Kekhawatiran terbesar Ibu menyusui adalah saat produksi ASI tidak mampu mencukupi kebutuhan ASI bayi baru lahir. Tenang, Ma… Jumlah dan nutrisi dalam ASI yang diproduksi oleh tubuh Mama akan selalu menyesuaikan dengan kebutuhan ASI si Kecil, kok. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!
Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir
Sebenarnya, kunci utama dalam mencukupi kebutuhan ASI bayi baru lahir adalah dengan menyusui semau bayi. Semakin sering ia menyusu, maka semakin banyak pula ASI yang diproduksi.
Inilah kebutuhan ASI bayi baru lahir dibagi berdasarkan rentang usia, antara lain:
1. Fase Inisiasi atau 24 Jam Pertama setelah Bayi Dilahirkan
Dilansir dari laman Medela, rata-rata kebutuhan ASI bayi baru lahir adalah satu sendok teh kolostrum setiap kali menyusui dalam 24 jam pertama.
Hal ini menyesuaikan dengan perut bayi yang berukuran sangat mungil, yaitu seukuran buah ceri dengan daya tampung yang hanya sekitar 5-7 mL atau setara satu sendok teh setiap kali menyusui.
Perut bayi yang masih mungil akan menampung ASI dengan jumlah yang sedikit sehingga bayi juga akan mudah lapar dan kembali meminta ASI hanya dalam rentang waktu beberapa jam saja.
Mama bisa menyusui si Kecil paling tidak setiap empat jam sekali, sesuai dengan kondisi. Mama juga disarankan untuk melakukan skin to skin, selama minimal satu jam, pada rentang waktu ini agar membuat bayi tetap hangat, bahkan setelah menyusu.
Baca juga: Apakah Bisa Bayi Bertahan Tanpa ASI saat Baru Lahir ?
2. Fase Pembangunan atau 24 Jam hingga 2 Minggu setelah Bayi Dilahirkan
Fase ini berlangsung saat tubuh Mama tidak lagi memproduksi kolostrum dan beralih memproduksi ASI untuk memenuhi nutrisi bagi tumbuh kembang bayi. Biasanya, fase ini dimulai pada saat 24-120 jam setelah proses persalinan.
Dilansir dari laman CHKD, pada hari kedua setelah bayi dilahirkan, bayi akan menyusu setiap 30 menit hingga tiga jam sekali. Jadi, Mama bisa menyusui sebanyak 8-12 kali selama 24 jam.
Inilah peningkatan kebutuhan ASI bayi baru lahir pada fase ini, diantaranya:
- Pada hari ketiga, perut bayi akan tumbuh hingga seukuran kenari dengan daya tampung sebesar 22-27 mL setiap kali menyusui;
- Setelah satu minggu, perut bayi akan seukuran buah aprikot dengan daya tampung 45-60 mL;
- Pada akhir minggu pertama, Mama bisa memproduksi ASI sekitar 500 mL per harinya;
- Saat usia bayi sekitar 2 minggu, perut bayi telah tumbuh seukuran telur dan bisa menampung 80-150 mL setiap kali menyusui.
Kebutuhan ASI akan terus meningkat sesuai dengan pertumbuhan perut dan tumbuh kembang bayi. Berat badan bayi juga akan terus bertambah pada fase ini.
Baca juga: ASI Eksklusif: Anjuran Pemberian, Manfaat, serta Kandungannya
3. Fase Pemeliharaan atau 4 Minggu hingga 12 Bulan setelah Bayi Dilahirkan
Selama perjalanan satu bulan pertama pasca kelahiran, si Kecil akan semakin mahir menyusu. Dilansir dari laman Kids Health, pada usia 1-2 bulan, Mama bisa menyusui sekitar 7-9 kali dalam sehari.
Intensitas menyusui ini bisa disesuaikan dengan permintaan bayi atau pada saat bayi merasa lapar. Sebagian besar bayi akan merasa lapar setiap 1-3 jam.
Seiring bertambahnya usia, bayi akan lebih jarang menyusu dan Mama juga akan semakin terbiasa dengan jadwal menyusui bayi. Selain itu, pada fase ini bayi sudah bisa mendapatkan nutrisi dari sumber lain selain ASI.
Mama bisa mulai mengenalkan dan menambahkan MPASI pada menu makanan si Kecil yang berusia enam bulan ke atas. Mama tidak perlu khawatir, karena produksi ASI tidak akan berkurang secara drastis selama Mama konsisten menyusui dan pumping secara rutin ya, Ma…
Tabel Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir
Dilansir dari Children’s Hospital of The King’s Daughters, Norfolk berikut adalah tabel kebutuhan ASI bayi usia 1-12 bulan.
| Usia | Jumlah ASI per Sesi Menyusui | Frekuensi Menyusu per Hari |
| 1 minggu – 1 bulan | 59-118 mL | 7-8 kali (atau lebih) |
| 1-3 bulan | 148-177 mL | 5-7 kali |
| 3-6 bulan | 177-237 mL | 4-6 kali |
| 6-12 bulan | 207-237 mL | 4 kali |
Tabel kebutuhan ASI bayi usia 1-12 bulan di atas hanya berlaku untuk referensi acuan kebutuhan ASI bayi baru lahir secara umum yaa, Mama… Perlu diingat bahwa kebutuhan ASI masing-masing bayi mungkin bisa berbeda-beda berdasarkan pada setiap kondisi.
Jadi, tidak menutup kemungkinan kalau kebutuhan ASI bayi bisa lebih banyak atau bahkan lebih sedikit dibandingkan angka yang tertera pada tabel di atas.
Nah, itulah penjelasan tentang kebutuhan ASI bayi baru lahir yang perlu Mama pahami. Semoga bisa menjadi pengetahuan baru agar Mama mengetahui pemenuhan kebutuhan ASI bayi. Nah, sekarang Mama sedang berada di fase mana, nih?
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. How Much Breast Milk Does a Baby Need. URL: https://www.medela.us/breastfeeding/articles/how-much-breast-milk-does-a-baby-need (diakses 13/10/2023)
2. Breastfeeding FAQS: How Much and How Often. URL: https://kidshealth.org/en/parents/breastfeed-often.html (diakses 13/10/2023)
3. Breastfeeding: Getting Started. URL: https://www.chkd.org/Patients-and-Families/Health-Library/Content.aspx?contentTypeId=90&contentId=P02637 (diakses 13/10/2023)
4. Your Baby and Breastfeeding. URL: https://www.chkd.org/Patients-and-Families/Health-Library/Content.aspx?contentTypeId=90&contentId=P02865 (diakses 13/10/2023)