Nyeri puting payudara merupakan hal yang biasa terjadi pada Mama yang sedang menyusui. Biasanya rasa nyeri terjadi dengan atau tanpa luka.
Pada nyeri puting yang tidak disertai luka, biasanya rasa nyeri akan hilang dalam kurun waktu 10 hari setelah lahir atau setelah Mama dan bayi belajar posisi serta pelekatan menyusui yang tepat.
Sedangkan nyeri puting yang terjadi selama lebih dari 10 hari dan disertai dengan luka, kemungkinan disebabkan karena adanya kesalahan pada posisi dan pelekatan yang tidak tepat.
Tapi bisa juga terjadi karena beberapa penyebab lainnya loh, Ma. Nah, kita kenali penyebab lain terjadinya nyeri puting saat menyusui yuk, Ma!
Penyebab Nyeri Puting Payudara Saat Menyusui
1. Infeksi Jamur Pada Puting atau Payudara
Penyebab pertama nyeri puting saat menyusui bisa terjadi karena adanya infeksi jamur pada puting atau payudara.
Infeksi jamur itu bisa membuat puting berwarna kemerahan, terasa gatal, nyeri, dan panas. Nyeri puting akibat infeksi jamur juga dikenal dengan sebutan nipple thrush.
Infeksi jamur ini disebabkan akibat adanya jamur Candida Albicans. Sebenarnya, jamur ini secara alamiah ada di tubuh manusia loh, Ma.
Jamur ini berfungsi untuk menghilangkan sel kulit mati dan mencegah pertumbuhan bakteri di kulit. Akan tetapi, saat jamur ini berkembang biak terlalu banyak, jamur ini bisa menyebabkan infeksi.
2. Infeksi bakteri pada puting
Infeksi pada payudara atau puting tidak hanya terjadi karena jamur, melainkan juga bakteri. Tumbuhnya bakteri Staphylococcus dan Streptococcus agalactiae menyebabkan adanya infeksi pada puting payudara.
Hal tersebut akan mengakibatkan radang pada jaringan payudara atau disebut juga sebagai Mastitis. Infeksi bakteri ini, bisa menyebabkan rasa nyeri puting saat menyusui.
3. Sumbatan Pada Saluran Laktiferus
Nyeri puting payudara saat menyusui juga bisa disebabkan karena adanya sumbatan pada saluran laktiferus loh, Ma.
Sumbatan ini mengakibatkan ASI menjadi tidak lancar dan menimbulkan rasa sakit pada payudara. Sumbatan ini bisa terjadi karena beberapa hal, seperti stres, adanya tekanan pada payudara, dan pelekatan yang kurang tepat.
4. Adanya Masalah Pada Bayi
Nyeri puting saat menyusui yang dirasakan oleh Mama bisa juga terjadi karena adanya masalah pada bayi.
Bayi yang memiliki mekanisme menghisap abnormal bisa menimbulkan rasa nyeri puting pada Mama menyusui.
Biasanya terjadi karena adanya tongue tie dan lip tie. Tongue Tie sendiri merupakan kondisi keterbatasan rentang gerak lidah bayi.
Sedangkan lip tie adalah adanya selaput jaringan otot yang menghubungkan bibir atas ke gusi sehingga membatasi daya hisap bayi. Hal inilah yang menyebabkan rasa nyeri puting saat menyusui.
5. Vasospasme
Nah Ma, penyebab yang selanjutnya bisa terjadi karena adanya kontraksi di dinding otot arteri. Kontraksi tersebut menyebabkan pembuluh darah menyempit hingga membuat puting menegang.
Kondisi yang akrab disebut vasospasme ini menimbulkan nyeri puting saat menyusui.
Baca juga: Kenali Vasospasme, Salah Satu Faktor Penyebab Puting Nyeri
Nah, itu dia Ma, beberapa kondisi yang bisa menyebabkan terjadinya nyeri puting saat menyusui. Semakin cepat mengetahui penyebabnya, semakin cepat pula penangannya.
Berkonsultasilah pada tenaga kesehatan jika nyeri puting tidak dapat diatasi sendiri. Diantara penyebab nyeri puting di atas, manakah yang pernah atau sedang Mama alami?
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Penulis: Nafisatul Umah
Editor: Mega Pratidina, M. Najib Wafirur Rizqi