Banyak pasangan yang menginginkan momongan setelah menikah, namun tidak semua dari mereka bisa mendapatkan kehamilan dengan mudah. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab susah hamil, baik dari pihak wanita maupun pria. Apa saja faktor-faktor tersebut? Simak penjelasannya berikut ini, Mam.
5 Faktor Penyebab Susah Hamil
Inilah beberapa faktor yang menyebabkan kesulitan dalam mendapatkan kehamilan, antara lain:
1. Gangguan ovulasi
Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur yang sudah matang dari ovarium ke tuba falopi. Ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi. Jika ovulasi terganggu atau tidak terjadi sama sekali, maka sel telur tidak bisa bertemu dengan sperma dan menjadi salah satu penyebab susah hamil.
Alodokter menyebutkan gangguan ovulasi bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
- Polycystic ovary syndrome (PCOS), yaitu kondisi ketika ovarium menghasilkan terlalu banyak hormon androgen yang mengganggu pematangan sel telur.
- Gangguan fungsi hipotalamus, yaitu kelenjar di otak yang mengatur produksi hormon-hormon yang merangsang ovulasi.
- Premature ovarian failure, yaitu kondisi ketika ovarium berhenti berfungsi sebelum usia 40 tahun.
- Pengobatan kanker, seperti kemoterapi atau radioterapi, yang bisa merusak sel-sel ovarium.
- Hormon prolaktin berlebih, yaitu hormon yang berperan dalam produksi ASI. Jika kadar prolaktin terlalu tinggi, ovulasi bisa terhambat.
Baca juga: Mengenali PCOS dan Risikonya pada Ibu Hamil
2. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan yang melapisi rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim, misalnya di ovarium, tuba falopi, atau panggul. Pertumbuhan jaringan yang tidak normal ini bisa menyebabkan peradangan, nyeri, dan pendarahan.
Endometriosis juga bisa menjadi penyebab susah hamil karena:
- Pertama, jaringan endometrium yang tumbuh di ovarium bisa mengganggu pematangan dan pelepasan sel telur.
- Kedua, jaringan endometrium yang tumbuh di tuba falopi bisa menyumbat saluran dan menghalangi pertemuan sel telur dan sperma.
- Ketiga, jaringan endometrium yang tumbuh di panggul bisa menimbulkan jaringan parut yang mengikat organ-organ reproduksi dan mengganggu fungsi mereka.
3. Masalah berat badan
Melansir laman Cleveland Clinic, berat badan yang tidak ideal, baik terlalu kurus maupun terlalu gemuk, bisa menjadi penyebab susah hamil karena mempengaruhi kesuburan wanita. Berat badan yang tidak seimbang bisa menyebabkan gangguan hormon, siklus menstruasi, dan ovulasi.
Selain itu, berat badan yang tidak ideal juga bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti keguguran, preeklampsia, atau diabetes gestasional. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur ya, Mam.
4. Stres
Stres adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, cemas, atau khawatir akibat berbagai masalah yang dihadapi. Dilansir dari Verywell Family, stres bisa mempengaruhi kesuburan wanita dengan cara:
- Mengganggu produksi hormon-hormon yang berperan dalam ovulasi, seperti hormon folikel stimulan (FSH), hormon luteinizing (LH), estrogen, dan progesteron.
- Mengubah pola makan, tidur, dan aktivitas fisik yang bisa memengaruhi kesehatan dan berat badan.
- Menurunkan gairah seksual dan frekuensi hubungan intim.
Untuk mengatasi stres, Mama bisa melakukan beberapa hal, seperti:
- Melakukan relaksasi, meditasi, atau yoga.
- Berbicara dengan pasangan, keluarga, teman, atau konselor tentang perasaan dan masalah yang dialami.
- Mengembangkan hobi atau kegiatan yang menyenangkan.
- Menghindari hal-hal yang memicu stres, seperti rokok, alkohol, atau kafein.
5. Faktor pria
Tidak hanya wanita, pria juga bisa menjadi penyebab susah hamil. Mayo Clinic menyebutkan ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi kesuburan pria adalah:
- Kualitas sperma, yaitu jumlah, bentuk, dan gerak sperma yang diproduksi oleh testis. Jika kualitas sperma rendah, maka kemungkinan untuk membuahi sel telur juga rendah.
- Varikokel, yaitu kondisi varises yang terjadi di pembuluh darah sekitar buah zakar. Varikokel bisa meningkatkan suhu di sekitar testis dan mengganggu produksi sperma.
