fbpx

Saat merencanakan dan mempersiapkan kehamilan, ada hal-hal penting yang perlu Mama ketahui tentang kesehatan reproduksi. Beberapa hal ini bisa diketahui dengan cara melakukan tes kesuburan. Sebelum mengenal beberapa jenis tes kesuburan wanita, yuk cari tahu dulu apa saja faktor yang mempengaruhi kesuburan wanita.

Faktor yang Memengaruhi Kesuburan Wanita

Dilansir dari beberapa sumber, inilah beberapa faktor yang memengaruhi kesuburan wanita, antara lain:

1. Usia

Faktor paling pertama yang dapat memengaruhi tingkat kesuburan wanita adalah usia. Semakin tua seseorang, tubuhnya akan semakin sulit untuk mendukung proses kehamilan. Terlebih pada wanita yang sudah menopause, sel telur sudah tidak diproduksi.

2. Berat badan

Berat badan wanita juga memengaruhi tingkat kesuburannya. Wanita dengan obesitas atau berat badan berlebih akan mengganggu produksi hormon dan menyulitkan kehamilan. Di sisi lain, wanita yang sangat kurus juga dapat mengalami gangguan hormon, sehingga masa menstruasinya tidak teratur dan sulit untuk hamil.

Baca juga: Penyebab Susah Hamil Bisa Jadi Karena 5 Hal Berikut, Mam!

3. Genetik atau keturunan

Sebuah studi menyebutkan dari sekitar 10% wanita usia reproduksi yang tidak dapat hamil atau membawa kehamilan untuk jangka panjang, faktor genetik atau keturunan menyumbang setidaknya 35% dari semua penyebab kasus infertilitas.

Faktor genetik atau keturunan rupanya juga berperan dalam kesuburan wanita. Jika seorang ibu mengalami menopause pada usia yang masih muda, kemungkinan anak perempuannya memiliki jumlah sel telur yang sedikit.

4. Konsumsi alkohol dan kafein berlebih

Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dan kafein berlebih dapat mengganggu ovulasi atau menyebabkan endometriosis. Kafein juga berdampak buruk pada kontraksi otot yang memindahkan sel telur dari ovarium ke rahim melalui tuba falopi.

6. Paparan zat kimia

Beberapa zat kimia dalam produk kecantikan dapat memengaruhi hormon dalam tubuh wanita, sehingga dapat menyulitkan proses kehamilan.

7. Gaya hidup

Sebuah penelitian ilmiah menyebutkan gaya hidup dan faktor lingkungan juga memainkan peran penting dalam kesuburan wanita. Pola makan yang tidak sehat, kekurangan aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok dapat mengurangi kesuburan. Zat kimia pada rokok mempercepat penuaan indung telur dan menghabiskan sel telur lebih awal.

Baca juga: Proses Bayi Tabung: Faktor Keberhasilan dan Risikonya

Jenis Tes Kesuburan Wanita

Untuk menilai kesuburan, dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa jenis tes. Inilah tujuh jenis tes kesuburan wanita yang umum dilakukan:

1. Tes Darah

Tes darah digunakan untuk mendeteksi apakah seorang wanita sedang berovulasi atau tidak. Jenis tes kesuburan wanita ini mengukur kadar hormon seperti estradiol, progesteron, follicle stimulating hormone (FSH), luteinizing hormone (LH), tiroid, prolaktin, dan testosteron yang mengontrol proses reproduksi.

2. Tes Chlamydia

Jenis tes kesuburan wanita ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyakit klamidia, sebuah penyakit menular seksual yang dapat memengaruhi kesuburan wanita. Prosedur ini biasanya menggunakan alat yang menyerupai cotton bud untuk mengambil sampel dari serviks.

3. Ultrasound (USG)

USG digunakan untuk memeriksa indung telur, rahim, dan tuba falopi. Jenis tes kesuburan wanita ini dapat mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin memengaruhi rahim dan menyulitkan kehamilan, seperti endometriosis dan fibroid.

4. Laparoskopi

Laparoskopi adalah prosedur invasif yang memungkinkan dokter untuk melihat langsung ke dalam rahim, tuba falopi, dan ovarium. Ini dapat membantu mengidentifikasi penyebab infertilitas.

5. Hysterosalpingogram (HSG)

HSG adalah tes radiologi yang menggambarkan rahim dan tuba falopi. Jenis tes kesuburan wanita ini dapat menunjukkan penyumbatan atau masalah lain yang mungkin menghambat perjalanan sel telur.

6. Hysteroscopy

Hysteroscopy memungkinkan dokter untuk melihat langsung ke dalam rahim melalui alat yang disebut histeroskop. Jenis tes kesuburan wanita ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi polip, fibroid, atau adhesi.

7. Biopsi Endometrium

Biopsi endometrium melibatkan pengambilan sampel jaringan dari lapisan rahim untuk dianalisis. Tes ini dapat membantu mengidentifikasi masalah dengan lapisan rahim yang mungkin memengaruhi implantasi telur.

Sebelum menjalani jenis tes kesuburan wanita di atas, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan tes mana yang terbaik untuk situasi Mama. Semoga artikel ini bisa membantu Mama untuk mencari solusi yang tepat, yaaa.

Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!

Sources:

1. Understand Your Fertility Tests. URL: https://americanpregnancy.org/getting-pregnant/infertility/how-to-understand-your-fertility-tests/ (diakses 18/4/2024)

2. Female infertility. URL: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/female-infertility/diagnosis-treatment/drc-20354313 (diakses 18/4/2024)

3. Fertility Tests for Women: A Comprehensive Overview. URL: https://flo.health/getting-pregnant/trouble-conceiving/fertility-problems/fertility-tests-for-women (diakses 18/4/2024)

4. Mengenal Ragam Alat Tes Kesuburan pada Pria dan Wanita. URL: https://hellosehat.com/kehamilan/kesuburan/alat-tes-kesuburan/ (diakses 18/4/2024)

5. Genetics of human female infertility. URL: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8127036/ (diakses 18/4/2024)

6. Effects of lifestyle factors on fertility: practical recommendations for modification. URL: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8812443/ (diakses 18/4/2024)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *