fbpx
Peran Suami saat Istri Hamil Tua Image MamaBear

Memasuki usia tua kehamilan, Mama membutuhkan tambahan dukungan dari orang-orang terdekat agar lebih siap dan kuat dalam menghadapi fase ini. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Journal of Women’s Health, menunjukkan bahwa Mama yang mendapatkan dukungan penuh dari suami selama masa kehamilan memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami ketakutan dan depresi. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan pasangan berpotensi untuk meningkatkan kualitas kehamilan Mama.  Apa saja yang akan terjadi pada Mama saat hamil tua? Bagaimana  peran suami saat istri hamil tua? Lanjutkan membaca artikel ini yuk, Paa!

Apa yang Terjadi saat Hamil Tua?

Kehamilan pada trimester III, perasaan tegang akan semakin terasa nyata. Mama umumnya telah melakukan berbagai persiapan penting menjelang persalinan, misalnya mencari informasi lengkap tentang kelahiran, menghadiri kelas pra-bersalin, survei rumah sakit bersalin, dan mengajukan cuti kerja.

Salah satu peran suami saat istri hamil tua adalah menemaninya saat memeriksakan kandungan. Selama sesi pemeriksaan bersama dokter, Mama dan Papa juga sudah dapat mendengar detak jantung Si Kecil dalam perut Mama.

Oleh karena itu, memulai obrolan dan menyanyikan lagu dapat menjadi cara untuk menjalin ikatan (bonding) dengan Si Kecil bahkan sebelum ia dilahirkan.

Masa kehamilan dan kelahiran Si Kecil bukan hanya tanggung jawab Mama saja, peran Papa juga sangat besar di dalamnya. Papa dan Mama memikul tanggung jawab yang sama besar dan sudah seharusnya bekerja secara bersamaan.

Peran suami saat istri hamil tua adalah sebagai support system utama Mama dan memastikan bahwa Mama tidak pernah merasa terbebani dalam menghadapi setiap prosesnya.

Baca juga: Peran Suami saat Istri Hamil

Hal-Hal yang Mama Rasakan saat Hamil Tua

DIlansir dari Verywell Family, saat usia kehamilan tua, Mama akan merasakan banyak ketidaknyamanan, Mama mungkin akan sering terbangun di malam hari, perlu lebih sering pergi ke toilet, atau bahkan tidak nyaman saat berhubungan badan. Hal-hal lain yang dapat Mama rasakan saat hamil tua, antara lain:

1. Rasa tidak nyaman

Peran Suami saat Istri Hamil Tua Image MamaBear

Pada bulan-bulan akhir masa kehamilan, bayi tidak hanya terus mengalami pertumbuhan, tetapi juga berpindah posisi sehingga perut Mama terus membesar dan terasa penuh.

Kulit di sekitar area perut akan merenggang sehingga baju-baju Mama tidak lagi muat ketika dipakai. Ukuran tubuh yang makin membesar ini bisa jadi menyebabkan Mama merasa sedih dan tidak nyaman.

2. Kelelahan

Seiring pertumbuhan dan perkembangan janin yang makin membesar, Mama akan memerlukan energi yang lebih banyak untuk melakukan aktivitasnya sehingga akan berpotensi untuk merasa lelah sepanjang waktu.

3. Perubahan mood

Peran Suami saat Istri Hamil Tua Image MamaBear

Perubahan hormon secara signifikan dalam tubuh berpengaruh terhadap perubahan mood yang Mama rasakan. Awalnya mungkin akan merasa bahagia dan penuh keceriaan, tapi bisa berubah menjadi sedih dan, lelah, dan tidak sabaran, bahkan hanya dalam hitungan menit.

Papa hanya perlu berusaha memahami perubahan mood yang terjadi pada Mama untuk menjalankan peran suami saat istri hamil tua dengan baik.

4. Pergerakan bayi

Bayi dalam perut Mama akan mengalami pertumbuhan dan pergerakan yang signifikan sehingga menyebabkan Mama kesulitan untuk berpindah posisi, baik untuk sekedar bangun dari tidur atau berdiri dari kursi.

5. Tegang dan Rasa Takut

Peran Suami saat Istri Hamil Tua Image MamaBear

Ketika mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL), Mama umumnya akan lebih sering merasa khawatir dan takut tentang kemungkinan yang akan dihadapi selama persalinan. Bantu tenangkan pikiran Mama dengan memastikan kebutuhan fisik, emosional, dan finansialnya terpenuhi.

5 Peran Suami saat Istri Hamil Tua

1. Menemani dalam segala situasi

Peran Suami saat Istri Hamil Tua Image MamaBear
A young expectant couple relaxing on the couch at home.

Mama yang sedang hamil tua sangat disarankan untuk memperbanyak istirahat dan tidak memaksakan diri. Penting bagi Papa untuk terus menjaga kontak dengan Mama, terlebih pada masa-masa kehamilan tua seperti saat ini.

Ketika bekerja, Papa dapat meluangkan waktu untuk menghubungi Mama pada jam istirahat, serta berusaha memberi kabar ke mana pun Papa pergi.

2. Melakukan sesi konsultasi bersama

Peran suami saat istri hamil tua selanjutnya adalah melakukan sesi pemeriksaan dan konsultasi kehamilan bersama-sama. Saat masa kehamilan, biasanya fokus Mama akan tertuju secara penuh kepada Si Kecil.

Mama mungkin memeriksakan kehamilannya seorang diri dan membuat Papa merasa tidak terlibat dalam prosesnya.Papa sebaiknya menawarkan diri untuk menemani Mama melakukan sesi konsultasi dengan dokter kandungan dan selalu berusaha update informasi tentang kondisi Si Kecil.

Papa dapat turut menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang akan berguna bagi persiapan persalinan. 

3. Menyiapkan perlengkapan persalinan rumah sakit

Peran Suami saat Istri Hamil Tua Image MamaBear

Hal penting yang perlu disiapkan ketika hamil tua adalah barang bawaan berisi perlengkapan persalinan jika Mama akan melakukan persalinan di rumah sakit. Barang bawaan yang lengkap akan memberikan rasa tenang selama menjalani proses persalinan.

Berikut ini adalah beberapa barang yang mungkin akan diperlukan:

  • Dokumen penting (tanda pengenal, kartu konsultasi kehamilan, form pendaftaran, dll);
  • Car seat;
  • Pakaian ganti untuk Mama dan Bayi;
  • Selimut;
  • Bantal;
  • Perlengkapan mandi (shampoo, sabun, sikat gigi, sisir, dll);
  • Makanan ringan (biskuit, buah, sereal, dll);
  • Music player
  • Ponsel.

Persiapan melahirkan selengkapnya dapat dilihat pada artikel 7 Persiapan Melahirkan yang Wajib Mama Tahu, Catat Yuk!

4. Melakukan quality time

Meluangkan waktu untuk melakukan quality time bisa jadi kesempatan terbaik untuk meningkatkan bonding dengan Mama.

Saat hamil tua, Pilihlah kegiatan-kegiatan sederhana yang tidak memerlukan banyak tenaga karena Mama mungkin akan cepat merasa lelah di bulan-bulan akhir masa kehamilan. 

Menonton film, mengobrol di teras rumah, berjalan santai di taman, atau mendengarkan lagu bersama dapat menjadi rekomendasi kegiatan yang dapat Mama dan Papa lakukan.

Sudah pernah dengar tentang maternity shoot? Melakukan sesi foto kehamilan juga bisa jadi pilihan kegiatan quality time menarik untuk mengabadikan momen kehamilan Mama , lhoo… 

5. Memastikan pola makan dan istirahat Mama

Peran Suami saat Istri Hamil Tua Image MamaBear

Memasak membutuhkan banyak waktu dan tenaga, terlebih lagi ketika Mama sedang hamil besar. Peran suami saat istri hamil tua selanjutnya yaitu ikut memasak dan menyiapkan makanan untuk keluarga.

Hal ini dapat menenangkan dan memberikan waktu istirahat bagi Mama. Selain itu, Mama akan sangat menghargai dan berterima kasih atas usaha yang Papa berikan. 

Selama masa kehamilan, Mama wajib mengonsumsi makanan dan minuman bergizi karena nutrisinya juga akan tersalurkan pada Si Kecil dalam perut Mama. Peran suami saat istri hamil tua selanjutnya adalah memastikan hal-hal berikut:

  • “Apakah Mama makan tepat waktu?”
  • “Jenis makanan apa yang Mama makan hari ini?”
  • “Apa Mama sudah minuman vitamin dan suplemen tepat waktu?”
  • “Apakah Mama merasakan mual saat mengonsumsi jenis makanan tertentu?”
  • “Apakah kebutuhan cairan harian Mama sudah terpenuhi?”

Selain memastikan pola makan Mama, kesehatan Papa juga tidak kalah pentingnya! Jangan sampai Papa melewatkan jadwal makan karena terlalu fokus pada Mama dan Si Kecil.

Pastikan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama menemani Mama menjalani masa-masa kehamilan. Papa dapat bersantai sejenak setelah membantu Mama atau bertukar cerita dan pengalaman dengan Papa-Papa lain yang berada dalam situasi sama.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang peran suami saat istri hamil tua. Sudah siap menemani masa kehamilan Mama sampai akhir belummm? Semoga tips di atas bermanfaat yaa, Papa…

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Sources: 

The Influence of Antenatal Partner Support on Pregnancy Outcomes – Journal of Women’s Health

Help Your Partner Through the Last Month of Pregnancy – Verywell Family