fbpx
obat maag image mamabear

Mama memiliki riwayat sakit maag? Biasanya maag akan kambuh kapan saja jika Mama kurang memperhatikan pola makan. Apalagi jika sedang menyusui, sakit maag akan mengganggu proses mengASIhi Mama. Kondisi ini umumnya dapat diatasi dengan minum obat sakit maag.

Namun, obat sakit maag yang beredar di luar belum tentu aman untuk dikonsumsi. Ada juga yang memiliki kandungan yang dapat membahayakan Si Kecil. Karena semua obat yang dikonsumsi Mama akan terserap oleh ASI. Lalu, apa saja jenis obat maag yang aman dikonsumsi? Bagaimana menghindari sakit maag ketika menyusui? Baca terus artikel ini ya, Mam!

Amankah Ibu Menyusui Minum Obat Maag

Dilansir dari Mayo Clinic, hampir semua obat yang ada di dalam darah akan ditransfer ke dalam ASI sampai batas tertentu, termasuk obat maag. Sebagian besar obat pada tingkat rendah tidak menimbulkan risiko nyata bagi Si Kecil. Namun, ada pengecualian untuk beberapa obat yang ditemukan memiliki kadar tinggi dalam ASI.

Selain itu dalam American Academy of Pediatrics (AAP) dijelaskan, pentingnya Mama untuk memberi tahu dokter tentang semua obat yang dikonsumsi, termasuk obat herbal. Tidak semua obat mengandung kandungan yang signifikan untuk ASI atau dapat menimbulkan risiko pada Si Kecil.

Jenis obat tertentu dapat menimbulkan masalah, baik karena akumulasi dalam ASI atau karena efeknya pada Si Kecil atau Mama. Produk yang paling umum menjadi perhatian adalah obat penghilang rasa sakit, antidepresan, dan obat untuk mengatasi penyalahgunaan zat atau alkohol atau menghentikan kebiasaan merokok.

3 Jenis Obat Maag untuk Ibu Menyusui

obat maag image mamabear

1. Antasida

Dikutip dari riset Breastfeeding Machine, antasida merupakan obat maag untuk ibu menyusui yang bisa diminum pertama kali. Antasida mengandung magnesium, kalsium, asam alginat, dan simethicone yang dapat mempercepat menetralkan asam lambung untuk mengurangi gejala maag.

Kandungan asam alginat berguna sebagai pembatas antara asam lambung dan kerongkongan sehingga Mama kan terlindungi dari asam lambung naik.

Sejauh ini, tidak temukan efek samping pada Si Kecil bila Mama konsumsi antasida untuk meredakan sakit maag.  Mengingat antasida ini dapat terserap ke dalam ASI, namun kandungannya aman untuk Mama dan Si Kecil.

2. Histamine H2-blockers

Jenis obat ini dapat mengurangi produksi asam lambung yang berlebih. Jenis obat histamine H2-receptor blockers yang aman dikonsumsi adalah famotidine. Cara kerja obat ini membutuhkan waktu lama untuk terserap dengan ASI dan intensitas yang terserap lebih sedikit.

Baca juga: Obat Ranitidine untuk Ibu Menyusui, Amankah?

Namun, beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan dari jenis obat ini, diantaranya:

  • Diare
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Ruam
  • lelah

Menariknya lagi, pada beberapa kasus famotidine dapat merangsang produksi hormon prolaktin Mama sehingga dapat menghasilkan ASI.

3. Proton Pump Inhibitor (PPI)

Jenis obat ini juga dapat diandalkan menjadi obat maag untuk ibu menyusui. Memiliki kandungan yang aman untuk dikonsumsi, khusunya obat pantoprazole dan omeprazole. Obat ini aman karena sangat sedikit yang terserap ke dalam ASI, sehingga tidak memengaruhi tumbuh kembang bayi.

Residu dari obat yang terserap bersama ASI, akan dihancurkan oleh lambung Si Kecil sehingga tidak beredar dalam tubuhnya. Adapun efek samping yang dihasilkan dari obat ini yaitu:

  • Sakit kepala
  • Masalah pencernaan, seperti sakit perut, sembelit, diare, kembung, dan muntah
  • Demam
  • Ruam.

Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini, karena ada risiko  terkena infeksi Clostridium difficile yang membahayakan pada usus besar. Selain jika Mama mengonsumsi dengan dosis tinggi, akan meningkatkan risiko osteoporosis dan kekurangan magnesium.

Obat Maag Alami untuk Ibu Menyusui

obat maag image mamabear

Mama sebaiknya kurangi pil obat-obatan dari apotek, karena dapat memiliki kandungan atau efek samping yang dapat membahayakan tubuh. Cobalah obat maag alami ini untuk meredakan gejala maag, yaitu:

  • Jahe
  • Kunyit
  • Madu
  • Adas

Dengan mengonsumsi obat herbal diatas, terbukti mengurangi peradangan pada lambung atau kerongkongan saat maag melanda.

Baca juga: Kenapa Harus Konsumsi Obat Pelancar ASI? Apakah Aman?

Cara Mencegah Sakit Maag untuk Ibu Menyusui

Mama yang memiliki riwayat sakit maag, perlu menerapkan pola hidup sehat dalam keseharian. Dilansir Medical News Today, berikut cara mencegah sakit maag dalam perawatan gaya hidup:

  • menghindari atau membatasi asupan makanan pemicu sakit maag, seperti gorengan, cokelat, bawang merah, dan bawang putih
  • minum air putih dan mengganti soda
  • membatasi asupan kafein dan alkohol
  • makan dalam porsi kecil lebih sering
  • makan perlahan
  • mempertahankan berat badan yang ideal
  • menghindari pakaian ketat
  • Setelah makan dan ingin tidur, sebaiknya menunggu 3 jam atau lebih sebelum tidur
  • mengangkat kepala tempat tidur atau menggunakan bantal
  • menghindari atau berhenti merokok

Ternyata boleh ya Mam, mengonsumsi obat maag untuk ibu menyusui. Asalkan tidak melebihi dosis dan sesuai arahan dokter, boleh kok! Yuk, share pengalaman berkesan Mama selama proses mengASIhi Si Kecil!

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Source:

Breastfeeding and medications: What’s safe? – Mayo Clinic.

https://publications.aap.org/pediatricsinreview/article-abstract/34/8/343/34824/Complementary-Holistic-and-Integrative-Medicine?redirectedFrom=fulltext

Treating Gastroesophageal Reflux and Heartburn While Breastfeeding

Dyspepsia: Symptoms, causes, and treatments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *