Mama mungkin pernah merasa payudara gatal selama masa kehamilan atau menyusui. Walaupun umum terjadi, kondisi ini bisa membuat Mama tidak nyaman dan bertanya-tanya apa penyebabnya. Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai penyebab, gejala, serta cara mengatasi payudara gatal agar Mama lebih tenang dan percaya diri!
Apa Itu Payudara Gatal?
Payudara gatal adalah sensasi tidak nyaman yang dirasakan di area payudara, baik sebagian maupun seluruhnya. Kondisi ini bisa disertai kemerahan, kulit kering, bersisik, atau bahkan bengkak, tergantung penyebabnya. Payudara gatal bisa terjadi pada siapa saja, termasuk ibu hamil dan menyusui.
Penyebab Payudara Gatal
1. Penyebab Payudara Gatal bagi Ibu Hamil
- Perubahan Hormon: Selama kehamilan, perubahan hormon dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif dan mudah kering, sehingga terasa gatal.
- Kulit Meregang: Seiring pertumbuhan payudara sebagai persiapan menyusui, kulit di area tersebut meregang dan menimbulkan rasa gatal.
- Keringat Berlebih: Perubahan metabolisme membuat Mama lebih mudah berkeringat, sehingga kulit menjadi lembap dan rentan iritasi.
2. Penyebab Payudara Gatal bagi Ibu Menyusui
- Infeksi Jamur (Kandidiasis): Infeksi jamur di puting sering menyebabkan rasa gatal yang disertai nyeri atau kemerahan.
- Dermatitis Kontak: Pemakaian sabun, krim, atau bra berbahan tidak cocok bisa menyebabkan iritasi kulit.
- Saluran ASI Tersumbat: Jika ada sumbatan, area payudara bisa terasa gatal dan nyeri.
- Proses Penyembuhan Luka Puting: Payudara yang lecet akibat pelekatan bayi yang kurang tepat bisa menimbulkan rasa gatal saat proses penyembuhan.
3. Penyebab Payudara Gatal bagi Wanita Secara Umum
- Kulit kering akibat cuaca atau penggunaan produk perawatan kulit tertentu.
- Reaksi alergi terhadap bahan pakaian atau deterjen.
- Kondisi medis seperti eksim, psoriasis, atau mastitis.
Gejala Payudara Gatal
Mama perlu memperhatikan gejala yang menyertai payudara gatal, seperti:
- Kulit kemerahan atau mengelupas.
- Sensasi terbakar atau nyeri di area payudara.
- Kulit bersisik atau muncul benjolan kecil.
- Payudara terasa bengkak dan hangat saat disentuh.
Jika gejala memburuk atau tidak membaik dalam beberapa hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter, ya, Ma.
Apa Saja Risiko Komplikasi Payudara Gatal?
Jika tidak ditangani, payudara gatal bisa menyebabkan:
- Infeksi kulit yang lebih serius.
- Mastitis, terutama bagi Mama yang menyusui.
- Luka lecet yang membuat Mama semakin tidak nyaman saat menyusui.
Cara Mengatasi Payudara Gatal
- Jaga Kebersihan Payudara: Cuci payudara dengan air hangat dan sabun lembut tanpa pewangi.
- Gunakan Bra yang Nyaman: Pilih bra berbahan katun lembut dan hindari bra yang terlalu ketat.
- Hindari Produk Iritan: Hindari sabun, krim, atau deterjen yang mengandung bahan kimia keras.
- Gunakan Pelembap: Aplikasikan pelembap alami seperti minyak kelapa untuk menjaga kelembapan kulit.
- Atasi Infeksi Jamur: Jika ada infeksi jamur, gunakan krim antijamur sesuai rekomendasi dokter.
- Pastikan Pelekatan yang Tepat: Jika Mama menyusui, pastikan pelekatan bayi baik agar puting tidak lecet dan proses menyusui lebih nyaman.
Baca Juga: Payudara Besar Sebelah Saat Menyusui
Peran Suami dalam Meredakan Payudara Gatal
Suami bisa membantu Mama dengan:
- Membantu Mama menjaga kebersihan dan kenyamanan, seperti memilihkan pakaian berbahan lembut.
- Mengingatkan Mama untuk beristirahat dan minum cukup air.
- Memberikan pijatan lembut di sekitar payudara (jika diperbolehkan) untuk melancarkan peredaran darah.
Cara Mencegah Payudara Gatal
- Gunakan Bra yang Sesuai: Pilih bra menyusui yang breathable dan menyerap keringat.
- Jaga Kelembaban Kulit: Gunakan pelembap alami secara rutin, terutama setelah mandi.
- Hindari Bahan Pemicu Alergi: Gunakan produk yang aman dan bebas pewangi.
- Tetap Menyusui Langsung: Menyusui langsung membantu mencegah sumbatan saluran ASI yang bisa menimbulkan gatal.
Apakah Payudara Gatal Membuat ASI Tersumbat?
Payudara gatal sendiri bukan penyebab utama sumbatan ASI, Ma. Namun, jika Mama sering menggaruk area payudara atau mengenakan bra yang tidak nyaman, risiko sumbatan saluran ASI bisa meningkat. Karena itu, penting untuk merawat kesehatan payudara agar proses menyusui berjalan lancar.
Baca Juga: Penyebab Puting Nyeri Saat Menyusui
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan ke dokter jika Mama mengalami:
- Gatal yang tak kunjung membaik setelah beberapa hari.
- Kemerahan yang meluas atau bernanah.
- Demam atau nyeri hebat di payudara.
Dokter akan membantu Mama menemukan penyebab pasti dan memberikan penanganan yang tepat.
Penutup
Mengalami payudara gatal memang bisa membuat Mama tidak nyaman, terutama selama masa kehamilan atau menyusui. Jangan lupa, menyusui langsung saat bersama bayi tetap menjadi cara terbaik untuk menjaga produksi ASI dan kesehatan payudara Mama.
Jika keluhan berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau konselor laktasi, ya, Ma.
Sumber:
- National Health Service (NHS). (2022). Breastfeeding problems. Retrieved from: https://www.nhs.uk
- La Leche League International. (2021). Common breastfeeding challenges. Retrieved from: https://www.llli.org
- American Academy of Pediatrics. (2022). Breast health during lactation. Retrieved from: https://www.aap.org