Sistem kekebalan merupakan pertahanan tubuh menghadapi bakteri & virus berbahaya. Gangguan sistem imun dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti alergi serta beberapa jenis penyakit.
Sistem imun dibentuk sejak dalam masa kandungan yang terus berkembang seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, bayi lebih sering sakit karena imun dalam tubuhnya masih dalam tahap perkembangan.
Bayi yang baru lahir tidak dapat langsung menghasilkan sistem kekebalan tubuh sendiri, tetapi didapatkan dari Mama.
Ketika kehamilan mendekati kelahiran, sistem kekebalan tubuh Mama akan ditransfer ke janin melalui pembuluh darah dan plasenta yaitu immunoglobulin.
Immunoglobulin adalah antibodi yang dibentuk tubuh untuk melawan racun, bakteri, virus, dan zat asing lainnya. Ini masih perlu didukung dengan upaya lain untuk meningkatkan kekebalan bayi.
Lalu.. Bagaimana ya, Mam, cara yang dianjurkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi? Ikuti terus artikel ini sampai akhir ya, Ma!
Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh Bayi
1. Memberikan ASI
ASI dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi karena mengandung nutrisi yang lengkap dan antibodi yang baik untuk bayi.
ASI yang pertama kali keluar disebut kolostrum. Dilansir dari laman Alodokter, kolostrum mengandung immunoglobulin A (IgA) yang melindungi bayi dengan membentuk jaringan pelindung pada usus, hidung, dan tenggorokan.
ASI juga mengandung antibodi yang lengkap seperti IgA, IgD, IgE, IgG, dan IgM. Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk memberikan ASI segera setelah melahirkan dan diteruskan hingga 2 tahun untuk menyempurnakan kekebalan tubuh bayi.
Saat bayi berumur 2-3 bulan, bayi mulai membangun dan memproduksi sistem kekebalan tubuh. Saat umur 6 bulan, sistem kekebalan tubuh bayi dapat bekerja secara normal seperti orang dewasa.
Jika terdapat gangguan kesehatan pada bayi, penting bagi Mama dan Papa untuk segera memeriksakan ke dokter agar bayi sehat.
2. Mencukupi Asupan Nutrisi dan Lingkungan yang Bersih
Nutrisi yang cukup dapat meningkatkan kekebalan bayi. Kekurangan nutrisi menyebabkan bayi rentan terkena infeksi.
Contoh nutrisi yang dapat diberikan adalah makanan yang mengandung vitamin A, B2, B6, C, D, omega-3 serta mineral seperti zinc dan selenium.
Nutrisi tersebut dapat Mama berikan melalui buah dan sayuran, kacang-kacangan, serta daging tanpa lemak untuk meningkatkan kekebalan bayi.
Menjaga lingkungan agar tetap bersih dan steril juga dapat dilakukan untuk meningkatkan kekebalan bayi. Contohnya, Mama dapat memastikan peralatan makan yang digunakan buah hati selalu bersih sebelum dan sesudah digunakan
Selain itu, lingkungan yang bebas asap rokok serta rajin mencuci tangan dan kaki bayi merupakan bentuk menjaga lingkungan yang bersih. Ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi bakteri yang sering terjadi pada lingkungan yang kurang bersih.
3. Memberikan Bayi Imunisasi Lengkap
Pemberian imunisasi sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kekebalan bayi yang baru terbentuk. Bila ASI meningkatkan kekebalan bayi sebagai jenis antibodi pasif, maka imunisasi merupakan antibodi aktif yang mendukung terbentuknya kekebalan tubuh bayi.
Imunisasi dasar yang dianjurkan wajib untuk diberikan yaitu BCG, DPT-HB, hepatitis B, polio, dan campak. Selain itu ada juga imunisasi yang direkomendasi untuk ditambahkan, seperti PCV, influenza, rotavirus, varisela, Japanese encephalitis, MMR, Hepatitis A & typhoid.
Cek lagi, yuk, Ma, imunisasi apa yang belum didapatkan di si kecil?
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Dikutip dari Holistic Pediatric Education and Research rumah sakit anak-anak di Boston, kurang tidur dapat membuat tubuh rentan terserang penyakit karena mengurangi sistem kekebalan tubuh. Bayi dapat tidur hingga 16 jam sehari.
Mama perlu memantau kecukupan tidur bayi untuk meningkatkan kekebalan bayi. Selain itu, cukup tidur membantu hormon pertumbuhan bekerja maksimal. Sehingga ini juga baik untuk tumbuh kembang bayi. Di antara cara-cara tersebut, manakah yang sudah Mama lakukan?
Penulis: Luqmanul Hakim
Editor: M. Najib Wafirur Rizqi
Source
https://www.alodokter.com/peran-imunitas-anak-untuk-tumbuh-kembang-yang-optimal
https://hellosehat.com/parenting/bayi/bayi-1-tahun-pertama/sistem-imun-antibodi-bayi-dari-ibu/?amp=1
https://www.halodoc.com/artikel/5-makanan-yang-mampu-memperkuat-kekebalan-tubuh-balita