- Gangguan metabolik, seperti diabetes, gangguan lemak tubuh, hipertensi, dan lain sebagainya. Gangguan metabolik bisa memengaruhi fungsi hormon, aliran darah, dan saraf yang berhubungan dengan sistem reproduksi pria.
- Riwayat operasi, infeksi, atau trauma pada kelamin. Hal-hal ini bisa menyebabkan kerusakan atau penyumbatan pada saluran sperma, sehingga sperma tidak bisa keluar dengan normal.
- Disfungsi ereksi, yaitu ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan hubungan seksual. Disfungsi ereksi bisa disebabkan oleh faktor fisik maupun psikologis.
Cara Mendiagnosis Penyebab Susah Hamil
Untuk mengetahui penyebab susah hamil, Mama perlu melakukan beberapa pemeriksaan medis, baik untuk diri sendiri maupun pasangan. Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa pemeriksaan yang mungkin dilakukan adalah:
- Pemeriksaan panggul untuk mengetahui tanda-tanda penyakit, seperti endometriosis, radang panggul, atau kista ovarium.
- Tes darah untuk memeriksa keseimbangan kadar hormon, seperti FSH, LH, estrogen, progesteron, prolaktin, dan tiroid.
- Ultrasonografi transvaginal untuk mencari masalah di sistem reproduksi, seperti gangguan ovulasi, bentuk rahim abnormal, atau tuba falopi tersumbat.
- Histeroskopi untuk memeriksa rahim dengan memasukkan tabung tipis dan terang (histeroskop) ke vagina. Pemeriksaan ini bisa mendeteksi adanya polip, miom, atau kelainan bentuk rahim.
- Analisis sperma untuk mengevaluasi jumlah, bentuk, dan gerak sperma yang diproduksi oleh pria. Pemeriksaan ini bisa mengungkap adanya gangguan kesuburan pada pria, seperti varikokel, infeksi, atau disfungsi ereksi.
Hal yang Perlu Dilakukan Jika Didiagnosis Susah Hamil
Jika Mama mengalami kesulitan untuk hamil, ada beberapa hal yang perlu Mama lakukan, antara lain:
- Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab susah hamil. Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan medis, baik untuk Mama maupun Papa, untuk mencari masalah pada sistem reproduksi, hormon, atau faktor lainnya.
- Ikuti saran dan pengobatan yang diberikan oleh dokter. Dokter akan memberikan obat, suplemen, atau tindakan medis yang sesuai dengan kondisi Mama dan Papa, seperti inseminasi buatan atau bayi tabung.
- Jaga pola hidup sehat, seperti menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, istirahat cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan menghindari rokok, alkohol, atau kafein.
- Ketahui kapan masa subur dan berhubungan intim secara rutin pada masa tersebut. Masa subur adalah waktu terbaik untuk hamil, karena sel telur dan sperma lebih mudah bertemu. Masa subur biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi.
- Kelola stres dengan baik. Stres bisa mengganggu ovulasi dan menurunkan gairah seksual.
Baca juga: Proses Bayi Tabung: Faktor Keberhasilan dan Risikonya
Itulah tadi beberapa faktor penyebab susah hamil yang perlu Mama ketahui. Jika Mama memiliki kekhawatiran tentang kondisi tersebut, Mama bisa segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut ya, Mam.
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Kenali 8 Penyebab Sulit Hamil. URL: https://www.alodokter.com/kenali-8-penyebab-sulit-hamil (diakses 28/1/2024)
2. Does Having Excess Weight Affect Your Chances of Getting Pregnant? URL: https://health.clevelandclinic.org/getting-pregnant-if-overweight (diakses 28/1/2024)
3. Male Infertility. URL: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/male-infertility/symptoms-causes/syc-20374773 (diakses 28/1/2024)
4. Female Infertility. URL: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/female-infertility/diagnosis-treatment/drc-20354313 (diakses 28/1/2024)
5. 7 Stress-Related Factors That Can Make It Harder to Get Pregnant. URL: https://www.verywellfamily.com/can-stress-keep-you-from-getting-pregnant-1959951 (diakses 28/1/2024)
6. Why Can’t I Get Pregnant? 11 Possible Reasons. URL: https://www.verywellfamily.com/why-cant-i-get-pregnant-if-im-healthy-1959936 (diakses 28/1/2024)