Sebagai Ibu yang baru melahirkan, wajar kalau Mama mudah panik untuk berbagai macam hal yang terjadi pada si kecil.
Terutama, untuk hal-hal mengejutkan yang sebenarnya normal dialami bayi baru lahir. MamaBear punya beberapa informasi seputar kondisi bayi baru lahir, nih Mam. Simak informasi berikut ini yuk!
Kondisi Bayi Baru Lahir yang Sering Bikin Khawatir
Secara umum, kondisi bayi baru lahir memiliki perbedaan antara satu bayi dengan bayi lainnya. Tapi, ada beberapa kondisi yang paling sering terjadi dan bikin Mama jadi deg-degan.
Tahukah Mama bahwa sebenarnya hal ini normal terjadi? Cari tahu 4 kondisi bayi baru lahir di bawah ini:
1. Warna Kebiruan Pada Pantat dan Punggung Bayi Baru Lahir
Tahukah Mama bahwa bayi yang baru lahir kadang memiliki bercak kebiruan di bagian pantat dan punggungnya?
Kondisi bayi baru lahir seperti ini sangat wajar terjadi. Ini disebabkan karena adanya gumpalan sel kulit melanosit.
Sel tersebut terperangkap di lapisan kulit bagian dalam dan menghasilkan melanin yang memberi warna kebiruan di kulit bayi. Hal ini tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
2. Bercak Kemerahan Pada Popok Bayi
Pada bayi baru lahir, terkadang juga ditemukan kondisi adanya bercak kemerahan di popok bayi. Ada 2 kemungkinan penyebab munculnya bercak kemerahan ini.
Pertama, kemungkinan adalah kristal urate, yang terdapat dalam urin bayi dan tidak berbahaya. Mama hanya perlu menyusui bayi lebih sering dan memastikan tanda kecukupan ASInya baik.
Kemungkinan kedua biasanya dialami pada bayi perempuan. Bayi perempuan mengeluarkan darah menstruasi merupakan kondisi bayi baru lahir yang wajar.
Ini disebabkan karena pengaruh hormon estrogen Mama yang menurun secara drastis. Bercak darah ini akan hilang dengan sendirinya dalam 3-4 hari.
Hal ini normal terjadi. Tetapi Mama harus waspada jika hal tersebut terjadi ketika bayi sudah berusia lebih dari tiga minggu.
3. Bentuk Kepala Bayi Tidak Bulat Sempurna
Beberapa bayi yang baru lahir memiliki bentuk kepala yang tidak bulat sempurna. Tapi Mama nggak perlu khawatir karena kondisi tersebut juga merupakan kondisi normal bagi bayi yang baru lahir.
Kondisi bayi baru lahir dengan bentuk kepala tidak bulat sempurna menurut Alodokter terjadi karena proses melahirkan melalui vagina.
Tetapi, bentuk kepala yang tidak simetris atau tidak bulat sempurna juga dapat mengindikasikan adanya kelainan tertentu yang mempengaruhi perkembangan tengkorak sejak saat bayi di dalam kandungan. Ini bisa diidentifikasi oleh Dokter yang menangani bayi.
4. Kulit Kekuningan Pada Bayi
Kondisi bayi baru lahir dengan warna kulit yang kekuningan bisa terjadi karena tingginya kadar bilirubin dalam tubuh bayi. Bilirubin sendiri merupakan senyawa pigmen yang memiliki warna kuning.
Tingginya kadar bilirubin dapat terjadi karena organ hati bayi belum cukup sempurna untuk memproses dan membuang bilirubin ke dalam saluran cerna.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan warna kulit bayi menjadi kekuningan. Kondisi kekuningan tersebut bisa terjadi pada kulit dan mata bayi.
Baca juga: Bayi Kuning, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Tapi Mama nggak perlu khawatir karena kondisi bayi baru lahir dengan warna kekuningan tersebut bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu 2-3 minggu setelah dilahirkan.
Susui bayi secara rutin dan berjemur secukupnya dapat membantu meredakan kuning pada bayi. Akan tetapi, Mama juga perlu waspada jika warna kekuningan pada bayi terjadi setelah 24 jam dilahirkan.
Selain itu, Mama juga perlu mewaspadai jika bayi menunjukkan reaksi lemas, jarang atau tidak menangis, tidak mau menyusu, dan demam.
Jika hal tersebut terjadi, baiknya Mama segera mengkonsultasikan pada dokter agar bayi segera ditangani.
Nah itu dia, Ma, beberapa kondisi bayi baru lahir yang tidak perlu Mama khawatirkan karena hal itu normal terjadi.
Cek juga artikel informatif lainnya seputar kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dapat Mama temukan di website MamaBear. Tunggu artikel informatif lainnya ya, Ma!
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Penulis: Nafisatul Umah
Editor: Mega Pratidina, M. Najib Wafirur Rizqi