fbpx

Ngopi bisa jadi salah satu mood booster saat harus begadang menyusui si Kecil ya, Ma. Sayangnya, kita sering mendengar kalau Ibu menyusui dilarang mengonsumsi kafein. Nah, apa benar busui minum kopi dapat berpengaruh pada ASI? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini.

Apa itu Kafein?

Sebelum membicarakan lebih jauh tentang pengaruh kafein pada Ibu menyusui, Mama simak dulu, yuk, pengertian tentang kafein berikut ini. Kafein adalah salah satu senyawa stimulan atau senyawa alkaloid xantina yang berfungsi untuk merangsang psikoaktif dan diuretik ringan.

Biasanya kafein dikonsumsi untuk membuat seseorang tetap terjaga dari rasa kantuk. Senyawa ini ternyata tidak hanya ditemukan pada kopi lho, Ma. Bisa juga ditemukan di dalam teh, kakao atau coklat, soda, green tea, biji bunga matahari, dan lainnya.

Pengaruh Kafein pada Tubuh

Meskipun kafein bisa mengurangi rasa kantuk dan membuat seseorang tetap terjaga, tapi rupanya kafein juga bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Kafein bisa menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. Padahal, zat besi merupakan salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Zat besi berfungsi sebagai pembentuk hemoglobin yang dapat digunakan untuk mengikat oksigen dalam darah guna disalurkan ke seluruh tubuh. Hambatan pada penyerapan zat besi bisa membuat seseorang mengalami anemia, mudah merasa lemas, detak jantung tidak teratur, dan lainnya.

Baca juga: Ibu Menyusui Boleh Minum Kopi? Ini Faktanya, Ma!

Pengaruh Kafein pada Ibu Menyusui

Faktanya, kafein aman dikonsumsi oleh Ibu menyusui dengan batasan konsumsi dalam jumlah tertentu, yaitu tidak lebih dari 200 mg per harinya. Jadi, bagi Mama yang suka mengonsumsi kafein, Mama jangan khawatir untuk mengonsumsinya lagi setelah melahirkan.

Perhatikan juga asupan kafein yang masuk dalam tubuh Mama. Jika Mama baru saja makan makanan yang mengandung kafein, seperti coklat, sebaiknya hindari minum kopi setelahnya. Hal ini dilakukan untuk membatasi asupan kafein yang masuk dalam tubuh.

Pengaruh Kafein pada Bayi

Saat Mama mengonsumsi kafein, kandungan ASI Mama memiliki sedikit zat kafein di dalamnya. Adapun jumlah zat kafein yang ada di ASI Mama bergantung dan bervariasi tergantung kondisi tubuh Mama.

Umumnya, kandungan kafein yang terserap dalam ASI hanya sebesar 1% kafein. Adapun kafein tersebut tidak akan terserap oleh bayi yang menyusu pada Mama. Tetapi kafein memiliki reaksi pada beberapa bayi, terutama jika kadar konsumsi kafein lebih dari 200mg/hari.

Jika bayi Mama terlihat rewel, mudah marah, gelisah, hiperaktif, dan mengalami gangguan tidur, ini menandakan kafein yang Mama konsumsi berpengaruh pada kondisi bayi.

Pengaruh Kafein Terhadap Nutrisi ASI

Meskipun kafein untuk Ibu menyusui aman dikonsumsi, nyatanya kafein dapat mempengaruhi nutrisi pada ASI Mama, lho. Melansir dari WebMD, jika mama mengonsumsi tiga cangkir kopi per hari, zat besi yang ada di dalam ASI Mama akan lebih sedikit dibandingkan Mama yang tidak mengonsumsi kopi.

Hal ini disebabkan karena hambatan penyerapan zat besi dalam tubuh Mama. Jadi, meskipun kafein untuk Mama menyusui aman dikonsumsi, perhatikan batasan jumlah konsumsi per harinya ya, Ma!

Waktu Tepat Mengonsumsi Kafein untuk Ibu Menyusui

Bagi Mama yang ingin mengkonsumsi kafein saat masa menyusui, sangat disarankan untuk mengonsumsinya setelah menyusui atau memerah ASI.

Meskipun kafein tidak berbahaya, tapi mengonsumsi kafein sebelum menyusui atau memerah ASI pada beberapa Mama dapat meninggalkan sisa kafein di dalam kandungan ASI. Jika bayi Mama sensitif, kandungan kafein tersebut dapat berpengaruh pada kondisi bayi.

Dilansir dari Medical News Today, Mama sebaiknya menghindari menyusui bayi atau memerah ASI satu hingga dua jam setelah mengonsumsi kafein. Hal ini disebabkan karena kadar kafein akan berada dalam puncaknya setelah satu hingga dua jam setelah Mama mengonsumsi kafein.

Baca juga: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian? Simak Faktanya Disini!

Hindari Efek Samping Kafein

Mengonsumsi kafein dalam jumlah tinggi bisa menimbulkan berbagai resiko kesehatan, seperti timbul rasa sakit pada kepala, sulit konsentrasi, rasa nyeri pada beberapa bagian tubuh, mual dan muntah, dan merasa lelah.

Jika Mama mengalami beberapa kondisi tersebut, segera kurangi asupan kafein. Bila perlu, Mama bisa berhenti mengonsumsi kafein untuk sementara waktu. Karena gangguan kondisi kesehatan pada Mama dapat berpengaruh pada bayi.

Itu dia penjelasan tentang pengaruh kafein pada Mama dan bayi. Nah, meskipun kafein untuk ibu menyusui terbukti aman dan diperbolehkan, namun tetap perhatikan beberapa fakta di atas ya, Ma! 

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Source:

1. Ibu Menyusui Minum Kopi, Ini Faktanya. URL: https://www.alodokter.com/ibu-menyusui-minum-kopi-ini-faktanya (diakses 21/09/2023)

2. Ibu Menyusui Minum Kopi, Apakah Berpengaruh pada Bayi? URL: https://amp.kompas.com/health/read/2020/06/15/060600768/ibu-menyusui-minum-kopi-apakah-berpengaruh-pada-bayi (diakses 21/09/2023)

3. Is Caffeine Safe While Breastfeeding? URL: https://www.webmd.com/baby/is-caffeine-safe-while-breastfeeding (diakses 21/09/2023)

4. Can you drink coffee while breastfeeding? URL: https://www.medicalnewstoday.com/articles/322805#_noHeaderPrefixedContent (diakses 21/09/2023)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *