fbpx

Anemia terjadi karena tubuh kekurangan darah yang mengandung hemoglobin. Kurangnya hemoglobin pada tubuh akan mengakibatkan berkurangnya penyebaran oksigen ke seluruh organ tubuh. Sehingga organ tubuh yang mengedarkan darah, akan tak bisa bekerja secara maksimal.

Nah, ibu menyusui perlu asupan nutrisi yang tinggi. Karena asupan nutrisi pada ASI diperlukan untuk pemenuhan kebutuhan Si Kecil. Nutrisi terpenting untuk mencegah anemia adalah makanan penambah darah yang mengandung tinggi zat besi. Apa saja makanan tersebut? Catat infonya disini ya, Mam! 

Bahaya Anemia pada Ibu Menyusui

Mama dengan ciri-ciri anemia biasanya mengalami pusing, kulit pucat, sakit kepala, dan sulit berkonsentrasi. Kondisi ini akan memperburuk jika tidak segera ditangani, anemia akan membahayakan bagi kesehatan Mama dan Si Kecil. Berikut bahaya anemia pada ibu menyusui:

  • Perasaan depresi setelah melahirkan karena menurunnya energi Mama
  • Respons imun tubuh Mama yang menurun dapat menyebabkan penyumbatan ASI yang berisiko terjadi peradangan pada kelenjar ASI
  • Meningkatkan risiko anemia pada Si Kecil melalui ASI yang akan mempengaruhi perkembangan fisik dan mentalnya

Baca juga: Berbahayakah Jika Mama Mengalami Postpartum Hemorrhage?

Cara Mencegah Anemia pada Ibu Menyusui

Dilansir dari Klikdokter, berikut adalah beberapa cara yang bisa Mama lakukan:

1. Mencegah anemia selama masa kehamilan

Dalam pencegahan anemia selama kehamilan, Mama dapat mengonsumsi vitamin prenatal supaya produksi hemoglobin cukup. Selain itu, suplementasi zat besi diperlukan selama kehamilan. Hal ini akan memelihara tubuh dari anemia saat proses menyusui.

2. Menjaga asupan makan

Selama menyusui, tubuh akan memerlukan energi lebih besar dari biasanya. Energi ini diperlukan untuk memproduksi ASI. Oleh karena itu, pentingnya menjaga asupan nutrisi selama menyusui terutama makanan yang kaya zat besi.

3. Mengonsumsi suplementasi zat besi

Setelah proses melahirkan, perlu untuk mengonsumsi suplemen zat besi untuk mengganti kehilangan darah selama proses melahirkan. Konsultasikan dengan dokter apabila kondisi anemia ini memperburuk sehingga disarankan konsumsi zat besi lebih banyak.

4. Hindari minuman yang mengandung kafein setelah makan

Mama terbiasa minum teh atau kopi setelah makan? Sebaiknya ini dihindari apabila Mama sensitif dengan anemia. Karena kandungan kafein dapat menghambat penyerapa zat besi dalam pencernaan. Jus jeruk akan membantu percepatan penyerapan zat besi dalam usus.

5. Perbanyak Istirahat

Umumnya ibu menyusui dengan anemia akan terlihat lesu, mudah lelah, sehingga kurang bertenaga dalam menyusui. Sebab itu, Mama perlu istirahat yang banyak serta menjaga asupan nutrisi (zat besi) untuk mencegah anemia.

7 Makanan Penambah Darah untuk Ibu Menyusui

1. Sayuran Hijau

American College of Obstetricians dan Gynaecologists (ACOG) merekomendasikan agar ibu hamil menerima 27 mg total zat besi perharinya, baik itu dari makanan, minuman, vitamin yang Mama konsumsi. Sayuran hijau dengan zat besi tinggi yaitu, bayam, brokoli, bok choy, kangkung dan sawi.

Makanan penambah darah untuk ibu menyusui akan membantu dalam membangun ketahanan terhadap stres dan penyakit, menghindari kelelahan, dan depresi.

2. Daging, ikan, dan unggas

Dilansir dari laman Healthline, makanan penambah darah untuk ibu menyusui lainnya yaitu daging, ikan, dan unggas. Makanan ini menyediakan zat besi heme yang mampu terserap baik oleh tubuh, dan juga merangsang penyerapan bentuk non-heme.

Konsumsi daging, sapi, ayam, dan ikan mampu menghasilkan 2-3 kali penyerapan zat besi yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah. 1 gram daging, ikan, dan unggas memberikan efek peningkatan zat besi menyerupai 1 mg vitamin C

3. Buah-buahan

Menurut National Anemia Action Council, kekurangan zat besi adalah penyebab paling umum dari rendahnya kadar hemoglobin. Buah yang kaya zat besi seperti apel, delima, aprikot, alpukat, kiwi, stroberi, semangka, plum, biji labu, kurma, kismis, amla dan jaggery.

Lalu berapa sih zat besi yang dibutuhkan per harinya? Menurut beberapa penelitian, wanita dengan usia 18-50 tahun membutuhkan sekitar 19 mg/hari. Takaran ini bisa lebih banyak jika untuk ibu menyusui

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan dipercaya memiliki kandungan zat besi dan protein yang tinggi. Kacang kedelai sangat direkomendasikan untuk ibu menyusui karena dapat meningkatkan produksi ASI. Makanan penambah darah ini tidak hanya mengandung zat besi, tetapi juga vitamin A, kalium, karbohidrat, protein, serat, dan kalsium

Ketika makan kacang kedelai sebanyak satu cangkir, Mama dapat terpenuhi kebutuhan harian zat besinya sekitar 9mg.  Zat besi inilah yang akan membantu pembentukan hemoglobin dan melancarkan metabolisme.

Yuk, cobain produk pelancar ASI MamaBear yang terbuat dari sari kacang kedelai! Order Zoya Mix sekarang juga, yaa..

Baca juga: Alergi Kacang? Stop Makan Kacang saat Bayi ASI Alami Ini!

5. Makanan yang kaya asam folat

Dilansir dari alodokter, kandungan asam folat memberikan banyak manfaat bagi ibu menyusui, antara lain meningkatkan kualitas ASI, serta membentuk sel darah merah dan meningkatkan penyerapan zat besi, sehingga Busui terhindar dari anemia.

Ibu menyusui membutuhkan asupan asam folat sebanyak 500 mikrogram (mcg) setiap harinya. Makanan dengan kandungan asam folat diantaranya asparagus, brokoli, telur, daun bayam, dan biji-bijian

6. Madu

Zat besi yang baik juga bisa ditemukan pada madu. Kombinasi buah-buahan dengan madu adalah cara terbaik untuk mendapatkan manfaat penuh dari zat besi. Madu cenderung aman untuk dikonsumsi selama masa menyusui dan dapat meningkatkan kesehatan ibu dan Si Kecil yang disusui.

7. Sereal

Kandungan dalam sereal adalah karbohidrat, protein, vitamin B12, dan zat besi yang dapat menutrisi Mama dan Si Kecil. Konsumsi sereal akan meningkatkan fungsi sumsum tulang belakang, sehingga memperlancar produksi sel darah merah.

Itulah tujuh jenis makanan yang bisa Mama konsumsi sebagai makanan penambah darah untuk ibu menyusui. Bila anemia belum membaik, Mama segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Yuk, share pengalaman menyusui Mama bersama MamaBear di kolom komentar!

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Sources:

Bahaya Anemia Mengintai Ibu Menyusui – KlikDokter

Anemia in Pregnancy: ACOG Practice Bulletin, Number 233

How to Increase Your Red Blood Cell Count

The National Anaemia Action Council, Inc.: the primary North American resource for anaemia education and research.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *