fbpx
ASI tidak keluar

Siapa yang tidak panik kalau dihadapkan dengan masalah ASI tidak keluar setelah melahirkan? Terlebih lagi, ASI merupakan makanan utama untuk Si Kecil. Bagi sebagian ibu menyusui, hal ini bisa menjadi sumber kekhawatiran dan kecemasan terbesar.

Pertama, tarik napas dalam-dalam. Jangan panik dan tetap usahakan untuk menyusui Si Kecil. Karena hisapan dari mulut bayi bisa memberi rangsangan pada payudara Mama untuk memproduksi ASI.

Sebelum mencari tahu penyebab ASI tidak keluar, mari kita mengenal terlebih dahulu bagaimana proses terbentuknya ASI.

Mengenal proses terbentuknya ASI

ASI tidak keluar

Tahu nggak, Mam? Setelah melahirkan, tubuh akan menghasilkan hormon prolaktin yang berfungsi untuk menghasilkan ASI.

Dalam beberapa hari pertama setelah melahirkan, tubuh Mama akan menghasilkan kolostrum, yaitu ASI pertama yang berwarna kekuningan dan bertekstur encer. Hal ini biasanya dikenali dengan keluarnya cairan dari payudara secara tidak sengaja. 

Sebenarnya kolostrum sudah diproduksi tubuh sejak akhir masa kehamilan lho, Ma. Kolostrum mengandung zat antibodi yang sangat baik untuk melindungi tubuh bayi dari bakteri dan virus penyebab penyakit.

Karena alirannya lambat atau tidak keluar dengan deras seperti ASI pada umumnya, sehingga dapat membantu Si Kecil belajar menyusu.

Nah, selama 3–4 hari setelah kolostrum keluar, payudara normalnya akan mulai terasa lebih kencang. Ini merupakan pertanda bahwa kolostrum sudah berubah menjadi ASI dan suplai ASI pun biasanya sudah mulai meningkat pada masa-masa ini. Jadi, kalau setelah melahirkan ASI tidak keluar, jangan panik ya, Ma.

Beberapa Penyebab ASI Tidak Keluar

Setelah melahirkan, sebagian ibu menyusui bisa saja mengalami masalah ASI tidak keluar. Hal ini dapat disebabkan oleh gangguan pada produksi hormon prolaktin yang berfungsi untuk merangsang pembentukan ASI. Inilah yang kemudian membuat ASI tidak keluar pada waktu yang seharusnya.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan ASI tidak keluar antara lain :

1. Pelekatan yang tidak tepat

ASI tidak keluar

Pelekatan mulut bayi yang tidak tepat bisa disebabkan karena posisi yang salah atau juga karena ada masalah lip atau tongue tie pada bayi.

Mama perlu berkonsultasi ke dokter apabila Mama mengalami rasa sakit saat menyusui atau tanda-tanda bahwa bayi terlihat frustasi dan tidak nyaman saat menyusu.

2. Stres dan kelelahan

ASI tidak keluar

Stres dan kelelahan bisa jadi musuh utama para ibu menyusui. Terlalu khawatir dan cemas  akan produksi ASI bisa bikin stres lho, Ma.

Penting untuk Mama mencoba rileks saat menyusui. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Maternal and Child Nutrition menemukan bahwa tekanan psikologis saat menyusui dapat mengganggu aliran ASI.

3. Memperkenalkan susu formula

ASI tidak keluar

Saat ASI tidak keluar, sebaiknya jangan memperkenalkan susu formula terlebih dahulu kepada Si Kecil ya, Ma.

Tinjauan studi tahun 2021 di Maternal and Child Nutrition menemukan bahwa penggunaan alternatif ASI—seperti sufor—berhubungan dengan tingkat pemberian ASI yang lebih rendah.

Jika ASI tidak keluar setelah melahirkan, susui bayi sesering mungkin agar bisa menstimulasi produksi ASI ya, Ma.

4. Masalah kesehatan

ASI tidak keluar

Kondisi medis dan obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi suplai ASI. Pendarahan hebat setelah melahirkan, tekanan darah tinggi, ketidakseimbangan tiroid, operasi payudara sebelumnya dan masalah kesehatan lainnya, dapat membatasi atau mengurangi jumlah ASI yang dapat Mama hasilkan. Hal ini sebaiknya Mama konsultasikan lebih lanjut dengan dokter ya.

Cara memperlancar ASI

Setelah mengetahui beberapa penyebab ASI tidak keluar, Mama bisa mencoba beberapa cara memperlancar ASI sebagai berikut :

  • Segera diberikan ASI setelah bayi dilahirkan (Inisiasi Menyusu Dini).
  • Susui Si Kecil setiap 2–3 jam selama beberapa minggu pertama, karena hal ini dapat merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI.
  • Pastikan mulut Si Kecil melekat dengan benar ke payudara.
  • Pastikan agar Si Kecil tidak hanya menyusu dari salah satu payudara saja.
  • Hindari merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Cukupi waktu istirahat dan kurangi stres.
  • Minum air yang banyak agar tidak dehidrasi dan mencegah produksi ASI menurun.
  • Konsumsi makanan yang bergizi.
  • Pijatlah payudara secara lembut dengan gerakan maju dari dari dada ke arah puting, karena cara ini dapat memperbanyak ASI.

Namun, jika selang beberapa hari ASI masih tidak keluar, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau konselor laktasi ya, Ma.

Baca juga : 10 Cara Memperlancar ASI tanpa Bantuan ASI Booster

Konsumsi Pelancar ASI

ASI memang terkadang bisa keluar lebih lama, hal yang wajar dan tidak perlu khawatir. Selain beberapa cara di atas, Mama bisa mengonsumsi pelancar ASI untuk membantu melancarkan ASI setelah  melahirkan.

MamaBear teh pelancar ASI merupakan salah satu pelancar ASI yang berupa aromatik teh dengan segala kebaikan herbal.

Teh ini terbukti efektif meningkatkan produksi dan nutrisi ASI. Selain itu dapat meningkatkan lemak ASI dan berat badan bayi (melalui ASI).

Menariknya lagi, Mam, teh ini tidak mengandung daun teh yang memiliki kandungan kafein lho, jadi aman dikonsumsi setiap saat oleh ibu menyusui. Untuk ibu hamil tidak dianjurkan untuk minum teh ini ya!

Kandungan MamaBear Teh Pelancar ASI

Beberapa kandungan MamaBear teh pelancar ASI yang perlu Mama tahu :

  • Fenugreek yang mengandung fitoestrogen sehingga efektif meningkatkan produksi ASI.
  • Fennel yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI dan kandungan lemak ASI, mendukung kenaikan BB bayi.
  • Habbatussauda yang mengandung nutrisi dan laktagogum, meningkatkan nutrisi dan memperlancar produksi ASI.
  • Kunyit yang juga bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI selama menyusui.

Keunggulan lainnya, teh pelancar ASI ini dikemas dalam individual sachet sehingga lebih higienis. Cara mengkonsumsinya pun mudah, tinggal seduh dengan 200-300 ml air mendidih/panas, biarkan selama min 10 menit atau sampai pekat. Mama bisa tambahkan madu/gula/lemon, atau bisa juga disajikan dingin.

Selain itu, pelancar ASI ini tidak mengandung bahan pengawet, bisa dikonsumsi 3-4 kali sehari. Namun, jika produksi ASI sudah meningkat, tetap konsumsi 2 kali sehari untuk menjaga produksi ASI ya, Ma

Yuk, cobain MamaBear Teh Pelancar ASI, klik di sini ya untuk membeli produknya. Buruan stok teh pelancar ASI sekarang biar ASI Mama makin lancaaar!

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

(Writer: Viprilla Andita)
(Editor: M. Najib Wafirur Rizqi)

Sources: 

ASI Tidak Keluar, Tidak Perlu Cemas – Alodokter

How to Increase Breast Milk: Home Remedies, Diet, Supplements

Boost your milk supply naturally with these 8 helpful tips

Natural Ways To Boost Milk Supply – Forbes Health.

No Breast Milk After Delivery: What to Do, Causes, Treatments

https://www.verywellfamily.com/common-causes-of-low-breast-milk-supply-431846

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *