Vanilla adalah salah satu bahan penyedap rasa populer di dunia. Mama pasti sering menjumpai di setiap makanan dan minuman kemasan selalu tersedia varian rasa vanilla. Ini menandakan rasa vanilla mudah diterima oleh masyarakat, karena rasa yang manis dan menenangkan.
Rasa vanilla berasal dari ekstraksi tanaman vanili (Vanilla planifolia) yang diekstraksi dari polong dewasa tanaman anggrek. Dilansir dari Jurnal NCBI, saat ini Madagaskar memproduksi sekitar 75% dari vanili dunia. Adapun negara lain seperti, Indonesia, China, Papua Nugini, dan Meksiko juga menyumbang produksi ekstrak vanilla terbesar dunia.
Nah, Mama pasti bertanya-tanya! Apa saja manfaat yang diperoleh dari ekstrak vanilla? Apakah ekstrak vanilla ini aman dikonsumsi oleh ibu menyusui? Ada rekomendasi produk rasa vanilla yang baik untuk dikonsumsi busui, nggak? Ikuti terus artikel ini ya, Ma!
Apa itu Ekstrak Vanilla?
Menurut Healthline, ekstrak vanilla berasal dari biji vanili yang direndam dalam campuran air dan etil alkohol. Ekstrak ini mendapat rasa vanilla khasnya dari molekul (vanilin) yang ditemukan dalam biji vanili.
Standar untuk ekstrak vanilla murni berbeda-beda di setiap negara. Di Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA) menyatakan bahwa produk akhir harus mengandung setidaknya 35% alkohol dan 13,35 ons (380 gram) biji vanili per galon (3,8 liter).
Selama memenuhi standar tersebut, ekstrak vanilla juga dapat mengandung sedikit pemanis, termasuk gula , sirup jagung, atau dekstrosa. Itulah Ma, yang membuat rasa manis pada vanilla.
Bagaimana Ekstrak Vanila Dibuat?
Ekstrak vanilla murni dibuat dari buah polong vanili matang yang telah berumur 3-4 bulan. Polong vanili ini memungkinkan untuk mengembangkan rasa vanila yang khas, termasuk peningkatan kadar vanillin.
Setelah itu, polong ditambahkan ke dalam campuran air dan etil alkohol. Alkohol mengeluarkan vanilin dan senyawa lain, yang meresap ke dalam cairan. Proses ini akan memakan waktu.
Menurut jurnal NCBI, pabrik atau produsen makanan dapat memanipulasi kondisi lingkungan untuk mempercepat proses ekstraksi. Namun, jika ini dilakukan secara manual, campuran harus didiamkan hingga 12 bulan sebelum siap digunakan. Setelah ekstraksi selesai, polong kacang disaring dan ekstrak siap digunakan
Baca juga: Busui Makan Kacang? Ini 6 Khasiat Kacang untuk Ibu Menyusui
11 Manfaat Ekstrak Vanilla untuk Kesehatan Busui
1. Mengandung senyawa antioksidan dan antikanker
Dilansir dari jurnal NCBI, vanilin diketahui memiliki antioksidan yang kuat untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel. Vanilin mampu melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif, melindungi kerusakan hati, dan kerusakan oksidatif usia yang dapat mencegah penuaan dini.
Antioksidan pada vanilin dinilai mampu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel yang dapat menimbulkan kanker. Sebuah penelitian dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity menyatakan, ekstrak vanila dapat membantu menghambat radikal bebas yang menyebabkan tumor loh, Ma.
2. Mengandung sifat antiinflamasi
Dilansir dari Healthline, suplemen vanilin oral terbukti bisa mengurangi penanda inflamasi di darah dan jaringan. Ini berarti vanilin dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat peradangan. Nggak hanya itu Ma, perawatan oral dengan vanilin juga dapat mengurangi peradangan kulit akibat kondisi psoriasis.
3. Pengganti gula yang baik
Ekstrak vanilla memiliki kandungan kalori dan karbohidrat yang rendah daripada gula. Selain itu, vanila juga dapat mengurangi kadar glukosa dalam darah sehingga dapat mendukung pola hidup yang sehat dan baik untuk jantung.
Studi dalam jurnal Food Research International 2020, menyatakan bahwa dari 112 orang, 80% nya mengatakan kalau penambahan vanilla pada makanan tertutup berbasis susu lebih disukai. Nggak salah Ma, jika vanilla dapat menggantikan peran gula untuk memberikan rasa manis pada makanan dan minuman.
4. Kesehatan otak
Bersifat neuroprotektif, ekstrak vanilla dapat bermanfaat bagi kesehatan otak yang dapat melindungi sistem saraf Mama. Sifat neuroprotektif ini juga terbukti melindungi dari peradangan sel saraf, gangguan memori, dan mengurangi penyakit alzheimer. Jika Mama dalam tahap menyusui, ASI yang diberikan untuk Si Kecil dapat membantu kesehatan otak anak.
5. Antibakteri
Bersifat antibakteri, nggak kaget kalau ekstrak vanilla sudah banyak ditemukan di produk farmasi karena terbukti menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.
Berdasarkan penelitian dalam Journal of Food Protection, vanilin, etil vanilin, dan asam vanilat dalam ekstrak vanila memiliki aktivitas antibakteri yang dapat memerangi bakteri Cronobacter.
Menariknya lagi, bakteri bahaya tersebut dapat menyebabkan infeksi parah hingga fatal pada bayi, orang tua, atau orang dengan antibodi rendah. Jadi.. ekstrak vanilla ini sangat berguna bagi ibu menyusui untuk memberikan antibodi pada Si Kecil sehingga terhindar dari berbagai bakteri.
6. Menghilangkankan stress
Sebuah jurnal dari Journal of Magnetic Resonance Imaging, menunjukkan bahwa pemberian pengharum beraroma vanila dapat mengurangi kecemasan seseorang yang sedang melakukan pencitraan resonansi magnetik (MRI) untuk memindai kanker.
Nah, itulah mengapa vanilla sering dijadikan pengharum ruangan atau mobil, aromaterapi, dan lainnya. Karena sifatnya antidepresan dan efek menenangkan.
Baca juga: 5 Tips Ampuh Hilangkan Stress pada Ibu Menyusui!
7. Meredakan sakit gigi
Dilansir dari Livestrong, ekstrak vanila dapat mengandung 35-40 persen alkohol yang bisa membantu mengurangi sakit gigi. Selain itu, antioksidan yang dikandung ekstrak tersebut bisa memberikan efek penyembuhan, loh Ma.
8. Mengatasi jerawat
Vanilin pada ekstrak vanilla mengandung zat anti-bakteri yang berguna untuk mengatasi jerawat. Zat ini membantu dalam membersihkan kulit, dan mengurangi resiko munculnya jerawat secara alami.
9. Meredakan pilek dan batuk
Mama, ternyata sirup obat batuk ada yang menggunakan ekstrak vanilla, lho. Tak hanya memberi rasa dan aroma menenangkan, sifat anestesi ringan pada ekstrak vanilla dapat meredakan gejala seperti sakit tenggorokan dan kepala.
10. Menyuburkan rambut
Mama pernah dengar minyak esensial vanilla? Yap, ternyata ekstrak vanilla dapat membantu pertumbuhan rambut, lho. Apalagi jika Mama memasuki postpartum, biasanya pertumbuhan rambut akan sedikit lambat. Oleh karena itu, Mama bisa memanfaatkan ekstrak vanilla ini.
Caranya cukup oleskan minyak esensial tersebut dengan ¼ minyak bawaan seperti zaitun dan almond dari akar sampai ujung rambut, beri pijatan halus dan kemudian bilas yang bersih.
11. Atasi haid tidak lancar
Mama sering mengalami masalah menstruasi tidak teratur? Coba atasi dengan minum atau makan yang mengandung ekstrak vanilla. Karena kandungannya mampu membantu menyehatkan dan melancarkan siklus menstruasi.
Apakah Ekstrak Vanilla Aman untuk Ibu Menyusui?
Aman banget dong, Ma. Ekstrak vanilla dapat memberikan antidepresan pada Mama, sehingga mengurangi stres Mama disaat menyusui Si Kecil. Sifat antibakteri dan antioksidan dari ekstrak vanilla, dapat berefek untuk Si Kecil melalui ASI yang diberikan Mama.
Dilansir dari Milkology, kandungan ASI Mama yang mengandung lipase tinggi, dapat ditawarkan dengan menambahkan ekstrak vanilla. Memiliki ASI dengan lipase tinggi tidak mempengaruhi sifat nutrisi ASI, tapi menyebabkan rasa dan bau sabun, asam, logam yang sering tidak disukai bayi.
Lalu, apakah itu aman diberikan pada Si Kecil? Menurut Postpartumwiki, Ekstrak vanilla aman untuk Si Kecil, terutama jika Mama memilih versi bebas alkohol, yang dikenal sebagai penyedap vanilla.
Cara pemberian: beri 1-2 tetes ekstrak vanilla pada 1 ons ASIP Mama.
Rekomendasi Produk Pelancar ASI Mengandung Vanilla
Tenang Ma, karena MamaBear disini hadir untuk mendukung Mama dalam proses mengASIhi Si Kecil. Produk Almond Mix MamaBear rasa vanilla memiliki kandungan utama katuk, almond, dan brewer’s yeast.
Susu almond pelancar ASI ini dapat menjadi andalan Mama untuk terhindar dari alergi dari kebanyak susu sapi. Terbuat dari bahan vegetarian, susu almond dapat menjadi pengganti susu sapi dan pastinya menyehatkan, plus bikin ASI Mama deres.
Menariknya lagi, sekarang Almon Mix ada rasa terbaru yaitu vanilla. Seperti yang Mama baca di poin sebelumnya, segudang manfaat yang diberikan dari ekstrak vanilla untuk kesehatan Mama dan juga Si Kecil.
Baca juga: Enak dan Bergizi, Berikut Sederet Manfaat Choco Hazelnut!
Gimana Mam? Sudah nggak ada alasan lagi nih untuk cobain produk Almon Mix MamaBear rasa vanilla. Jika Mama pingin nyoba rasa lain, boleh juga kok, Ma. Yuk share pengalaman Mama setelah minum Almon Mix MamaBear di kolom komentar! Semoga aktivitas mengASIhi Mama lancar terus yaa..
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
Vanillin: a review on the therapeutic prospects of a popular flavouring molecule – PMC
Vanilla Essence vs. Extract: What’s the Difference?
CFR – Code of Federal Regulations Title 21
Inflammation-responsive antioxidant nanoparticles based on a polymeric prodrug of vanillin
6 Benefits of Vanilla Extract and Vanilla Beans
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0362028X22129637?via%3Dihub
What Are the Health Benefits of Vanilla Extract? | livestrong
Adding Vanilla To Breast Milk With High Lipase — Milkology®
👶 Can Babies Have Vanilla Extract? [Yes, But Be Careful!] ⚠️