fbpx

Pendarahan saat hamil pada trimester pertama relatif umum dan biasanya menjadi penyebab kekhawatiran Mama. WebMD Amerika menyebutkan sekitar 20% wanita mengalami pendarahan selama 12 minggu pertama kehamilan.

Meski perdarahan dini dapat mengindikasikan adanya masalah serius, hal ini sering kali tidak terjadi, Ma. Agar Mama tetap waspada, yuk, kenali penyebab pendarahan saat hamil dan bagaimana cara mengatasinya.

Penyebab Pendarahan saat Hamil Trimester Pertama

Inilah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan pendarahan pada trimester pertama kehamilan, antara lain:

1. Pendarahan Implantasi

Mama mungkin mengalami munculnya bercak normal dalam 6 sampai 12 hari pertama kehamilan karena telur yang dibuahi sedang menempatkan diri di lapisan rahim.

2. Pendarahan Subkorionik

Dalam kondisi ini, darah terkumpul di antara kantung kehamilan dan dinding rahim. Tubuh sering menyerap kembali gumpalan darah ini. Namun, tetap ada kemungkinan keluarnya darah berwarna gelap tua atau bahkan gumpalan kecil dari vagina.

3. Keguguran

Karena keguguran paling sering terjadi selama 12 minggu pertama kehamilan, sehingga pendarahan saat hamil pada trimester pertama sering dikaitkan dengan keguguran. Namun, pendarahan trimester pertama tidak selalu berarti Mama keguguran.

Gejala keguguran lainnya adalah kram yang kuat di perut bagian bawah dan sakit punggung. Untuk memastikannya, Mama bisa melakukan pengecekan detak jantung dengan USG.

4. Kehamilan Ektopik

Pada kehamilan ektopik, embrio yang telah dibuahi menempel di luar rahim, biasanya di tuba falopi, dimana suplai darah tidak memadai untuk menopang pertumbuhan kehamilan normal.

Baca juga: Kenali Gejala Hamil Ektopik dan Cara Penanganannya

Jika embrio terus tumbuh, hal itu dapat menyebabkan tuba falopi pecah hingga mengakibatkan pendarahan yang berbahaya dan dapat mengancam jiwa Mama. Gejala lain dari kehamilan ektopik adalah nyeri pada perut.

5. Kehamilan Mola

Ini adalah kondisi yang sangat langka di mana jaringan abnormal tumbuh di dalam rahim. Ini bersifat kanker dan dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh. Jaringan abnormal tersebut mematikan janin dalam rahim sehingga kehamilan mola tidak dapat menghasilkan janin.

Gejala lain dari kehamilan mola adalah mual dan muntah yang parah, dan pembesaran rahim yang cepat.

6. Masalah pada Serviks

Masalah pada serviks seperti infeksi serviks, serviks yang meradang, atau terjadinya pertumbuhan pada serviks juga dapat menyebabkan pendarahan.

Pendarahan saat Hamil pada Trimester Kedua dan Ketiga

Selain pada trimester pertama, pendarahan juga kerap dialami pada trimester kedua dan ketiga, Ma. Inilah beberapa penyebabnya:

  • Insufisiensi serviks yaitu pembukaan serviks sebelum waktunya, yang dapat menyebabkan kelahiran prematur
  • Kematian janin intrauterin
  • Abruptio plasenta yaitu kondisi ketika terjadinya pemisahan antara plasenta dari lapisan rahim
  • Plasenta previa yaitu kondisi ketika plasenta menutupi leher rahim
  • Masalah pada serviks, seperti infeksi serviks, serviks yang meradang, atau pertumbuhan pada serviks
  • Ruptur uteri yaitu kejadian di mana robekan rahim terbuka di sepanjang garis bekas luka dari operasi caesar sebelumnya

Mama perlu waspada bila mengalami pendarahan yang abnormal, karena bisa menandakan ada masalah dengan Mama atau bayi. Jika pendarahan dan gejala persalinan dimulai sebelum minggu ke-37 kehamilan, segera hubungi dokter karena Mama mungkin mengalami persalinan prematur.

Persalinan prematur merupakan kemungkinan terbesar penyebab perdarahan pada akhir kehamilan. Gejala lain dari persalinan prematur termasuk kontraksi, kram perut dengan atau tanpa diare, keputihan, tekanan perut, dan nyeri di punggung bawah.

Baca juga: Perdarahan Postpartum: Penyebab, Perawatan, dan Risikonya

Faktor Risiko

Selain penyebab pendarahan saat hamil, Mama juga sebaiknya mengetahui berbagai kondisi yang meningkatkan risiko gangguan yang dapat menyebabkan perdarahan pada akhir kehamilan. Faktor risiko tersebut, termasuk:

  • Usia di atas 35 tahun
  • Merokok
  • Kehamilan dengan lebih dari satu janin
  • Persalinan sesar pada kehamilan sebelumnya

Yang Harus Dilakukan jika Mengalami Pendarahan yang Tidak Normal

Kenakan pembalut sehingga Mama dapat melacak seberapa banyak darah yang keluar. Mama juga sebaiknya banyak beristirahat dan menghindari olahraga, dan tidak berhubungan seks terlebih dahulu.

Karena pendarahan vagina pada trimester mana pun bisa menjadi tanda adanya masalah, sebisa mungkin Mama berkonsultasi dengan dokter untuk meminimalisir kemungkinan buruk yang terjadi. ya.

Itu tadi informasi mengenai penyebab pendarahan saat hamil pada trimester pertama, kedua, dan ketiga serta tindakan yang harus dilakukan jika mengalami pendarahan saat hamil yang abnormal.

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Source:

1. Vaginal Bleeding. URL: https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/vaginal-bleeding/ (diakses 19/09/2023)

2. Bleeding During Pregnancy. URL: https://www.acog.org/womens-health/faqs/bleeding-during-pregnancy (diakses 19/09/2023)

3. Bleeding During Pregnancy. URL: https://www.webmd.com/baby/bleeding-during-pregnancy (diakses 19/09/2023)

4. Bleeding During Pregnancy. URL: https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-complications/bleeding-during-pregnancy/ (diakses 19/09/2023)

5. Bleeding During Pregnancy. URL: https://www.mayoclinic.org/symptoms/bleeding-during-pregnancy/basics/causes/sym-20050636 (diakses 19/09/2023)

6. Bleeding During Pregnancy (First Trimester). URL: https://www.medicinenet.com/pregnancy_bleeding_during_the_first_trimester/article.htm (diakses 19/09/2023)

7. Perkembangan Berat Janin Tidak Sesuai Usia Kehamilan. URL: https://primayahospital.com/kebidanan-dan-kandungan/perkembangan-berat-janin-tidak-sesuai-usia-kehamilan/ (diakses 19/09/2023)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *