Jantung pisang (bagian dalam bunga pisang) ternyata memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Meskipun belum banyak yang tahu, mengonsumsi jantung pisang dapat memberikan khasiat positif, terutama untuk Ibu hamil. Lalu, apa saja manfaat jantung pisang untuk Ibu hamil? Simak penjelasannya di sini.
Kandungan Nutrisi Jantung Pisang
Jantung pisang, yang juga dikenal sebagai bunga pisang, memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik dan kaya akan berbagai mineral penting serta vitamin. Inilah kandungan nutrisi yang terdapat dalam jantung pisang per 100 gram:
- Energi: 51 kkal
- Protein: 1,6 g
- Lemak: 0,6 g
- Karbohidrat: 9,9 g
- Serat: 5,7 g
- Kalsium: 56 mg
- Fosfor: 73,3 mg
- Zat besi: 56,4 mg
- Tembaga: 13 mg
- Kalium: 553,3 mg
- Magnesium: 48,7 mg
- Vitamin E: 1,07 mg
Selain itu, jantung pisang juga mengandung vitamin C dan vitamin A yang baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan antioksidan seperti polifenol, flavonoid, dan antosianin juga ditemukan di bagian bunga, yang membantu melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Kandungan nutrisi ini menjadikan jantung pisang sebagai makanan yang baik dikonsumsi, termasuk oleh Ibu hamil, asalkan dalam jumlah yang wajar dan diolah dengan benar ya, Mam.
Manfaat Jantung Pisang untuk Ibu Hamil
Inilah beberapa manfaat jantung pisang untuk Ibu hamil:
1. Mengurangi Gejala Mual
Jantung pisang mengandung karbohidrat, vitamin, dan antioksidan yang dapat mengurangi terjadinya mual atau morning sickness. Penelitian menunjukkan bahwa jantung pisang berkhasiat untuk meredakan gejala morning sickness pada trimester awal kehamilan.
Baca juga: Alami Morning Sickness Saat Hamil, Normalkah Ini Terjadi?
2. Mengendalikan Gula Darah
Kandungan antioksidan quercentin dan catechin dalam jantung pisang membantu mengendalikan kadar gula darah pada Ibu hamil.
3. Mencegah Anemia
Kekayaan zat besi dalam jantung pisang membantu mencegah anemia pada Ibu hamil. Zat besi berperan dalam produksi sel darah merah, yang membantu mengurangi kelelahan dan sesak napas.
Baca juga: Buah Duku Bantu Cegah Anemia Saat Hamil, Benarkah?
4. Mengatasi Kram Perut
Jantung pisang mengandung kalium, yang membantu mengurangi kram perut yang sering dialami selama kehamilan. Kalium membantu pelepasan hormon progesteron yang mengurangi aliran darah di sekitar rahim.
5. Memperlancar Sistem Pencernaan
Ibu hamil rentan terkenal gangguan pencernaan. Kandungan serat dalam jantung pisang membantu mengatasi masalah sembelit atau susah buang air besar selama kehamilan.
Efek Samping Ibu Hamil Makan Jantung Pisang
Jantung pisang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi seperti halnya makanan lain, konsumsi yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping. Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Gangguan Pencernaan
Mengonsumsi jantung pisang secara wajar tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan. Tetapi, jika dikonsumsi berlebihan, dapat mengakibatkan diare dan perut kembung karena kandungan serat yang tinggi.
2. Hiperkalemia
Jika dikonsumsi terlalu banyak, jantung pisang dapat menyebabkan hiperkalemia, yaitu kondisi ketika kadar kalium dalam darah melebihi normal. Hiperkalemia dapat merusak fungsi sel saraf dan otot, bahkan memicu aritmia atau gangguan irama jantung.
Itulah tadi beberapa manfaat Ibu hamil makan jantung pisang saat kehamilan. Ingatlah untuk mengolah jantung pisang dengan benar sebelum mengonsumsinya ya, Mam. Semoga informasi ini bermanfaat!
Dapatkan Informasi seputar ASI dan menyusui dengan mengunjungi Instagram @mamabearid, TikTok @mamabear_id, dan channel YouTube MamaBear Pelancar ASI. Sampai bertemu di artikel edukASI dan inspirASI lainnya!
Sources:
1. Kandungan Nutrisi yang Terdapat dalam Jantung Pisang. URL: https://www.halodoc.com/artikel/kandungan-nutrisi-yang-terdapat-dalam-jantung-pisang (diakses pada 20/4/2024)
2. 5 Manfaat Makan Jantung Pisang untuk Kesehatan. URL: https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-jantung-pisang/ (diakses pada 20/4/2024)
3. 4 Manfaat Jantung Pisang Untuk Ibu Hamil, Wajib Tau! URL: https://www.morulaivf.co.id/id/blog/manfaat-jantung-pisang-untuk-ibu-hamil/ (diakses pada 20/4/2024)