Kehamilan merupakan sebuah fase yang mengubah kehidupan setiap wanita. Segudang perasaan, bahagia, takut, khawatir, penasaran, campur aduk jadi satu yaa, Mam? Tapi, bagaimanapun juga, masa kehamilan ini dapat terlewati dengan lancar apabila Mama dan Papa mendukung satu sama lain. Seberapa penting peran suami saat istri hamil? Temukan jawabannya di artikel ini, yuk!
Pentingnya Peran Suami saat Istri Hamil
Kehamilan merupakan fase berat yang penuh perjuangan, seorang Mama pasti membutuhkan support system yang kuat untuk dapat menjalaninya dengan baik dan lancar hingga tiba saatnya persalinan. Papa, sebagai orang terdekat Mama, tentunya memiliki peran besar dan diharapkan dapat terlibat dalam fase kehamilan ini. Belakangan ini, para Papa sudah lebih menyadari pentingnya peran mereka dalam proses kehamilan Mama. Meskipun bukan menjadi orang yang hamil dan melahirkan Si Kecil, ada banyak pilihan cara lain untuk ikut terlibat.
Kehadiran dan keterlibatan Papa selama masa kehamilan dapat memberikan efek positif, baik bagi hubungan dengan pasangan, maupun kesehatan dan keharmonisan rumah tangga secara keseluruhan. Beberapa penelitian telah menunjukkan seberapa pentingnya peran suami saat istri hamil, beserta dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental Mama.
Penelitian yang dilakukan pada Journal of Women’s Health, menunjukkan bahwa wanita yang tidak menerima dukungan suami selama kehamilan memiliki tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi dibandingkan wanita dengan dukungan suami. Para peneliti menyimpulkan bahwa suami suportif menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan pertumbuhan janin.
Studi lain menunjukkan bahwa suami yang terlibat secara emosional dan mendukung secara finansial berpengaruh secara signifikan dalam penurunan tingkat stres yang dirasakan Mama. Kesehatan mental seorang Mama akan berdampak secara langsung pada kesehatan janin dalam perut. Oleh sebab itu, apabila Mama mengalami stres selama masa kehamilan, maka berpotensi mengancam kesehatan fisik dan mental, baik pada Mama maupun Si Kecil.
Peran Suami saat Istri Hamil dalam Setiap Periode Kehamilan
Papa ingin ikut mendukung dan membantu Mama melalui masa kehamilan, tapi masih ragu harus melakukan apa? Bingung hal apa yang benar-benar Mama ingin dan butuhkan? Penasaran bagaimana cara terbaik untuk menjalankan peran suami saat istri hamil?
Ingat, komunikasi adalah kuncinya! Kalau ragu, tidak ada salahnya untuk bertanya langsung pada Mama, bangun jalinan komunikasi yang baik dan jujur antara Mama dan Papa untuk memastikan tercapainya tujuan bersama. Tanyakan secara langsung mengenai hal-hal yang Mama butuhkan, kemudian tawarkan bantuan. Hal ini akan meningkatkan rasa tenang dan kepercayaan diri Mama karena sudah ada sosok suportif yang siap sedia di sampingnya.
Berikut MamaBear akan berikan tips mengenai peran suami saat istri hamil berdasarkan usia kehamilannya!
1. Peran Suami saat Istri Hamil Trimester I
- Dukungan fisik :
Pada masa trimester awal kehamilan, Mama akan mulai mengalami perubahan fisik dan hormonal yang sangat signifikan. Mama akan merasakan pusing, kelelahan, mual, dan muntah. Bisa saja selera Mama berubah-ubah, hal-hal yang awalnya menjadi favorit Mama malah akhirnya berakhir membuat mual. Peran Papa di sini adalah mencoba memahami semua keinginan Mama. Biarkan Mama tidur senyaman mungkin, menyiapkan makanan dan minuman yang tidak menyebabkan rasa mual, membawakan kantong untuk wadah muntah, dan hal-hal lainnya. Mungkin akan terasa intens dan melelahkan, namun waktu akan cepat bergulir kok, Pa…
- Dukungan emosional:
Dilansir dari Verywell Family, selain mengalami perubahan fisik, Mama juga akan mengalami perubahan secara emosional karena naik-turunnya hormon dalam tubuh. Mama perlu beradaptasi dengan perubahan-perubahan besar yang dirasakan. Jadi, Papa diharapkan dapat memvalidasi perasaan Mama dan menjadi pendengar yang baik untuk menghadapi tekanan dan kecemasan Mama. Apabila kecemasan yang Mama rasakan mulai mengganggu fokusnya, Papa dapat menemani Mama untuk berkonsultasi dengan dokter sehingga dapat mencari solusi terbaik untuk menenangkannya.
2. Peran Suami saat Istri Hamil Trimester II
- Dukungan fisik:
Trimester II pada masa kehamilan biasanya berjalan lebih santai daripada trimester pertama. Mama sudah mulai dapat beradaptasi dan cenderung memiliki nafsu makan yang lebih tinggi. Namun sayangnya, sebagian Mama masih merasakan mual dan tidak nyaman selama kehamilan. Trimester II ini merupakan waktu yang sangat tepat untuk memperbaiki pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat. Oleh karena itu, Papa dapat membantu dengan cara menyiapkan makanan yang diinginkan Mama, mengajak berolahraga ringan bersama, dan memastikan jadwal makannya tidak terlewat.
- Dukungan emosional:
Umumnya, pada trimester II ini, Mama akan lebih sering merasa bahagia karena telah mendekati waktu kehadiran Si Kecil. Mama akan mulai menyiapkan berbagai perlengkapan dan keperluan bayi, seperti baju, popok, skincare, dan lain-lain. Persiapan ini tentu bisa membuat Mama merasa kewalahan karena banyak perencanaan yang menanti untuk dilakukan. Peran Papa adalah berpartisipasi dan menemani Mama dalam semua perencanaan, persiapan, dan sesi konsultasi yang akan dilakukan ke depannya. Berikan semangat dan mulai obrolan ringan untuk menunjukkan besarnya antusiasme Papa dalam menanti kelahiran. Pastikan Mama tidak merasa sendirian dan kelelahan dalam menghadapi kehamilan ini.
3. Peran Suami saat Istri Hamil Trimester III
- Dukungan fisik:
Pada trimester III, tubuh Mama biasanya kembali merasa tidak nyaman karena pertumbuhan bayi yang semakin membesar di dalam perutnya. Beberapa keluhan yang mungkin Mama rasakan, antara lain nyeri punggung, nyeri otot, pembengkakan pada tangan dan kaki, iritasi pada kerongkongan, nyeri panggul, serta beberapa kontraksi ringan. Peran suami saat istri hamil pada trimester ini adalah memberikan waktu istirahat yang lebih banyak dan membiarkan Mama fokus pada persiapan kelahiran. Mulai ambil alih beberapa pekerjaan rumah untuk meringankan beban Mama, serta bersiap mempelajari informasi yang dibutuhkan selama kehamilan dan kelahiran.
- Dukungan emosional:
Persiapan kelahiran sudah semakin dekat nih, Paa! Sesi kunjungan dan konsultasi kehamilan dengan dokter akan lebih sering dijadwalkan. Siapkan pertanyaan-pertanyaan tentang kehamilan dan kelahiran yang ingin Papa ketahui, kemudian tanyakan pada dokter saat menemani sesi konsultasi Mama. Pada masa-masa ini, perasaan cemas dan tegang akan mulai dirasakan oleh Mama sehingga dukungan dari Papa tentunya sangat diperlukan. Papa sebaiknya menjadi pendengar aktif ketika Mama memberikan keluhan dan merasakan stres. Pastikan bahwa semua kebutuhan Mama telah terpenuhi, luangkan waktu untuk quality time berdua, dan siapkan diri untuk mengambil barang-barang yang mungkin saja tertinggal di momen-momen mendekati persalinan
Sudah sejauh mana nihh persiapan Papa dalam menanti kehadiran Si Kecil? Semoga tips peran suami saat istri hamil dari MamaBear ini dapat bermanfaat yaa! Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
(Writer: Khoirunnisa Purwamita B.)
Sources:
The Influence of Antenatal Partner Support on Pregnancy Outcomes – Journal of Women’s Health
How to Support Your Partner During Pregnancy – Verywell Family