Kehamilan merupakan momen yang sangat dinanti oleh banyak pasangan di seluruh dunia. Namun, tidak semua pasangan dapat dengan mudah mengalami keajaiban ini karena berbagai alasan, termasuk masalah kesuburan. Untuk membantu pasangan yang menghadapi tantangan ini, teknologi medis telah berkembang dan salah satunya adalah melalui program hamil inseminasi buatan atau yang lebih dikenal dengan Intrauterine Insemination (IUI).
Apa Itu Program Hamil Inseminasi Buatan (IUI)?
Inseminasi buatan (IUI) adalah prosedur medis yang dirancang untuk meningkatkan peluang kehamilan dengan cara menginjeksikan sperma yang telah dipilih dan diproses langsung ke dalam rahim wanita. Proses ini memudahkan sperma untuk bertemu dengan sel telur, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan.
Baca juga: Sebelum Program Hamil, Kenali 7 Jenis Tes Kesuburan Wanita
Apa saja Tahapan Program Hamil Inseminasi Buatan?
Untuk mempersiapkan diri sebelum menjalani prosedur program hamil inseminasi buatan (IUI), ada beberapa tahapan penting yang perlu Mama ketahui:
1. Konsultasi dokter & pemeriksaan kesehatan
Sebelum memulai IUI, pasangan akan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh, termasuk pemeriksaan darah, analisis air mani, USG, dan pemeriksaan lainnya untuk mengetahui kondisi kesuburan kedua belah pihak.
2. Stimulasi ovarium
Pasien wanita mungkin akan diberikan obat kesuburan seperti clomid atau letrozole yang mendorong pelepasan hormon dari kelenjar pituitari. Hormon ini merangsang tubuh untuk melepaskan hormon luteinizing (LH) dan hormon perangsang folikel, yang membantu mendorong pelepasan telur dan juga mendorong telur untuk matang.
3. Memperhatikan waktu ovulasi
Penentuan waktu ovulasi sangat krusial dalam IUI. Sperma yang telah diproses akan diinjeksikan ke dalam rahim saat ovulasi diperkirakan terjadi.
4. Mengambil dan mempersiapkan sperma
Bagi pasien laki-laki, akan dilakukan analisa sperma. Sperma yang akan digunakan dalam prosedur IUI harus ‘dicuci’ dan dikonsentrasikan untuk meningkatkan peluang pembuahan.
5. Pemeriksaan Medis Tambahan
Persiapan ini meliputi tes darah dan USG untuk menilai kesehatan rahim dan saluran tuba, serta hysterosalpingography (HSG), dan histeroskopi bagi pasien wanita.
Selain persiapan medis, penting juga untuk Mama mempersiapkan diri secara mental dan fisik, seperti menjaga pola makan yang sehat, mengurangi stres, dan berdiskusi dengan pasangan tentang harapan dan kemungkinan hasil dari prosedur ini.
Biaya dan Risiko Program Hamil Inseminasi Buatan
Biaya inseminasi buatan relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan metode reproduksi assist lain seperti IVF (In Vitro Fertilization). Risiko yang terkait dengan IUI umumnya minim, namun seperti prosedur medis lainnya, tetap ada kemungkinan komplikasi yang harus dipertimbangkan.
Baca juga: Proses Bayi Tabung: Faktor Keberhasilan dan Risikonya
Tingkat Keberhasilan Program Hamil Inseminasi Buatan
Jurnal penelitian menyebutkan tingkat keberhasilan program hamil inseminasi buatan bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk usia wanita, penyebab masalah kesuburan, dan kualitas sperma yang digunakan.
Studi penelitian lainnya yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction, menunjukkan tingkat keberhasilan IUI sebesar 40,5 persen untuk IUI setelah enam perawatan. Meskipun tidak seefektif IVF, IUI tetap menjadi pilihan yang layak bagi banyak pasangan yang ingin memiliki anak.
Nah, itulah tadi penjelasan seputar program hamil inseminasi buatan. Adanya teknologi ini, bisa memberikan harapan baru bagi pasangan yang berjuang untuk hamil.
Sebelum ingin melakukan program ini, diskusikan secara mendalam dengan dokter untuk memahami sepenuhnya semua aspek dari prosedur ini, termasuk manfaat, risiko, dan harapan realistis terkait hasil yang dapat dicapai. Semoga dimudahkan segala prosesnya ya, Mam.
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. How Does Artificial Insemination Work? URL: https://www.verywellhealth.com/artificial-insemination-7110409 (diakses pada 20/5/2024)
2. Everything You Need to Know About Artificial Insemination. URL: https://www.healthline.com/health/artificial-insemination (diakses pada 20/5/2024)
3. Factors Affecting Artificial Insemination Pregnancy Outcome. URL: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8326936/ (diakses pada 20/5/2024)
4. Intrauterine insemination (IUI). URL: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/intrauterine-insemination/about/pac-20384722 (diakses pada 20/5/2024)
5. Intrauterine insemination or intracervical insemination with cryopreserved donor sperm in the natural cycle: a cohort study. URL: https://academic.oup.com/humrep/article/30/3/603/662550 (diakses pada 20/5/2024)