski Papa nggak mengalami proses hamil dan menyusui secara langsung seperti Mama. Tapi tubuh Papa sudah dipersiapkan secara khusus untuk dapat mengasuh Si Kecil lho.

Ini dia beberapa perubahan tubuh Papa setelah punya anak

1. Perubahan Kadar Hormon Testosteron

Ternyata Papa juga mengalami perubahan hormon setelah Si Kecil lahir. Mengutip artikel dari The New York Times,  penelitian yang dilakukan oleh Dr. Lee Gettler, Ph.D., seorang antropolog Amerika, menunjukkan ada perbedaan kadar testosteron pria lajang dan sudah memiliki anak.

Dia menemukan sekitar 624 orang—rentang usia 21-26 yang belum menikah dan tidak memiliki anak di Filipina mengalami penurunan testosteron normal.

Sementara itu, di kelompok yang berbeda, sebanyak 465 pria yang sudah menjadi orang tua selama lima tahun, mengalami penurunan testosteron yang lebih signifikan. Rata-rata 34% (yang diukur di malam hari), dibandingkan dengan mereka yang tetap melajang.

Selain itu ada hal yang menarik dari penelitian ini, Dr. Lee Getter, PhD menyatakan bahwa semakin besar penurunan kadar hormon testosteron pada tubuh Papa, hormon oksitosin semakin tinggi.

Artinya semakin besar dorongan untuk melepas hormon yang kita sebut dengan hormon kebahagiaan. Hal ini membuktikan, ketika para Papa mengasuh anaknya, nggak cuma menghasilkan ikatan yang kuat, tapi juga perasaan bahagia bersama Si Kecil.

2. Perubahan Struktur Otak

perubahan papa setelah punya anak

Selain perubahan hormon, ada penelitian lain yang menyebutkan bahwa peran baru sebagai Papa juga membuat perubahan pada struktur otak.

Penelitian Dr. Pilyoung Kim, Ph. D., developmental neuroscientist di The University of Denver, sejak menjadi Papa otak pria berubah secara struktural menyerupai otak yang terlihat pada seorang Ibu.

Area otak yang berkaitan dengan pengasuhan dan empati serta kemampuan untuk menafsirkan dan bereaksi dengan tepat terhadap perilaku bayi terlihat lebih menonjol dari minggu ke minggu.

Perubahan ini dapat membantu Papa untuk beradaptasi dalam menjalani peran barunya sebagai orang tua.

3. Peningkatan Hormon Prolaktin dan Oksitosin

Tahu nggak, Pa, Si Kecil juga mendapatkan ledakan oksitosin yang sama ketika bermain dengan Papa. Hal ini berperan penting untuk perkembangan mereka juga lho, Pa.

Terungkap bahwa Papa baru mengalami peningkatan kadar prolaktin dalam tubuh mereka. Kadar hormon ini meningkat sekitar 20% dalam bulan pertama setelah kelahiran anak mereka. Selain itu, seperti halnya Mama, Papa juga mengalami peningkatan kadar oksitosin.

Jika pada Mama, prolaktin dan oksitosin terkait dengan fungsi menyusui, pada Papa berlaku dengan cara yang berbeda.

Ruth Feldman, Ph.D., seorang profesor di Pusat Studi Anak di Yale University School of Medicine, AS, menyatakan bahwa hormon cinta ini memainkan peran penting dalam membentuk rasa kebahagiaan selama tahap pertumbuhan awal bayi.

Elizabeth Gould, Ph.D., seorang ahli saraf dari Universitas Princeton, AS, juga menjelaskan bahwa keberadaan hormon ini membuat para Papa lebih terlibat dalam bermain dengan anak-anak mereka, dan anak-anak mereka merespons dengan lebih baik sebagai respons.

4. Lebih Peka

Tingkat kepekaan pria akan meningkat ketika mereka menjadi seorang Ayah. Hal ini termasuk dalam mengenali dan memahami tangisan serta isyarat bayi mereka.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Nature Communications yang melibatkan 27 Ayah dan 29 Ibu dalam memilih tangisan dari lima bayi menunjukkan bahwa 90% pria memiliki kemampuan yang sama baiknya dengan wanita.

Ternyata perubahan tubuh Papa hampir menyerupai Mama, yaa… Inilah kenapa kehadiran Papa dan Mama sangat dibutuhkan untuk Si Kecil.

Writer : Viprilla Andita, M. Najib WR

Source :

How Men’s Bodies Change When They Become Fathers – The New York Times

Fungsi Hormon Testosteron Bagi Pria dan Wanita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *