fbpx

Siapa yang masih percaya kalau payudara kecil menghasilkan ASI yang lebih sedikit? Aduuhhh, hempaskan mitos ini ya, Mam! Mama perlu tahu, ukuran payudara sebagian besar ditentukan oleh jumlah jaringan lemak pada payudara. Sedangkan produksi ASI ditentukan oleh kinerja kelenjar susu pada payudara. Jadi, tidak ada hubungannya antara ukuran payudara dengan produksi ASI.

Menariknya, meski jumlah dan ukuran kelenjar susu setiap Mama berbeda-beda sekalipun, payudara tetap bisa memproduksi ASI cukup sesuai kebutuhan si kecil. Asalkan Mama rajin menyusui kapanpun si kecil minta dan didukung dengan memerah payudara setelah menyusui. Karena payudara membutuhkan rangsangan untuk produksi ASI.  Yuk, kita mengenal lebih dulu bagaimana sih proses terbentuknya ASI.

Kenali proses terbentuknya ASI

Tahukah, Ma? Setiap kali bayi menghisap payudara akan merangsang ujung saraf sensoris di sekitar payudara sehingga merangsang kelenjar hipofisis bagian depan untuk menghasilkan prolaktin. Prolaktin akan masuk ke peredaran darah kemudian ke payudara menyebabkan sel sekretori di alveolus (pabrik ASI) menghasilkan ASI.

Prolaktin akan berada di peredaran darah selama 30 menit setelah dihisap, sehingga prolaktin dapat merangsang payudara menghasilkan ASI untuk minum berikutnya. Sedangkan untuk minum yang sekarang, bayi mengambil ASI yang sudah ada.

Makin banyak ASI yang dikeluarkan dari gudang ASI dalam payudara, makin banyak produksi ASI. Dengan kata lain, makin sering bayi menyusui makin banyak ASI diproduksi. Sebaliknya, semakin jarang bayi menghisap, makin sedikit payudara menghasilkan ASI. Jika bayi berhenti menghisap maka payudara juga akan berhenti menghasilkan ASI.

“Tapi, payudaraku kecil kok hasil ASInya sedikit?”

Nah, ASI masalah produksi ASI ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, Mam. Beberapa faktor penyebab ASI seret yang perlu Mama ketahui antara lain : 

  1. Pelekatan yang tidak tepat

Pelekatan mulut bayi yang tidak tepat bisa disebabkan karena posisi yang salah atau juga karena ada masalah lip atau tongue tie pada bayi. Mama perlu berkonsultasi ke dokter apabila Mama mengalami rasa sakit saat menyusui atau tanda-tanda bahwa bayi terlihat frustasi dan tidak nyaman saat menyusu.

  1. Stres dan kelelahan

Stres dan kelelahan bisa jadi musuh utama para ibu menyusui. Terlalu khawatir dan cemas  akan produksi ASI bisa bikin stres lho, Ma. Penting untuk Mama mencoba rileks saat menyusui. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Maternal and Child Nutrition menemukan bahwa tekanan psikologis saat menyusui dapat mengganggu aliran ASI.

  1. Terjadi pada awal kelahiran

Kalau hasil ASI sedikit saat baru lahiran, tidak perlu khawatir, Mam. Biasanya produksi ASI akan meningkat 3-4 hari setelah melahirkan. Yang perlu Mama lakukan adalah tetap menyusui semau bayi ya, karena hisapan mulut bayi bisa merangsang produksi ASI Mama. 

Beberapa cara melancarkan ASI yang wajib Mama coba

Daripada terlalu cemas dan khawatir malah bikin ASI makin seret, yuk cari tahu bagaimana cara melancarkan ASI, Mam. Berikut beberapa cara melancarkan ASI antara lain : 

1. Cukupi kebutuhan nutrisi Mama

ASI booster

Ibu menyusui membutuhkan 500 kalori lebih banyak dibandingkan saat masa kehamilan. Hal ini karena tubuh Mama membutuhkan sejumlah energi yang cukup agar bisa menghasilkan banyak ASI. Mencukupi kebutuhan nutrisi Mama adalah cara wajib untuk melancarkan ASI. Beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi oleh ibu menyusui meliputi:

  • Buah-buahan, seperti alpukat, nanas, mangga, melon, kiwi, semangka, dan jeruk
  • Sayuran, seperti kubis, kangkung, bawang putih, brokoli, dan wortel
  • Makanan bertepung jenis gandum utuh, seperti roti, kentang, pasta, dan nasi
  • Produk susu rendah lemak dan olahannya, seperti yoghurt, susu, dan keju
  • Sumber asupan kalsium selain susu, seperti tahu, kacang-kacangan, minuman kedelai, atau oatmeal
  • Beberapa makanan yang mengandung tinggi protein, seperti daging tanpa lemak, kacang-kacangan, ikan, atau telur.

2. Tingkatkan frekuensi menyusui

Salah satu cara melancarkan ASI adalah dengan meningkatkan frekuensi menyusui. Seperti halnya dengan prinsip ASI, supply and demand, semakin banyak permintaan jumlah persediaan ASI juga semakin meningkat.

Cara ini membantu merangsang kontraksi pada otot-otot payudara. Kontraksi otot yang baik akan membuat ASI semakin lancar. Proses ini dikenal dengan nama let down reflex yang menyebabkan ASI bisa mengalir dengan lancar.

Jika Si Kecil sudah kenyang namun payudara Mama masih terasa kencang, Mama bisa coba memompa ASI ya, Mam.

3. Perhatikan pelekatan puting

Latch on

Pelekatan yang sesuai saat menyusui bisa menjadi cara untuk melancarkan ASI. Latch on atau pelekatan adalah menempatkan mulut bayi dengan puting payudara di posisi menyusui yang tepat.

Penelitian menyebutkan pelekatan yang pas selama menyusui menjadi cara tepat untuk melancarkan ASI. Ini karena hisapan mulut bayi dapat memberikan rangsangan pada tubuh Mama untuk produksi ASI.

Jadi, jika pelekatan sudah tepat, ASI yang keluar juga akan lebih optimal, Mam. Selain itu, pelekatan puting yang tepat juga dapat mencegah nyeri, lecet, bahkan luka selama proses menyusui.

4. Minum ASI booster

Untuk mengoptimalkan beberapa cara di atas, minum ASI booster jadi salah satu cara melancarkan ASI yang wajib Mama coba. ASI booster merupakan makanan laktogenik atau jenis makanan yang mengandung galaktagog, yaitu senyawa pada tanaman yang dapat merangsang dan meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. 

Pengennya sih ASI booster yang praktis, seperti ASI booster dari MamaBear yang mengandung superfood bernutrisi dan rasanya juara. Salah satu ASI booster MamaBear yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI adalah MamaBear Teh Pelancar ASI.

asi booster
MamaBear Teh Pelancar ASI

MamaBear Teh Pelancar ASI berupa aromatik teh dengan segala kebaikan herbal. Teh ini tidak mengandung daun teh yang memiliki kandungan kafein lho, jadi aman dikonsumsi setiap saat oleh ibu menyusui. Tapi, untuk ibu hamil tidak dianjurkan untuk minum teh ini ya, Mam!

Beberapa kandungan MamaBear Teh Pelancar ASI, antara lain :

  • Fenugreek yang mengandung fitoestrogen efektif meningkatkan produksi ASI.
  • Fennel yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI dan kandungan lemak ASI, serta mendukung kenaikan berat badan bayi.
  • Habbatussauda yang mengandung nutrisi dan laktagogum bermanfaat untuk meningkatkan nutrisi dan memperlancar produksi ASI.

Sekarang ada varian rasa baru lho, peach, blueberry dan lemongrass. Hmm, nge-teh sambil nyusuin biar makin rileks, ASI pun makin lancar!

Itu tadi cara melancarkan ASI yang wajib Mama tahu. Jangan lupa pilih ASI booster dari MamaBear, goodbye masalah ASI seret! Klik di sini ya untuk membeli produknya.

Asi booster terbaik

Dapatkan juga informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

(Writer : Viprilla Andita)

Source : 

IDAI | Manajemen Laktasi

Mengenal Anatomi Payudara Wanita dan Masing-Masing Fungsinya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *