fbpx

Halo Mama! Tahukah Mama bahwa tetes pertama ASI yang keluar setelah melahirkan adalah cairan emas yang sangat berharga? Cairan ini disebut kolostrum, dan meskipun jumlahnya sedikit, manfaatnya luar biasa besar untuk si kecil. Yuk, kita kenali lebih dalam tentang kolostrum dan mengapa ia disebut sebagai “cairan emas” bagi bayi baru lahir.

Apa Itu Kolostrum?

Kolostrum adalah cairan kental berwarna kekuningan yang diproduksi oleh payudara Mama selama beberapa hari pertama setelah melahirkan. Ini adalah bentuk awal ASI yang kaya akan nutrisi dan antibodi penting yang membantu melindungi bayi dari infeksi dan memperkuat sistem imun mereka. Kolostrum biasanya mulai diproduksi selama masa kehamilan dan terus keluar hingga sekitar 2-5 hari setelah kelahiran, sebelum akhirnya berganti menjadi ASI matang.

Kandungan Kolostrum

Kolostrum memiliki komposisi yang unik dan sangat berbeda dari ASI matang. Berikut adalah beberapa kandungan utama dalam kolostrum:

  • Antibodi (Imunoglobulin A/IgA): Membentuk lapisan pelindung pada saluran pencernaan bayi untuk melawan bakteri dan virus.
  • Protein Tinggi: Memperkuat sistem imun dan membantu proses tumbuh kembang bayi.
  • Laktosa dalam Jumlah Rendah: Memudahkan pencernaan dan mengurangi risiko intoleransi laktosa.
  • Vitamin dan Mineral: Kaya akan vitamin A, E, dan K yang penting untuk pertumbuhan.
  • Sel Darah Putih: Membantu melawan infeksi dan memperkuat kekebalan tubuh.
  • Prebiotik (oligosakarida): Membantu perkembangan bakteri baik di usus bayi.

Manfaat Kolostrum untuk Bayi

Kolostrum bukan hanya makanan pertama bagi si kecil, tetapi juga perlindungan alami terbaik. Berikut manfaat utama kolostrum:

  1. Meningkatkan Sistem Imun: Kandungan antibodi membantu melindungi bayi dari infeksi.
  2. Membantu Pengeluaran Meconium: Kolostrum bersifat laksatif alami yang membantu bayi mengeluarkan kotoran pertama mereka.
  3. Melindungi Saluran Pencernaan: Membentuk lapisan pelindung di usus bayi untuk mencegah alergi dan infeksi.
  4. Meningkatkan Kesehatan Mata dan Kulit: Berkat kandungan vitamin A yang tinggi.
  5. Memperkuat Ikatan Emosional: Proses menyusui langsung juga mempererat bonding antara Mama dan bayi.

Kolostrum Terbuat dari Apa?

Kolostrum dihasilkan oleh kelenjar payudara Mama sebagai hasil dari perubahan hormonal selama kehamilan dan setelah melahirkan. Hormon seperti prolaktin dan oksitosin berperan penting dalam memicu produksi kolostrum.

Berapa Lama Kolostrum Bertahan?

Kolostrum biasanya diproduksi selama 2 hingga 5 hari setelah kelahiran. Setelah periode ini, tubuh Mama akan mulai memproduksi ASI transisi yang jumlahnya lebih banyak, tetapi kolostrum tetap bercampur dalam ASI selama beberapa hari untuk memberikan manfaat maksimal bagi bayi.

Baca Juga: Penyebab Bayi Kuning: Gejala, Bahaya dan Cara Mengatasinya

Berapa Banyak Kolostrum yang Dibutuhkan Bayi?

Mama tidak perlu khawatir soal jumlah kolostrum yang keluar. Perut bayi yang baru lahir sangat kecil—sekitar seukuran kelereng—jadi mereka hanya membutuhkan sekitar 5-7 ml kolostrum per sesi menyusui di hari pertama. Ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan imun mereka.

Tips Agar Kolostrum Keluar Maksimal

  • Segera Susui Setelah Melahirkan: Kontak kulit langsung dengan bayi dapat merangsang produksi kolostrum.
  • Frekuensi Menyusui: Susui bayi setiap 2-3 jam untuk merangsang produksi lebih banyak.
  • Teknik Menyusui yang Tepat: Pastikan pelekatan bayi sudah benar agar kolostrum bisa terserap optimal.
  • Pijat Payudara: Teknik pijat lembut dapat membantu melancarkan aliran kolostrum.

Baca Juga: Ekspektasi VS Realita Ibu Menyusui, Mama yang mana nih?

Pentingnya Menyusui Langsung

Menyusui langsung memiliki banyak manfaat, Mama. Selain membantu bayi mendapatkan kolostrum secara optimal, kontak kulit ke kulit saat menyusui juga mempererat ikatan emosional antara Mama dan si kecil. Jangan ragu untuk meminta bantuan konselor laktasi jika Mama mengalami kesulitan saat proses menyusui.

Gambar Pendukung

  1. Gambar: Perut Bayi Baru Lahir dan Kapasitasnya
  1. Infografis: Kandungan Kolostrum dan Manfaatnya

Kolostrum adalah hadiah alam yang penuh manfaat bagi si kecil. Meskipun jumlahnya sedikit, kualitasnya luar biasa. Jadi, Mama, jangan ragu untuk memberikan kolostrum sebagai “cairan emas” pertama bagi bayi. Menyusui langsung bukan hanya soal memberi makan, tapi juga tentang membangun koneksi dan memberi perlindungan terbaik bagi buah hati.

Jika Mama mengalami tantangan saat menyusui, jangan sungkan untuk mencari bantuan profesional. Mama sudah melakukan hal luar biasa hanya dengan mencoba yang terbaik untuk si kecil. Tetap semangat, Mama!


Referensi

  • Ballard, O., & Morrow, A. L. (2013). Human Milk Composition: Nutrients and Bioactive Factors. Pediatric Clinics of North America, 60(1), 49–74. Link
  • World Health Organization. (2023). Breastfeeding. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/breastfeeding
  • Neville, M. C., & Morton, J. (2001). Physiology and Endocrine Changes Underlying Human Lactogenesis II. The Journal of Nutrition, 131(11), 3005S–3008S. Link